Supernova of The Double Suns

Kelanjutan dari Planetarium 46, kali ini tentang dua member on top Nogi. Energi yang setara dengan milyaran matahari yang lepas saat sebuah bintang dengan klasifikasi khusus meledak disebut supernova. Jika disamakan dengan member Fukujin yang grad, maka kita sudah (dan akan selalu) mendapatkannya. Supernova pertama yang tercatat dalam sejarah adalah SN 185, yang terlihat jelas dari bumi pada tahun 185 Masehi oleh astrolog China. Inilah supernova pertama yang manusia tulis dan bagi Nogi, ini adalah peristiwa grad-nya Fukujin pertama dan our holy mother Maimai.

Selamat Tinggal

Kali ini aku mencoba untuk memikirkan tentang apa yang akan terjadi jika dua matahari kembar akan tenggelam, entah satu yang mana yang lebih dulu. Kita andaikan matahari kembar Nogi adalah mereka yang berada di puncak hirarki Nogi, Maiyan dan Naachan. Kenapa? Karena itu fakta. Jika harus mengatakan siapa yang lebih kita suka dari keduanya, akan muncul beribu alasan untuk salah satunya. Namun apa perlu sekeraskepala itu untuk menolak presensi keduanya di Nogi?

Tapi semua awal memiliki akhir. Sama seperti siklus hidup sebuah bintang, hanya mereka yang besar yang akan menjadi supernova di akhir. Ada dua bintang berklasifikasi mirip yang akan berakhir dalam waktu dekat; Betelgeuse dan Antares. Dua bintang kelas red hypergiant ini berpredikat bintang paling terang kesembilan dan kelimabelas dari bumi. Meski banyak kemiripan diantaranya, kedua bintang ini berasal dari konstelasi berbeda. Betelgeuse berada di konstelasi Orion sementara Antares di jantung konstelasi Scorpius.

Pertama Betelgeuse, yang lebih terang dari keduanya, adalah Maiyan. Masih perlu penjelasan? Dia sejak awal adalah queen of 46. Sama seperti Betelgeuse yang terang dan besar terlihat dari bumi, Maiyan tetap bersinar terang selama ini, jika bisa kukatakan satu-satunya yang tak meredup dari awal Nogi ada. Bandingkan dengan Ikoma, Nanamin, Sayurin, Kanarin, bahkan Ikuchan yang stagnan popularitasnya. Khusus Ikuchan, absennya di 9th single tentu berdampak. Dan untuk melihat siapa saja original senbatsu Nogi, check this out.

Betelgeuse

Maiyan

Menurut perhitungan, Betelgeuse bisa meledak bahkan detik ini juga, namun manusia baru akan melihatnya 640 tahun dari sekarang karena Betelgeuse berjarak 640 tahun cahaya dari bumi. Maiyan, ada yang berani bertaruh dia masih akan ada di Nogi dalam dua tahun, tidak, bahkan satu tahun kedepan? Dia tidak akan memiliki waktu selama itu. Mungkin tahun depan adalah tahun terakhirnya, dan summer single 2017 adalah single terakhir Maiyan, juga sebagai penanda center Girl’s Rule. Dan perjalanan Maiyan akan selalu tampak sulit untuk diulang, bahkan sampai bertahun kemudian. Sama seperti sindrom tetangga. Ehm.

Antares

Nanase

Berbeda dengan Betelgeuse yang lebih terang (dan dalam pop culture mungkin juga lebih terkenal), Antares di jantung konstelasi Scorpius cenderung sebagai bintang yang tak menonjol. Sama kelasnya, namun tak begitu menonjol. Nah, hanya dengan deskripsi ini sudah jelas kenapa Naachan yang cocok. Di post sebelumnya  aku mengatakan Naachan adalah push besar unknown member pertama Nogi, kali ini aku hanya akan sedikit menambahkan.

Sama seperti Maiyan, aku tak bisa melihat Naachan akan bertahan lebih lama dari dua tahun lagi. Kita bisa menerima fakta jika dia adalah fandom + management darling, namun semua yang diberikan padanya membuatnya terasa berlebihan dimata fandom. Untukku sendiri meski aku tak akan mengatakan “I hate her” lebih pada “Come on, this is enough”

Selain itu aku punya teori bahwa manajemen akan memberikan 7 solo single lebih dulu padanya sebelum dia akan mengumumkan grad. Kenapa tujuh? Well…

七瀬

Dua member ini akan menjadi supernova di 46 Universe. Saat sebuah bintang telah selesai menjadi supernova, mereka akan meninggalkan lubang hitam atau blackhole. Untuk kasus Betelgeuse dan Antares, maka menjadi supermassive black hole, sama seperti Maiyan dan Naachan saat mereka pergi. Kekosongan yang ditinggalkan Matahari Kembar Nogi akan terlalu masif untuk bisa ditambal begitu saja. Ini juga salah satu alasanku pro pada Gen 3. Sama seperti observasi astronomi, sebanyak mungkin observasi member dilakukan, kemungkinan menemukan “sesuatu yang lebih besar” akan semakin banyak.

All images used is credited to it’s respective owners