Sakamichi Review : Sayonara no Imi

16th Single Nogi, Sayonara no Imi, akan rilis pada tanggal 9 November, menjadi single penutup tahun ini sekaligus tinggal menunggu apakah Nogi -dengan Keyaki kalau bisa- akan ikut serta dalam panggung akhir tahun. Dari segi sejarah, Sayonara no Imi termasuk fall single, yang kelima dalam urutan; Seifuku no Mannequin, Barette, Nandome, dan Imahana. Single ini sekaligus sebagai single terakhir salah satu Fukujin For-ever, Nanamin. Apakah bisa melampaui pencapaian fall single sebelumnya?

Covers Coverage

Type A

Type B

Type C

Type D

Regular

Superb cover. Lebih mirip photoshot untuk majalah ketimbang cover sebuah album. Dengan M-6 ada di senbatsu kali ini, tak heran mereka habis-habisan untuk cover. Well, mungkin M-6 terakhir bersama di cover, karena Nanamin tidak akan ada lagi di 17th single. Tidak ada perbedaan spesifik di tiap cover, jadi aku hanya akan menunjuk bagian pentingnya saja.

Graceful, elegant, fashion, & sophiticasted menjadi kata kunci kali ini. Aku kurang tahu apa trend winter fashion tahun ini memang seperti ini. Ada empat warna dominan di tiap cover; Hijau di A, Oranye di B, Biru di C, Peach di D, dan Ungu di Regular. Member yang paling berkesan dari semua cover adalah -no bias attached- Ashurin, Naachan, Sayu, dan Kiichan. Sementara, letdown terbesar adalah mereka berusaha terlalu keras untuk Hoshimina.

Dan what the hell is going on untuk cover Type C? Sama sekali tak menunjukkan 4 poin yang kusebut diatas dan terkesan out of place dari semuanya. Satu kritik lagi, mungkin cover kali ini tak begitu sinkron dengan definisi ‘cover’. Ya, bagus dari segi visual dan fotografi, tapi sebagai cover single yang seharusnya membawa sedikit saja isi dari lagu yang ada, sedikit kurang nyambung. Kecuali cover ini dibuat hanya untuk mengapresiasi Nanamin, satu dari M-7 yang grad.

Untuk adanya koper di Type A & D, aku tak berpikir hanya karena Nanamin grad maka koper diidentikkan dengan graduate. Di Type A mungkin, tapi di Type D, Maichun menjadi nama yang paling sering dikatakan akan mengikuti jejak Nanamin karena ada koper juga. Lalu sofa di Regular dan kursi di Type B & D, lalu arti dari member yang melompat di Type C? Purely just a cover art.

Track List

• サヨナラの意味 Sayonara no Imi / Senbatsu

Type A, B, C, D, Regular Track 01

Type A

Butuh beberapa saat bagiku untuk benar-benar mengapresiasi single ini. Sebagian karena aku mencoba untuk melupakan bahwa ini single graduate dan sebagian untuk mencari standar dari fall single selama ini. Untuk yang pertama cukup mudah, tapi sulit untuk yang kedua. Mannequin, Barette, lalu Nandome dan Imahana, benchmark yang tinggi untuk dilampaui Sayonara.

Untuk ukuran Nogi, song wise, Sayonara masuk dalam kategori standar-menengah-atas. Bagus dari segi musik, hanya saja juga bukan tipikal lagu yang superb. Tak membawa impact sekuat Imahana apalagi Nandome, perlu didengarkan beberapa kali sampai lagu ini bisa masuk di kepala.

• 孤独な青空 Kodoku no Aozora / Senbatsu

Type A, B, C, D, Regular Track 02

Regular

Tipikal lagu Nogi, standar dengan purple line yang kental. Nomor ini adalah yang least likeable untukku. Tidak ada yang salah dari lagu ini, hanya saja mungkin selera telingaku kurang bisa mengapresiasi lagu semacam ini saat ini. Cenderung forgettable, sama seperti Boku dake no Hikari dari Hadashi. Dalam satu kata, Kodoku no Aozora bagus tapi tak begitu spesial.

Apalagi jika diingat ini adalah coupling Senbatsu, yang dicenteri Nanamin juga. Jika centernya adalah Ashurin atau Ikuchan, aku masih bisa menyukainya. Hanya lagu ceria seperti ini dengan Nanamin adalah kombinasi yang kurang cocok. Yang menjadi pertanyaan; siapa yang akan menggantikan Nanamin sebagai center lagu ini setelah dia grad?

• あの教室 Ano Kyoushitsu / Saito Asuka, Hori Miona

Type A Track 03

Type A

As much as I hate to say this; terlalu over dalam penggunaan auto-tune dan kesannya lagu ini menjadi terlalu artifisial. Kita semua tahu level vokal Ashurin dan Miona hanya average di Nogi, dan Ano Kyoushitsu sama saja dengan duet AshuMina di Taiyou Knock, Seifuku wo Nuide Sayonara wo. Tapi di sisi lain, aku suka lagu ini dari segi aransemen. Tipe lagu yang cocok untuk musim gugur dengan irama pop dan gitar yang kental.

Dan somewhat familiar melody, Ano Kyoushitsu bisa dengan mudah meracuni telinga. Lagu ini sangat adiktif, mungkn rilisan terbaik dari Sayonara no Imi -which is hard to chose-. Overall, decent tapi tidak bisa dikatakan memuaskan dari sisi ke-natural-an. Sisi buruknya mungkin hanya itu, tapi dikompensasi dengan MV yang bagus.

• ブランコ Buranko / Under Members

Type B Track 03

Type B

At least, sebuah lagu dengan sentuhan rap di Nogi. Kita pernah mendapat lagu rock, EDM, 70’s, punk, tapi belum pernah untuk rap. Ranze mendapat penghiburan dengan menjadi center Under untuk pertama kali, dan dia mendapat lagu seperti ini, nice one. Beberapa mengatakan kemiripan dengan Green Flash, oh well, memang tak bisa dipungkiri tapi juga karena ini adalah rap di ranah J-Pop, levelnya jelas beda bahkan dibanding K-Pop sekalipun.

Dibandingkan rap, lebih tepat jika dikatakan fast talking, karena ini bukan rap jika didengarkan setelah satu lagu saja dari Dr. Dre atau Eminem. Perubahan dari awal lagu yang sedikit bertempo cepat hingga pertengahan yang seperti tipikal lagu Nogi yang slow bisa dibilang fresh. Karena biasanya, lagu Nogi jika bertempo cepat akan begitu sampai akhir, begitu juga jika bertempo lambat.

Bagiku sendiri yang memang suka sounds rap seperti ini, nilai tinggi untuk Buranko. Dan juga, seperti biasa, Under Song memang bukan coupling biasa, selalu membawa nilai yang sama -kalau tidak bisa dikatakan malah lebih baik- dari main song. Kini tinggal menunggu MV seperti apa untuk nomor ini.

• 2度目のキスから 2-dome no Kiss Kara / Manatsu Respect Gundan

Type C Track 03

Type C

Tebakanku untuk kemungkinan MG -atau seharusnya disebut MRG- untuk membuat debut di single ini benar. Unit rival (?) SG ini beranggotakan Manatsu, Io, Miria, dan Aachan, formula yang sama dengan SG, satu member level Fukujin dengan 3 member level 2nd-3rd row Under yang memiliki potensi besar.

Back to 80’s sounds, penggunaan terompet yang terasa sedikit lebih menonjol dari vokal membuat lagu ini kurang menarik. Berbeda dengan Hakumai Sama yang membawa irama pop, 2-dome dengan irama Jazz dan Funk terasa wasted jika mengingat tidak adanya solid vocalist di unit ini. Musik yang menarik secara keseluruhan, hanya tidak didukung kemampuan vokal yang memanjakan telinga.

Dan kukira telingaku mulai salah saat kudengar ‘papaya’ di akhir lagu, like, what?

• 君に贈る花がない Kimi ni Okuru Hana ga Nai / Cinq Étoiles

Type D Track 03

Type D

Kembalinya Cinq Étoiles setelah satu tahun, aku sendiri nyaris tak berharap mereka akan kembali dan akan bernasib sama seperti Nogidan -whatever happened to them, after addition- Malah kukira Cinq Étoiles sudah bernasib sama seperti Lady Jane Grey, yang dipenggal setelah hanya 9 hari menjadi ratu Inggris. Apakah penantian selama ini layak dengan lagu ini?

Hal ini tergantung selera sih ya. Lagu kedua CE ini membawa nuansa yang setipe dengan 16th secara keseluruhan. Di awal lagu influence dari Buranko yang di-center-i Ranze terasa dengan fast talking, nuansa pop yang sedikit mirip dengan Shitto no Kenri juga membuat sedikit nostalgia dengan salah satu Under Song terbaik Nogi itu. Hanya saja, ada dua member yang terasa out of tune dari keseluruhan, who’s that? Sedikit mengecewakan dari segi ini.

Untuk jawaban dari pertanyaanku diatas; Ya. Satu tahun absen dikompensasi dengan baik di lagu ini. Tinggal menunggu MV, apa bisa menggambarkan dengan baik lagu ini.

• ないものねだり Naimononedari / Hashimoto Nanami

Type Regular Track 03

Regular

Sejujurnya, lagu seperti ini jauh lebih cocok dinyanyikan member selevel Ikuchan atau Rotti. Instrumen yang tak begitu kentara dan menitikberatkan pada vokal bukan tipikal lagu yang cocok untuk Nanamin. Naimononedari terasa seperti umumnya solo song Nogi -atau harus kukatakan solo song Naachan- yang memiliki tempo lambat dan irama menyayat hati.

Lagu ini seperti lagu yang biasa kita dengarkan di cafe sambil bercengkerama dengan teman menikmati malam hari. Dan kalau aku berpendapat, ini seperti sedikit noda untuk karakter Miss S di akhir perjalannya kan? Padahal aku berharap lagu graduate yang sedikit lebih cool.

Seifuku

Ada dua warna seifuku kali ini, peningkatan dari satu warna Hadashi. Thank God, akhirnya tidak memakai motif tartan lagi. Merah marun dan biru dongker dengan aksen garis vertikal (biru-emas untuk seifuku merah dan merah-emas untuk seifuku biru) dan garis horizontal berwarna senada di bagian tengah baju, mengapit kancing-kancing emas. Ditambahkannya dua garis vertikal memanjang di bagian pinggang membuat kamuflase two-piece padahal aslinya tipe terusan one piece.

Crest Nogizaka diletakkan di posisi biasa, dan entah kenapa seperti asal tempel saja, terlihat kurang menyatu. Penggunaan kerah dan ujung lengan berwarna putih terlihat cukup menyatu dengan motif keseluruhan. Overall, seifuku kali ini sedikit monoton dan outdated, seperti perpaduan antara seifuku Inochi dan Natsu no, berkesan seperti baju era 90 awal.

Conclusion

Secara umum, Sayonara no Imi tidak buruk sama sekali, bahkan bisa dikatakan ‘memenuhi ekspektasi’ untuk sebuah fall single. Bukan juga sebuah single yang ‘superb’ seperti Nandome, mengesampingkan ini adalah graduate single, jauh lebih baik dari perkiraan. Nanamin got a proper sent-off song, fit with her image. Hanya sedikit kecewa di lagu solo pertama dan terakhirnya.

Diversitas lagu ini membawa angin perubahan; dua unit dengan 6 member Gen 2. Akhirnya. Proper push setelah 3 tahun. Kini tinggal menunggu bagaimana push ini akan berlangsung kedepannya. Di single berikutnya, kemungkinan besar kita akan melihat Gen 3 mulai bergerak, apa member yang masih berkutat di 3rd row Under bisa bertahan, itulah yang ingin kulihat.

Untuk review MV dari Sayonara no Imi, menyusul. Artikel ini sudah terlalu panjang untuk ditambah review MV (selain karena MV dari Cinq Étoiles dan Under juga belum rilis)

All images used is credited to it’s respective owners