Jack of All Trades

Seseorang yang disebut Jack of All Trades biasanya membawa tambahan di belakangnya, yaitu Master of None. Dengan kata lain dia mengetahui dasar banyak bidang tetapi tak bisa menjadi ahli dalam satupun.

Bukan sesuatu yang buruk, menguasai dasar banyak hal menurutku lebih baik daripada hanya menguasai satu bidang secara keseluruhan. Sisi buruknya, karena bisa dalam banyak hal, maka saat seorang Jack of All Trades benar-benar menguasai satu bidang maka dia akan selalu dianggap medioker atau hanya sekedar bisa. Karena itu istilah Jack of All Trades, Master of None sudah menjadi humor publik.

Di Nogi dan Keyaki kita punya beberapa member yang layak disebut Jack of All Trades. Ada 4 kriteria untuk menjadi Jack of All Trades, dan jika memenuhi 3 dari 4 maka kuanggap layak untuk dipanggil demikian. Dan disini bukan hanya sekedar mereka yang memenuhi syarat, tapi mereka yang lebih tak terlihat sebagai Trump Card, dan beberapa member populer tak akan masuk disini.

Ikuta Erika

Oh, mana bisa kita melewatkan dia kan? Tak berlebihan jika kusebut sebagai Jupiter  yang menyaingi Matahari Kembar, Ikuchan memiliki semuanya untuk menyandang gelar Jack of All Trades. Kita lihat apa saja yang ada dalam daftar;

– Vocal : Ini aspek yang paling kusukai dari Ikuchan, jujur saja. Dia punya warna vokal yang diatas rata-rata untuk ukuran idol. Dari lagu ballad seperti Nandome no Aozora Ka, Anata no Tame ni Hikitai sampai ke lagu rock seperti Korogatta Kane wo Narase dan Teitaion no Kiss, vokal Ikuchan adalah satu yang paling mudah dikenali, bukti dari kualitas pita suara kelas satu.
– Performance : Untuk Ikuchan akan kulebarkan meliputi aspek musikalitas. Dia memang bukan satu-satunya yang bisa memainkan instrumen di Nogi, tapi dia paling visible dari semuanya. Sementara yang lain hanya bisa menunjukkan kemampuan mereka lewat Nogidan atau unit seperti Kyuushamen, Ikuchan tetap berjalan dengan image pianis.
– Variety : Untuk satu ini kita sepakat dia gesrek, cooking monster, dan pelukis handal yang akan membuat Picasso dan Van Gogh menangis dalam kubur. Variety, check.
– Popularity : Nah, ini dia kekuatan utama Ikuchan, dia mampu mengkonversi semua yang dimilikinya menjadi popularitas, kemampuan yang tak dimiliki setiap orang.

Conclusion : Nilai penuh untuk keempat aspek, Ikuchan adalah Jack of all Trades yang sebenarnya.

Akimoto Manatsu

The heads had it. Bukan kebetulan jika di awal dia diproyeksikan sebagai kandidat center, Manatsu punya berbagai kelebihan yang membuatnya memang layak masuk list ini.

– Vocal : Dalam satu kata dari sekilas pandang : Kau tak mau pensiun saja sebagai idol? Benar-benar seperti suara Giant versi perempuan. Dalam pandangan kedua, ada dua pemikiran; antara dia benar-benar seburuk itu atau hanya dibuat-buat untuk kepentingan variety. Di Kuchiyakusoku dia memiliki vokal yang terbilang lumayan, meski aku tak tahu apa ada autotune yang terlibat.
– Performance : Entah bagaimana dengan kalian, tapi setiap kali aku melihat solo dance Manatsu aku selalu terpukau. Dia punya kemampuan dance di atas rata-rata. Tak bisa kukatakan dengan rinci, hanya lihat saja saat konser, kurasa kita bisa sepakat dia tak buruk.
– Variety : Kekuatan utama tsurishi satu ini. Hiatus dan melewatkan 3 single perdana, membuktikan diri sebagai koki handal, selalu menempati posisi atas dalam tiap tes pengetahuan, dan jangan lupa, karakter I-am-here-to-be-bullied yang dimilikinya. Manatsu mendapat nilai penuh dalam variety.
– Popularity : Prominent HS seller sudah membuktikan level popularitas Manatsu. Dia satu-satunya member yang tetap berada di 2nd row, hanya sekali absen di Kidzuitara Kataomoi dimana dia turun ke 3rd row. Dengan kata lain dia bisa dikatakan ekivalen dengan Nanamin dan Maiyan.

Conclusion : Hanya jeblok di vokal, Manatsu memang layak dipertimbangkan manajemen untuk menjadi kandidat kuat center bahkan sejak awal Nogi berdiri.

Ikoma Rina

Now, now, Ikoma bukan hanya sekedar You-Know-Who yang masih bertahan karena horcrux semata. Dia punya kemampuan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

– Vocal : Mizutama Mouyou masih sinonim dengan kemampuan vokal Ikoma di kepalaku. Kanjou Rokugousen meski gagal memenuhi ekspektasi pribadiku, cukup sering kulihat komentar yang mengapresiasi vokal Ikoma. Memang dia tidak memiliki teknik Ikuchan atau karakter Rotti, atau bahkan ada di level Naachan tapi cukup adil mengatakan bahwa dia tidak 6 kali menjadi center tanpa sesuatu untuk dipelajari.
– Performance : Sepengetahuanku Ikoma memiliki kemampuan dance yang terbilang baik, juga bisa menghafal gerakan dengan cepat. Atas dasar apa? Pakai mesin waktumu ke tahun 2014.
– Variety : Meski pendapat untuk ini akan sangat bervariasi, aku sendiri merasa jika Ikoma tak ada di Kojichuu atau Nogibingo, akan ada yang kurang. Meski bukan tipe orang yang witty dari awal, kadang celetukan Ikoma seperti sudah saklek harus ada di variety Nogi.
– Popularity : Nilai minus terbesar dari Ikoma adalah popularitas. Meski aku sendiri tak akan mengatakan aku membencinya, namun lebih ke rasa muak akan berlebihannya push yang masih terus diberikan padanya. Tapi yah, selama LLC belum menghancurkan semua horcrux pada Ikoma, rasanya kita harus menelan saja kenyataan.

Conclusion : Menjadi face grup bukan berarti yang paling populer atau paling berbakat. Dua bidang ini adalah hal paling minus dari seorang Ikoma jika dibandingkan 6 center lainnya, bahkan hanya Miona lebih tidak diterima fandom saat menjadi center, dan itu karena fandom menganggapnya seperti Matsui Jurina, ikon 48G yang mayoritas fandom tidak ingin dikaitkan dengan. Hanya saja semua nilai minus Ikoma di mata fandom tak akan bisa membelokkan fakta bahwa dia layak disebut Jack of All Trades.

Imaizumi Yui

Bukan Tecchi yang menurutku layak disebut Jack of All Trades melainkan satu dari tridente Keyaki, Zuumin. Kupikir dia seperti Ikuchan, you just can’t hate her, dan jujurlah, siapa yang bisa mengatakan tidak menyukai anak ini?

– Vocal : Masih cukup sulit bagiku untuk membedakan suara siapa yang mana di Keyaki. Zuumin dan Yuipon memiliki sedikit keuntungan karena punya Shibuyagawa. Dari teknik dan output yang dihasilkan, Zuumin cukup layak untuk dikatakan sebagai salah satu roda penggerak Keyaki dari segi vokal.
– Performance : Zuumin mungkin bukan dancer terbaik Keyaki, hanya average jika dibandingkan Tecchi dan Miyu. Dia tidak buruk, tapi karena dia disandingkan dengan keduanya maka dia tampak overshadowed dari mereka.
– Variety : Sampai sekarang aku masih terngiang saat Zuumin melakukan monomane Aka-chan dengan Hirate, so cute yet annoying at the same time. Di lain kesempatan, Zuumin menunjukkan kemampuan variety yang terbilang lumayan. Gelar sebagai salah satu yang menduduki tiga peringkat terbawah dalam uji kepintaran di Keyakake juga menjadi nilai plus.
– Popularity : Bersaing ketat dengan Tecchi, Berika, Mona, dan Yuuka, Zuumin menjadi HS queen untuk saat ini. Dan tidak hanya di HS, dia populer secara keseluruhan.

Conclusion : Zuumin mungkin masih satu-satunya Jack of All Trades di Keyaki saat ini. Dan kutunggu saat datangnya member lain yang layak disebut Jack of All Trades.

Ada beberapa member yang tidak kumasukkan dalam list ini meskipun mereka memiliki beberapa kriteria diatas. Naachan, dia lebih sebagai maskot Nogi saat ini. Rotti meskipun memiliki vocal dan performance jauh di atas Ikoma, tapi dalam variety sangat biasa dan nilai popularitas malah minus.

Tecchi disebut sebagai prodigy, tapi dia memainkan peran sebagai The Chosen Center maka dia harus lewat kali ini. Dan dari Keyakizaka46 yang sekarang hanya dua orang ini yang menurutku layak disebut Jack of All Trades. Yuipon juga sebenarnya bisa dimasukkan, tapi dia masih lack dalam faktor X untuk bersinar.

Aku mencoba seobyektif mungkin, dan jika kalian punya member yang dianggap layak, feel free to add your own Jack of All Trades.

All images used is credited to it’s respective owners