XV Senbatsu : Hey Bulldog

Daripada pusing maksain prediksi untuk senbatsu sophomore single Keyakizaka46, mendingan selesaikan dulu postingan yang tertunda ini setelah berita Keyaki keluar. Untuk prediksi diusahakan secepatnya, nanti keburu basi 🙂

Satu hal yang terlintas setelah pengumuman senbatsu 15th adalah satu lagu dari album Yellow Submarine. Ya, Hey Bulldog bukan termasuk lagu paling sukses secara komersil dari The Fab Four, tapi jelas salah satu lagu paling berkesan. Tak ada satupun lirik yang menyinggung tentang bulldog baik di verse maupun chorus, kata ‘hey bulldog’ hanya diulang sebanyak 6 kali, sebelum Paul dan John adu menggonggong seperti anjing di sepertiga bagian akhir lagu.

image

Yep, ini lagu yang dibuat saat mereka terpengaruh LSD dan obat-obatan lain, lagu pertama saat Yoko Ono ikut dalam sesi rekaman, dan judul agu ini melenceng dari You Can Talk To Me menjadi Hey Bulldog. Ini lagu nonsense yang paling kusuka nomor dua setelah Bohemian Rhapsody, meski saat mendalami liriknya mungkin tak semuanya nonsensical.

image

Kenapa kok teringat Hey Bulldog saat memikirkan senbatsu 15th single? Dari trivia singkat saja ini seperti lagu bodoh, tapi ada lirik yang sangat bagus. Dave Grohl dari Foo Fighters bahkan mengatakan ini jelas masterpiece tersembunyi Beatles, dilihat dari bassline Paul, gebukan drum Ringo, permainan gitar George, dan suara yang hanya bisa dihasilkan John. Lirik inilah yang akan kuangkat kali ini.

image

Bagian pertama adalah bait berikut, menurutku cocok dengan pemilihan member untuk senbatsu 15th kali ini.

Some kind of happiness is measured out in miles
What makes you think you’re something special when you smile?

Pertama, Some kind of happiness is measured out in miles, ini benar-benar sesuai kan dengan situasi Himetan dan Kiichan. Rewards yang layak mereka dapatkan setelah pencapaian mereka di HS dan khusus Hime, akhir dari 7 kali air mata.

Lalu ada Sayuringo yang kembali ke Fukujin, situasi tak berpihak padanya meski aku akan mengatakan she deserved it. Benar, kadang kebahagiaan hanya bisa diukur dari posisi.

Kedua, What makes you think you’re something special when you smile?, dua member yang terdegradasi dari senbatsu kali ini, SayuMari, meski terlihat tersenyum tapi bukan senyuman bahagia. Mereka seperti sudah tahu bahwa kali ini bukan giliran mereka. Gesture yang pantas diapresiasi. Saat punya jumlah appearance senbatsu sebanyak mereka, mungkin sulit untuk tersenyum saat turun ke under.

Bait berikutnya juga mengejutkanku, ternyata kalau dipikir-pikir mirip dengan situasi center kali ini.

Child-like, no one understands
Jack knife, in your sweaty hands
Some kind of innocence is measured out in years
You don’t know what it’s like to listen to your fears

Mungkin aku akan mengganti bagian no one understands menjadi everyone understands. Ashurin memang jarang menunjukkan sisi manjanya di depan kamera, tapi semua member Nogi bahkan gen 2 tetap melihatnya seperti adik kecil. Ini akan berlanjut ke bagian berikutnya.

Jack knife, in your sweaty hands, aku baru ngeh ternyata lirik sebenarnya adalah sweaty dan bukan sweety saat mencari lirik lagu ini untuk memastikan. Meski bukan dalam arti harfiah tak sulit membayangkan Ashurin menjadi seorang Little Miss S yang cuek dan dingin. *bergaul sama Nana-mean ini pasti 😀

Some kind of innocence is measured out in years, lanjutan dari sebelumnya, Well, mungkin saat seseorang pernah menyandang titel sebagai yang termuda, akan sulit untuk melihatnya sebagai seorang yang dewasa. Dia masih belum bisa membuka kaleng susu di usia 17 tahun, efek dari kata-kata ‘yang termuda’ juga ini.

You don’t know what it’s like to listen to your fears, Ashurin mengatakan khawatir bagaimana image dirinya yang dark akan mempengaruhi single ini, itu hal yang wajar. Mungkin semua center sebelumnya juga akan mengatakan ini pada semuanya, bahwa beban paling berat ada pada mereka, dan aku bisa membayangkan Ashurin mengatakan ini pada member lain dengan S.

You can talk to me
You can talk to me
You can talk to me
If you lonely you can talk to me

Ini adalah bagian dari mereka yang ada di front row, Nanamin, Maiyan, Naachan, Ikuchan. Semuanya seperti kakak dan untuk kali ini, bisa menjadi mentor Ashurin. Nanamin dan Ashurin punya hubungan yang akrab dan sering satu kamar saat berpergian (envy you) Ikuchan bisa membantu Ashurin melatih vokalnya karena dia butuh itu. Semoga ini bukan summer single yang akan membuat kita “blah!”

Menempatkan Maiyan dan Naachan di samping center adalah keharusan. Mereka adalah pendamping center yang sempurna. Maiyan bisa membantu dengan pengalaman 14 kali di front row sementara dari Naachan Ashurin bisa belajar menghandle pressure sebagai seorang center. Dia tak menjadi center 4 kali tanpa sesuatu untuk diceritakan bukan?

Harus kuakui ini kebetulan yang aneh mendapati bagaimana The Beatles bisa berhubungan dengan Nogizaka46 sekali lagi. Berikutnya apa ya, siklus hidup kaktus dengan Keyakizaka46? 😀

All images used is credited to it’s respective owners

19 Comments

  1. Lagi2 the beatless ya, ane sebagai generasi muda ane terbantu untuk bleajar sejarah musik dari bapak 😀

    Setuju sama soal posisi Maiyan sama Nanase, banyak yg beranggapan kenapa mereka mengapit Ashurin, takutnya shurin tenggelam sama matahari kembar itu, klo ane sih sependapat sama pendapat mimin, mereka bisa jadi “sendeI buat ashurin..

    Klo mimin maen lagu beatles, ane maenin lagu baru team 8 aja deh “Yume e no Route” 😀
    Terkadang ane lupa betapa dahsyatnya aki p dalam mnulis lirik..
    *http://blackexorcist.blogspot.co.id/2016/04/lirikterjemahan-akb48-yume-e-no-route.html*
    *nyambung gk sih sama postingan ini, hajar wae lah 😀

    Like

    1. Khe, berlagak muda. Padahal situ generasi elvis aslinya. 😀

      Ini yang mau ditanya, sendel apaan sih?

      Baca lirik doang, tetep aja gak mudeng.

      Like

    2. elvis itu apa ya? 😀

      wah iya ya, apa maksud ane nulsi itu, typo itu tp ane juga lupa kalimat apa yg sebenarnya penegn anetulis 😀

      “Cara berlari yang indah itu termasuk ke dalam penilaian, iya kan?
      Seseorang pun pasti akan melihat keringat yang menetes ini ”
      2 baris tu yg ane suka dalam liriknya, yah intinyamah usaha tidak akan mengkhianati 😀

      Like

    3. Semakin keliatan tuanya XD

      Maklum deh, mata tua sama faktor umur, 😀

      Haha, ane sih lebih real, jarang ngambil serius lirik idol. Satu faktor ane gak bisa ngeh dalam sekali dengar, satu lagi setelah ngelewatin fase Dylan, Beatles, Eminem ane lebih suka lirik yang agak diabolik.

      Like

    4. Sapa yang tua? agan, gk usah ngaku itu ane juga tau…

      diabolik apaan?

      ============

      @Mas:

      ahaha, iya, intinya sama gan 😀

      Like

    5. Pinter ngeles, sering pasti bikin alesan dari istri XD

      Yah, lirik2 aneh, yang maknanya ganda, bahkan lagu soal astronot kaya Space Oddity ane suka.

      Like

  2. Min, ga bahas lagunya Koes Plus atau Rhoma Irama? Ane ladenin kalo itu. Beattles ane ngertinya cuma Yesterday sama She got ticket to ride, ya? Ane lupa judulnya 😁
    Hime betul juga, terakhir dia single ke7 ya. Begitu berat perjuangan gadis ini, semoga langganan terus senbatsunya. Dan, Ashu, ane harap dia dapat berubah dan juga bisa ciptain aura kayak dua orang disebelahnya. Dan ane yakin dia bisa karena dia potensinya ada. Ya masalahnya itu, kemampuan vokalnya? Kalo dibanding Maiyan, masih belum bisa ngimbangi. Maiyan selain cantik, aura meluap dia juga suaranya lumayan kan? Dan ane setuju soal manjanya Ashu, khususnya pas sama Junna-ku.

    Like

    1. Kalo koes plus atau bang haji semua lagunya ada di laptop ane yang busted jadi lupa. Ticket to ride dipake di film warkop kan, dongkrak antik. XD

      Ane sih mendingan Ashurin jadi Ashurin kali ini. Yah, ane gak nolak lagu setipe senpuuki lagi. Kalau yang agak dark pasti jatahnya Keyaki. Soal vokal, dengan empat orang itu di sampingnya mungkin bisa bantu cover sewaktu-waktu jadi agak tenang sih.

      Like

    2. beatless, koes plus, h.roma + warkop.. hmmm bukan zaman ane kyknya… 😀

      Tenanag aja, klo group gini suara jeelek gk terlalu kedengaran, kecuali ada part solo, liat aja member HKT yg punya suara merdu “tomonaga mio”, merdu amat suara itu anak, dan bisa jadi center 😀

      Like

    3. @Mac
      Eh, pernah dipake di Warkop, ya? Ane lupa, ingetnya cuma parodinya Sukiyaki, Suzanna, Feeling dan Beat It aja. 😁
      Kalo soal lagu ane sih apa aja, asal jangan seperti Taiyou ni Kudokarete. Nggak tahu, ane kok benci banget sama lagu ini.
      @conan
      Wah, temen kongkownya Patih Gajahmada ini ikutan aja😀
      Kalo HKT, ane tetep Meru💜

      Like

    4. Itu tuh yang film sama mat solar, yang jadi orang2 ‘gede’ konser di akhir film. Akhirnya malah nyasar ke lagu burung kakatua XD

      Kenapa? Terlalu eksperimental ya? Berkesan kaya lagu 48?

      Like

    5. Ahaha iya keceplosan itu, pas ane dah klil kirim komentar baru sadar “wah kok terang2an gini” mau dihapus gk bisa 😀

      ====

      @Mas:
      Patih gajah mada itu ane yg asuh gan, jadi ane lebih tua, pua puas puassss!!! 😀

      Like

    6. @Mac
      Oh, ingat! Yg wig Afronya Indro segede gaban itu kan?
      Kalo Taiyou ga tahu, setiap denger kebayang aja member Nogi lari2 sambil pake bikini, kayak Labrador Retriever nya AKB. Dari musiknya, ane ga keberatan, ane juga suka yg lagunya gen2 yg juga ada irama Latinnya gitu, Kakikoori no Kataomoi, ya judulnya?
      @conan
      Jangan ngmbek gan, umur sekedar deretan angka yg menunjukkan umur biologis kita. Yg penting kan pikiran dan hati yg selalu muda 😇

      Like

    7. Yep, bingo.

      Taiyou dari liriknya aja udah bukan Nogi sih, dan musiknya, yah 48 banget. Kakigoori no Kataomoi masih impress ane sampe sekarang, masuk top 3 yang paling sering ane puter.

      Like

Leave a comment