Forest, City, & Nogi

Kita semua menyukai kisah dimana si tokoh yang selalu jadi bulan-bulanan mendadak bertransformasi menjadi pahlawan, iya kan? Atau tokoh yang tak pernah menonjol berubah jalan takdirnya sebagai tokoh utama. Dari dulu sudah tak terhitung cerita yang mengikuti pola ini. Kita ambil saja kisah hangat from zero to hero sebuah klub sepakbola kelas dua yang menjadi calon terkuat juara EPL musim ini.

Sebelum 5 tahun lalu, EPL hanya dikuasai The Big Four; Manchester United, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Era 2000 adalah era kejayaan sepakbola Inggris, seolah EPL hanya pacuan 4 tim. Semua berubah saat Manchester City muncul sebagai perusak pertama komposisi Big Four, merubahnya menjadi Big Five, juara EPL dan sekarang bertahan sebagai salah satu calon tetap juara tiap musim. Dan jika melihat klasemen musim ini, justru dua tim kelas dua justru berada paling depan dalam perburuan gelar juara.

Claudio Ranieri si Mr. Runner Up bersama tim-yang-nyaris-degradasi musim lalu Leicester City, beserta who-are-you Mauricio Pocchettino dan tim-nomor-sekian-di-London Tottenham Hotspurs berada paling depan di klasemen. Bwin dan kawan-kawan pasti mulai gigit jari melihat sepak terjang mereka. Kemana The Big Five? Mungkin mereka lelah. Jika Leicester juara, itu adalah gelar liga pertama bagi klub. Jika Tottenham juara, itu gelar pertama setelah hampir 60 tahun. Siapapun yang juara, EPL musim ini adalah yang paling menyenangkan sejak keberhasilan City juara pada 2011/2012.

leicester-lagi
Underdog tahun ini

Membicarakan tokoh yang tak pernah dianggap serius menjadi tokoh yang diperbincangkan, kita sudah punya contoh itu di Nogi. Pertama kita punya Naachan. Siapa yang mengikuti Nogi sejak awal dan pernah berpikir dia akan menjadi seperti sekarang? Hell, mungkin hanya satu dari seratus orang yang punya faith sebesar itu pada Naachan di awal. Kalo aku sendiri, balik ke era Kimikibou, based by appearance, Naachan bukan Top 5 di Nogi.

 

Dari segi vokal dan dance, dia juga bukan extraordinary. Variety, dia enggak terlalu bagus dan berkesan mudah dilupakan. Bukan tipe gesrek macam Ikuchan, queen Maiyan, atau tsurishi seperti Manatsu. On the flipside, Naachan adalah tipe cewek yang grow on you dalam skala nyaris sempurna. Dan push yang diberikan untuknya tidak terlalu over di awal, hanya sekedar memenuhi keinginan fandom. Kesuksesan Naachan sebagai center di Kidzuitara Kataomoi merubah pandangan itu sekali lagi.

Ketimbang melihat Naachan seperti Leicester, dia adalah Nottingham Forest, yang malah mampu meraih dua gelar Champions League lebih dari sekedar gelar liga. Naachan sekarang adalah Double Suns bersama Maiyan. Bisa kita mengatakan hal ini akan terjadi jika melihat awal perjalanan Naachan di Nogi? Bermimpi pun tidak, kurasa.

Setelah Naachan, the next big push yang terjadi di Nogi adalah Ashurin. Menyandang predikat sebagai member termuda dari Gen 1, Ashurin sudah lumayan populer sejak awal. Yah, hanya karena status itu saja sih. Setelah menjadi model eksklusif untuk CUTiE, itulah trigger bagi popularitas Ashurin. Di tahun yang sama idol dari pulau selatan muncul sebagai “Idola Seribu Tahun”, dan bahkan media membandingkan keduanya. Setelah itu, dia mendapat gelontoran side job, di dunia model sebagai individu, dan di dalam lingkup grup dia menjadi drummer Nogidan.

Sekarang Ashurin sudah termasuk Fukujin, sebuah pencapaian yang sebelumnya seolah tak mungkin. HS-nya konsisten sold out dengan rate yang menyatakan dia layak di posisi ini. Dan popularitasnya di luar grup sebagai model membuatku bertanya-tanya apa mungkin dia akan menggantikan tempat Nanamin setelah dia grad. Populer di fandom dan publik, namun bukan penantang serius posisi center.

Sekarang era baru Nogi akan ditandai dengan hadirnya Gen 3. Tapi mungkin masih akan butuh waktu lama untuk mendapat Nottingham atau Leicester baru. Yang ada mungkin kita akan mendapat airdrop member lebih dulu, dan itu kurang menarik. Jika membicarakan siapa member non-populer yang akan mendapat push selanjutnya, I’ve got my eyes set on Miria.

Miria103

Kenapa? Seperti biasa karena Gen 2 terlalu underutilized, dan aku yakin masih banyak yang belum terekspose pada publik. Yah Miria sendiri bukan member favoritku di Gen 2, tapi ada vibe dan ekspektasi tertentu yang kudapat darinya. Menonton Kojichuu dan NOGIBINGO, aku merasa dia terlalu membuat suaranya terdengar lebih cute dengan menaikkan beberapa oktaf saat menyanyi. Suaranya terdengar cukup rendah saat berbicara normal, dan seolah dia membuat handicap untuk dirinya sendiri.

Dari segi vokal, jika dia bisa melewati handicap itu akan lebih baik. Hey, Hirate punya range vokal yang cukup rendah, dan dia kedengaran oke. Dari segi dance, aku hampir nol soal ini, tapi kuasumsikan standar lah ya. Variety, well, dia harus berusaha bikin karakternya sendiri. Image adek lucu yang paling muda tidak akan bekerja lagi saat Gen 3 datang. Ashurin melepaskan image itu setelah breakthrough dan sekarang kita seolah lupa kalau dia pernah tampak sangat cocok memakai seragam anak TK saat Halloween.

Saat satu persatu Fukujin grad, itulah saat kita akan melihat satu member yang akan breakthrough. Dua tahun lalu Naachan, setahun lalu Ashurin, siapa selanjutnya yang akan dipersiapkan untuk mengambil tongkat estafet? Akankah kita sekali lagi menemui Nottingham Forest dan Leicester City dalam Nogi? Siapa yang kalian ekspektasikan untuk breakthrough selanjutnya?

All image used is credited to its respective owners.

55 Comments

  1. Ranze gk dimasukin kah? meski ane lebih suka Mira tp sepertinya dia juga mulai diangkat oleh manajemen, mulai sering muncul di majalah, tampil di variety juga lebih seringan dia… di umur 3 tahun aja dah nulis lagu nih anak (Nogishow 7-2-15) 😀

    Like

    1. Ya sih, tapi karena topiknya yang sama sekali non-populer, ranze gak masuk kan dia udah masuk cinq etoiles+lumayan dipush. Sementara Miria masih belum kelihatan kemana arahnya.

      Like

    2. Iya sih klo balik ke push2an emang si ranze lebih kena…
      Oh iya si Ioari apa nasibnya ya? sempet dikasih acara yg dia MCnya, tampil di beberapa majalah tp kyknya sekrg udah dilupain manajemen…

      Like

    3. Karena akuin aja, masih mild success program Iori. Well, itu kalo gak mau dibilang flop. Iori sih push gagal yang terlalu cepat berakhir. Er, itu kalo mengacu sama seseorang.

      Like

    4. Salah push keh manajemen? maksud ane kenapa di push jadi MC di saat populernya belum matang betul, mending push di jalur model dulu, klo dah ok baru dah, tp ntahlah..

      Like

    5. Mungkin ujicoba buat Iori apa dia bisa narik fans baru dari luar ‘jalurnya’ dia di modelling. Karena bisa dibilang flop ya mungkin dia ditahan dulu dan ngasih kesempatan ke yang lain (siapa?)

      Like

    6. Cari fans kok coba-coba.. *loh jadi kyk iklan buat anak2 😀
      Terus si kotoko, anak semanis itu kok gk dimanfaatin semaksimal mungkin lah sama majemen, hadehh…

      Like

    7. Apa itu labirin minotaur? ane taunya cuma labirin dalam film doraemon 😀
      Ane cowok normal, dengan wajah semanin situ boong lo ane bilang gk suka sama kotoko.. 😀
      *mudah2an komen ane ini gk dibaca sama sainga2n ane para Ikuchan oshi, karena ini bisa jadi bahan senjata mereka buat nyerang ane 😀

      Like

    8. Banyak typonya ya komen ane..

      Apa itu labirin minotaur? ane taunya cuma labirin dalam film doraemon 😀

      Ane cowok normal, dengan wajah semanis itu boong klo ane bilang gk tertarik sama kotoko.. 😀
      tp tertariknya bedalah sama ketertarikan ane sama ikuchan, miona, Rina, Rika Neru (setidaknya sejauh ini) XD
      *mudah2an komen ane ini gk dibaca sama sainga2n ane para Ikuchan oshi, karena ini bisa jadi bahan senjata mereka buat nyerang ane😀

      Like

    9. Bisa gk rahasianya gk usah ditulis ra-ha-si-a, soalnya klo ditulis gitu ane bayangin cara ngomong agan kyk member2 gitu, jadi gelik ane… 😀

      Yg jelas dan perlu digaris bawahi, rasa ketertarikannya berbeda! yg satu pake mata doang, yg satu lagi pake mata dan hati 😀

      Like

    10. Syukrlah klo kyk gitu kejadiannya, hampir mau muntah juga tadi… :v

      Tenang, ada filternya kok utk bisa nyampe ke hati ane, gk semuanya bisa nembusin tuh filter (setidaknya sejauh ini) 😀

      Like

    11. Fungsi filter itu bukan untuk membatasi yg tembus harus satu member aja, fungsinya lebih untuk menseleksi, cuma yg terbaik yg bisa tembus, lebih dari satu? gk masalah, selama mereka emang pantas untuk bisa tembus tuh filter..hohohohohohohohhohoh

      Like

    12. Berika pantesnya dari manya ya?
      Hmm yg jelas dari segi wajah dia udah lulus,
      Ponkotsu, selera ane…
      Gak banyak omong alias pendiam, udah biasa ane kencan bertemankan suara2 jangkrik..
      Dan banyak hal lainnya yg gk bisa saya sebutkan satu persatu di sini…

      😀

      Like

    13. Ya gitulah, tp berhubung kencan bareng Berika, suara jangkrik pun terdengar seperti suara Nogizaka bawain lagu nandome no aozoraka Orchestra ver. 😀

      Like

    14. Hahahaha, ikuchan nyanyi dengan muka sedikit cemburu, dia cemburu melihat ane sama Berika, padahal ane dah jelasin, semua dapat giliran kok…:D

      Like

    1. Nah kan nah kan….

      Ane mau singgung soal Achan juga, tp sampe sekrg masih misterius nih ank di mata ane… enak kali klo acara 46G mC nya itu si Achan sama Berika… yg terdengar cuma suara jangkrik…

      Like

    2. Hhahahaha ngakak ane, pagi2 dah ngakak aja..
      Antra judul acara sama theme song bertolak belakng, judul acara menggambarkan ketenangan, theme song menggambrkan huru-hara 😀

      Like

    3. Mungkin yg gk kuat mental langsung lambaikan tangan terus datang deh om2 botak yg nanya, “Apa yang anda rasakan?” 😀

      Like

  2. nishino nanase tuh temen sekolah/kampus/kerja/tetangga yang aslinya sih kaga cakep cenderung jelek. tapi diperebutin semua orang wkwk
    awalnya ane gak peduli sama dia, tapi ujung-ujungnya kena juga
    sampe kesel banget sama akimoto manatsu pernah ngejahatin nanase biarpun gak sengaja wkwk

    Like

    1. Baru kali ini ada fenomena “kaga cakep cenderung jelek. tapi diperebutin semua orang”..
      Ya, mungkin kala itu Nanase terlalu natural belum lihai berdanda, sekrg mah manis amat dianya… untung ane kgk tergoda.. 😀

      Like

  3. Weleh-weleh, delusier muncul lagi nih. Kalo bicara soal member yang layak, ane tetep dukung Junna. Cantik, seksi, koplak, variety oke, suara lumayan, setidaknya nadanya nggak nyebar pas liat di Bomber, kemaren dan suaranya setipe Hirate, rendah, seksi dengan sedikit bumbu serak basah.
    Yumi-cwan….aa~nn….makan dulu ya….

    Like

    1. Hahahahaha, agan selain suber kyknya tukang masak ya? di 48D kemarin delusinya asyik di dapur atau berbau makanan, sekarang pun komen pake bumbu2 segala.. 😀

      Klo ane Miria sama Kotoko aja lah…

      Like

    2. Tapi junna hancur banget HS-nya kali ini. Salah satu yang terakhir sold out, padahal yah bener dia punya semua yang situ bilang. Cuma kok ya drop banget di harujion.

      Lah delusi pula. Tadi kita berdua lagi sepedaan pagi bareng loh, salah orang kali XD

      Like

    3. Nambah Yamazaki Rena. Yabai banget nih anak. Waktu ane ngesub yang dia nyanyi Futougou, beuh, pandangannya hampir mencekat nafas ane. Hampir mirip auranya Acchan. Dia harusnya masuk tuh senbatsu. Auranya menakutin. Auch!!! Sakit Yumi, kok cubit-cubit gitu sih. Ini cuma komen doang. Hati ane tetep buat dirimu sayang 💗

      Like

    4. Cuma mau numpang lewat, lagi nyari gadis bernama Imadoki, dia minjam bat baseball ane tp sampe sekrg gk dibalik2in, Untung bukan hati ane yg dipenjem 😀
      Ada yg liat? 😀

      Like

    5. Sekedar memeriahkan suasana… XD

      Kok 6? Tujuh gan…
      Acchan
      Naanya
      Ikuchan
      Miona
      Uemura
      Berika
      Neru
      Who Next? 😀

      Like

    6. Masih ane singgung kok, cuma gk terlalu menonjol soalnya om2 genit sekalian juga maennya pake member 46, Naanya aja cuma jadi figuran gra2 hal ini… 😀

      Like

Leave a comment