Spontaneous Combustion 

Jika di depan matamu seseorang tiba-tiba terbakar dan hanya meninggalkan setumpuk abu, tulang yang menyusut, dan sandal berjelaga hitam, what will be your response?

Sejak tahun 1673, kasus spontaneous human combustion atau kebakaran spontan pada manusia sudah menjadi misteri yang masih tak terpecahkan sampai saat ini. Beberapa kasus hanya berakhir menjadi spontaneous combustion, artinya kebakaran spontan yang hanya membakar habis objek mati tanpa mengakibatkan korban jiwa, meski subjek penderita mengalami luka bakar berat.

Dunia sastra abad 18 dan 19 juga diwarnai dengan fenomena ini. Charles Dickens pernah membahas SHC dalam Bleak House, Nikolai Gogol dalam Dead Souls, serta novel Le Docteur Pascal dari serial Les Rougon-Macquart karya Émile Zola. Bukti bahwa sejak abad ke 18 penyelidikan tentang SHC sudah dilakukan dan belum menemui titik kesepakatan sampai detik ini.

Kasus paling terkenal dari spontaneous combustion adalah kasus Mary Reeser dari Florida 1951. Seorang janda yang tinggal sendiri terbakar habis di kursinya dan hanya meninggalkan hati yang telah menjadi arang menempel pada sepotong tulang belakang, tengkorak yang mengecil, sebuah kaki yang masih bersandal, dan tumpukan abu. Itu saja yang tersisa dari seseorang berbobot 175 pound.

Kasus ini menjadi pertama kalinya penyelidikan ilmiah atas SHC dilakukan, bahkan melibatkan FBI namun hasilnya nihil. Setelah diujicoba, hanya panas bertemperatur 3000°F yang sanggup membakar habis hingga menyisakan abu. Panas itu akan sangat merusak dalam radius yang besar, yang anehnya, hanya mempengaruhi kursi dan korban selain kaca yang retak, lilin yang habis, dan stop kontak yang meleleh.

Petir dicoret karena tak ada petir yang akan bertahan cukup lama untuk menghabiskan badan manusia. Api rokok dicoret karena baik gaun maupun perabot di apartemen Nyonya Reeser tidak demikian mudah terbakar dan tidak cukup material untuk membakar habis manusia.

Kematian akibat korsleting listrik dicoret. Demikian juga pembunuhan karena tidak ada tertuduh dan tak ada barang hilang, bunuh diri dicoret karena korban hidup berkecukupan dan tidak depresi. Semua hipotesis, sebagaimana pun masuk akalnya, mentah oleh pertanyaan dasar; bagaimana cara menyulut apinya?

Itu tentang SHC, bagaimana dengan spontaneous combustion atau SC? Well, kembali ke materi blog. SC disini lebih mengarah pada airdropped push manajemen pada member yang hanya berlangsung sesaat, namun gagal total memenuhi ekspektasi.

Terkadang manajemen memang tahu bagaimana memilih member yang tepat, tapi tak jarang juga pertaruhan mereka meleset. Sebut saja Yoshimoto Ayaka dan Ichiki Rena. Yoshimoto didaulat menjadi original center tapi tak bertahan hingga debut. Ichiki bertahan sebagai senbatsu cukup lama sampai Seifuku no Mannequin, sebelum mereka sadar tidak bisa lagi mempertahankannya dan Ichiki hanya berada di Under hingga grad.

Lalu ada Sagara Iori. Io mendapatkan airdropped push menjadi senbatsu di Inochi, kurasa awal mula manajemen ingin mulai meneruskan ke young member setelah push Ashurin di waktu yang sama. Hasilnya? Spontaneous combustion untuk Io, setelah senbatsu dan cukup digenjot untuk photoshot di majalah, HS masih ada di dasar hirarki dan bahkan setelah menjadi MC bersama Bad Boys Kiyoto pun, masih tak bisa mengangkat popularitasnya.

Kasus berbeda dialami Kanarin, Miona, dan Ikoma. Kanarin punya kisah yang sama dengan Ichiki, bedanya hanya aku merasa memang Kanarin adalah tipe yang cocok di Under, bukan di sarang monster Senbatsu. Bisa dibilang dia menjadi semacam leader bagi Under apalagi setelah perginya Seirarin.

Miona memang mengalami spontaneous combustion setelah menjadi center, meski dengan proses yang cukup lambat. Ditendang dari 11th dan 12th senbatsu, dia berhasil recovery setelahnya. Dengan pujian, kalau boleh kutambahkan. Ehm, dan juga berkat favor manajemen padanya. Tapi itu layak.

Untuk Ikoma, jika mengacu pada kasus-kasus diatas, dia memang punya horcrux, jadi sekedar terbakar saja tidak akan mengubah keabadiannya.

Well, it hurts to see spontaneous combustion, setelah harapan tinggi tidak dibayar sesuai ekspektasi. Andaikan Yoshimoto masih bertahan, Ichiki tidak gagal, push Iori berhasil, betapa berbeda wajah Nogi sekarang.

Kesakralan senbatsu Nogi memang terkadang membuat jenuh dan sangat predictable, tapi memang lebih aman tanpa resiko adanya SC. Aku sempat menaruh harapan yang tinggi pada Io, tapi melihat progressnya setelah senbatsu Inochi, kurasa masih harus menunggu.

Jika mereka -dalam kasus ini, Io juga- pernah merasakan SC, pertanyaannya berubah; apakah dia bisa kembali menemukan jalan ke senbatsu? Dan apakah kasus seperti ini akan terus terulang?

All images used are credited to it’s respective owners

22 Comments

  1. Kirain postingan apaan nih kok gambarnya serem2 amat, sampe Iku sama Berika meluk erat ane *eyyaaa.. 😀

    Ane rasa Yoshimoto Ayaka gk masuk hitungan, soalnya “disini lebih mengarah pada airdropped push manajemen pada member yang hanya berlangsung sesaat, namun gagal total memenuhi ekspektasi.”, gagal total, kita gk tau apakah klo dia bertahan akan gagal atau enggk, dia lebih layu sebelum berkembang 😀

    Ahhh Mionaaaaa, kamu sekseh n cuakep x digambar itu, geser pandangan dikit ke kanan, “loh dek Mia, ada foto mu juga toh” 😀

    Like

    1. *hoooeeek 😝

      Kalo di kacamata ane sih, manajemen gerak cepat gantiin dia dengan ikoma. Dengan kata lain dia menjanjikan sebagai center dan manajemen gak siap ditinggal mendadak. Mungkin.

      Geser ke sebelahnya lagi, “eh ini kan yang mau ane minta roknya” XD

      Like

    2. Nah makanya, kan disini yg ane tangkep konteksnya “gagal”, klo di lensa kontak ane (*karena kaca mata dah mainstream 😀 ) ane anggap dia belum bisa dikatain gagal, soalnya belum ada pembuktian, makanya layu sebelum berkembang

      Hahahahahahah, ane minta rok itu buat dikaish ke Miria, bukan gra2 ane gk mampu beliin loh ya 😀

      Bikin postingan ramalan lah soal kira2 sapa member keyakizaka46 yg pertama kali “pure” grad, emang sih udah ada 2 member yg grad duluan tp itu kan bukan “pure”, satu tiba2 ngilang tanpa alsan, satu lagi gra2 skandal(?)
      Kasihan liat nijika https://pbs.twimg.com/media/CotgfPGUAAEbceA.jpg:large

      Like

    3. Mungkin… Pusing ah ane, sampe siang2 begini malah ngidol. XD

      Katanya mau dipake sendiri? Yang mana nih? XD

      Ajegile, sama aja ngarepin ada yang grad dong. Ogah ah, masih dalam jalan menuju kesuksesan. Masih juga selangkah main grad aja.

      Like

    4. Ya ampun, angka di kalender masih angka yg tegak lurus, dah pusing aja 😀

      Pake sendiri? bini ane 7, dah cukup membuktikan ane lelaki tulen 😀

      Yah namanya juga tebak2 an berhadiah om, bukan ngarep grad juga, tpi ya gk pa2 lah, ane ngerti, masih banyak draft yg dah berlumut n gk tau nasibnya gimana 😀

      Like

    5. Beda urusan pusing kalo itu XD

      Jangan salah, orang Skotlandia biar cowok pake rok juga. XD

      Ya, tunggu mereka tampil di variety dulu lah..

      Like

    6. Oh kirain pusing gra2 itu 😀

      Itukan baju khas mereka, klo aslinya kan enggak..

      Like

    7. Belum semua, baru sebagian itupun gra2 ada yg terjemahin blognya:

      Sasaki Mirei
      *https://sakamichinotes.blogspot.co.id/2016/08/sasaki-mireis-first-blog-post-hiragana.html*

      Ushio Sarina
      *https://sakamichinotes.blogspot.co.id/2016/08/ushio-sarinas-first-blog-post-hiragana.html*

      Saitou Kyouko
      *https://sakamichinotes.blogspot.co.id/2016/08/saitou-kyoukos-first-blog-post-hiragana.html*

      Katou Shiho
      *https://sakamichinotes.blogspot.co.id/2016/08/katou-shihos-first-blog-post-hiragana.html*

      Like

    8. Downloadlah video showroom mereka, dari situ kan juga bisa diliat gimana pesona mereka depan kamera, cara bicara, sebagai penganalisis wajib tuh 🙂

      Like

    9. @Min:

      Oh ya lupa ane, sori2… 😀

      ============

      @Mas:

      Belum lagi dia juga udah punya pengalaman….

      Like

  2. ichiki sama ikoma failed push emang kurang menarik secara visual sih, ichiki biasa banget, ikoma lucu tapi kayak laki dan secara bakat suara gak banget meskipun keduanya jago dance, jadi kalo pushnya fail ya wajar, terutama kalo di talent pool-nya ada banyak “miss universe” dan banyak yang bisa nyanyi
    nakada kana backlash kembalinya manatsu
    kalo iori itungannya kalo kata ane sih bukan failed push, susah sih dia dan segenap gen 2 sebenernya, gen satu nogizaka tuh imba banget, generasinya dia mau begimanapun kudu ngalah, beda sama akb yang tiap gen punya monster (visual,bakat,popularitas), gen 2 macam miona aja cenderung setara gen 1 mid macem marika
    yang masih jadi enigma seenggaknya buat ane kenapa manatsu pushnya berhasil banget yak… visual peringkat terakhir, bakat juga, try hard juga (pakai baju seksi dan sebagainya). Tapi mungkin alasan dia mentok di baris 2 karena manajemen nogi somehow berpikir sama kayak ane wkwk *kepedean

    Like

    1. Susah buat sepakat soal Io, tapi ane emang ngerasa satu2nya kasus failed push yang kayaknya manajemen pun angkat tangan dalam waktu yang singkat (1 tahunan).

      Sekarang, Maichun yang juga cuma sekali senbatsu juga bisa dibilang jauh diatas Io. Yang belum pernah senbatsu kaya Karin, ranze, miria juga lebih menjual HS dari Io.

      Sekarang tinggal giliran Kotoko, bakal gimana jalannya.

      Like

  3. Io, Miona manteb! 😎
    Kalo Ichiki, sayang banget grad. Dia salah satu dancer terbaik Nogi. Liat gerakannya di MV Seifuku, manteb abis, bikin merinding. 😆
    Miris ane liat foto dua orang pelukan yg paling bawah.😩😢
    Kalo soal SHC, apa prosesnya berjalan cepat? Kayaknya ga, deh. Muncul apinya mungkin cepet/instan, tapi proses membakarnya kayaknya lama? Dan, sepertinya orang yg kena ini, mati duluan sebelum proses pembakaran itu dimulai. Kalo ga, dia pasti bisa lari kemana-mana dan bakar benda lainnya. Artinya, member yg diibaratkan kena SC ini, pasti ujung2nya gagal, begitu? Karena dia mati duluan dan sisa2nya abis ga tersisa pada akhirnya. 😀

    Like

    1. Kalo ichiki bertahan paling banter nasibnya kaya rotti. Atau nggak kaya johnson.

      Gak apa2, sesama 3rd row, beda nasib aja. Lagian, jarang loh bisa foto sama orang abadi. 😆

      Prosesnya lama, dari keterangan saksi mata. Dan ada juga kasus orang yang berusaha menolong malah gak terluka sedikit pun. Apinya beda sama api biasa.

      Bisa dibilang gitu, karena semua sisi menjualnya udah dijual. What’s left? Tapi Ada kasus SHC dimana korbannya gak mati, kalo gak salah profesor matematika dari Virginia. Yah, mari berharap sama kasus langka ini.

      Like

    2. Badai Hiragana udah datang min. Pas buka blognya bidadari Keya, kok ada banyak wajah dan Kanji yg ga ane kenal. Ternyata hari ini, H udah mulai. Mulai lagi proses menghafal nih. Ga pengen ngulas? 😁

      Like

    3. Sama, ane juga ga nonton 😀 Tapi setelah liat blognya, kayaknya untuk sementara ane bidik 3M (Memi, Mirei, Mao) 🙂
      Kalo soal H, beda dengan Nogi dulu, yg Under dan Senbatsunya 1 angkatan. Jadi, buat menyatuin mereka sih ga susah, lah wong tiap hari sama2. Sistem H dan K ini yg bikin jurang pemisah, kayak 2 kelompok yg beda. Secara hierarki, H dibawah K. Kalo benar, di singl3 nanti senbatsunya ga sebanyak sekarang, pasti ada yg diturun kastakan. Menarik sih, karena kita bisa liat rivalitas sesungguhnya. Yg H jelas pingin ngedethrone member K, dan K ingin bertahan, mungkin kayak gini ntar jadinya. Yg mengkhawatirin, kekompakan sebagai satu grup sulit kalo kayak gini. Perasaan K yg turun ke H juga, gimana tuh. Di lain sisi, sistem ini mungkin bisa jadi katalis buat perkembngan mereka. Jadi ga sabar nih lihat pertarungan mereka! Harapan ane, smga ada yg bisa ngalahin Te.

      Like

Leave a comment