bonne fête, petit mademoiselle

Entah masih bisa disebut demikian atau tidak. Nogi sendiri sudah 5 tahun beredar di dunia idol, banyak yang sudah berubah. Ada yang jatuh gedebuk popularitasnya, ada yang steady di senbatsu dan masih betah di Under, ada yang berubah dari the ugly duckling menjadi golden goose, tapi satu yang pasti,mereka grown-up dalam waktu itu.

Aku sendiri belum masuk fandom Sakamichi 5 tahun lalu, bahkan J-Pop saja belum terlalu kembali menyelami, kecuali AKB48 dan Arashi. #nostalgia Baru pada 2013 benar-benar memperhatikan Nogi, dan jika kuingat lagi, dulu melihat Nogidoko episode awal tanpa subs, ternyata waktu bisa membuat begitu banyak perubahan.

Di awal mengenal Nogi, ada 3 orang yang benar-benar kuperhatikan; Ando Mikumo dan dua orang first crush-ku yang lain. Dan sesekali melirik member lain, termasuk on her way to top Naachan dan still underappreciated Ashurin.

​

Ashurin, dia masuk senbatsu pertama Guru-Guru Curtain dan sukses menarik perhatian mataku sejak aku melihatnya di Nogidoko episode Halloween 2012, so damn cute, dan kuakui dia tipe ideal sebagai adik kecil yang manis. Lalu setelah melihat MV Senpuuki dan Namida Mada Kanashimi Datta Koro, semakin aku yakin mendukungnya.

Di Umareta Mama de, aku melihat Ashurin dan Bebitan di front row, juga Sayu dan Misa. Aku sudah merasa mereka layak berada di realm senbatsu, dan by God mereka berempat, ditambah Hoshimina, ada di realita senbatsu selama tiga single berurutan di tahun berikutnya.

Dan cukup mengesalkan melihat Ashurin hanya berada di Under sebelum Inochi. Selama setahun harus menunggu dia kembali ke senbatsu sejak aku pertama benar-benar hanya mengikuti fandom Sakamichi. Tapi penantian panjang yang layak. Sekarang saat krisis young’uns Nogi sudah mencapai tahap mengkhawatirkan, Ashurin tampil sebagai ujung tombak, posisi yang dia dapatkan setelah digodok lama di Under. Zat is sooch a beeyoodiful story.

Selain itu massive push yang diberikan padanya di awal 2015 sebagai official model dari CUTiE juga berpengaruh besar. Bisa dikatakan ini awal mula regenerasi Nogi dimulai. Gelombang regenerasi malah, hanya saja tak semua berhasil. Iori yang juga masuk kategori ini berakhir sebagai Spontaneous Combustion.

​

Di era Inochi, kita bisa melihat Ashurin yang tampil dengan image dark, cukup mengejutkan karena kupikir dia tipikal cutie-pie-imouto-so-cute-you-wanna-pinch-her-cheeks. Mungkin karena dia jarang mendapatkan airtime di variety Nogi jadi asumsiku seperti itu. Ternyata, twist yang mengejutkan sekaligus menyenangkan. Karena karakter seperti ini yang membuat variasi di Nogi.

Di Taiyou, dia mendapatkan unit song paling over the top kadar gulanya, Seifuku wo Nuide Sayonara wo. Sepertinya manajemen berusaha untuk sedikit ‘mencerahkan’ image Ashurin. Bisa dibilang gagal, sebagian karena materi Taiyou Knock yang memang kurang memuaskan. Ditambah memaksakan image cute pada Ashurin memang bukan jalan yang tepat.

Di Imahana, untuk pertama kalinya Ashurin masuk jajaran Jyuu-Fukujin. Sebuah langkah kecil bagi anggota senbatsu, tapi lompatan besar bagi tanda regenerasi yang nyata. Karena kita tahu, satu tempat di Fukujin adalah sakral. Ada dua member yang punya jumlah senbatsu kurang lebih sama dengan Ashurin, tapi belum mampu menembus Fukujin.

Di Harujion, masih bertahan di Jyuu-Fukujin, tapi faktor ini single terakhir Maimai dan kembalinya si anak hilang Miona membuat peran Ashurin -bahkan sebagian besar member- tak begitu kentara.

Di 15th single, secara mengejutkan Ashurin menjadi center! Oui! Posisi yang dua tahun lalu aku bahkan tak akan memimpikannya. Memang jika dilihat dari progress, sudah saatnya Ashurin mendapatkan spotlight. Prediksiku saja dia hanya akan naik ke front row menggantikan Miss S, tapi malah mendapat hadiah seperti itu.

​

Sudah hampir dua tahun sejak aku mengenal dan mendukung Ashurin, menunggu seperti tak berujung berharap dia akan masuk senbatsu. Sekarang, dia ada sebagai center dan representatif Nogi sampai 16th single rilis. Dari member termuda menjadi member terdepan, dan butuh waktu yang sangat lama. My eyes got a bit teary…

​

Dan juga tak terasa sekarang Ashurin sudah 18 tahun, dua tahun lagi dia akan melakukan Seijin Shiki, tapi masih sulit bagiku untuk melupakan bayangannya dalam seragam anak TK. Kurasa aku akan selalu melihatnya sebagai adik kecil di Nogi. Bonne fête, petit mademoiselle.

​

All images used is credited to it’s respective owners