Coffee Break : N for Life

Terkadang aku merasa benar-benar waktu sudah lewat seperti angin, atau lebih tepatnya, angin topan. Cepat sekali waktu berlalu sejak pertama kali aku pindah kapal ke Sakamichi dari 48G hampir 3 tahun lalu, pertama kali memperhatikan 48G, dan saat kembali ke J-Music scene setelah bertahun-tahun.

Setelah masa promosi 16th single selesai, sekitar bulan Februari tahun depan, Nogi -and the fandom- akan kehilangan sosok sentral yang menjadi salah satu member paling dikenal. Satu dari dua orang yang selalu merasakan kursi Fukujin, seseorang yang presensinya seolah menggantung di panggung tapi jika dia tidak ada maka ada perasaan aneh, dan Ravenclaw pertama yang menjadi center.

Sejak Maimai grad pada awal tahun ini, countdown untuk siapa selanjutnya dari jajaran Fukujin yang akan mengikuti. Dan sesuai prediksiku, Nanamin-lah yang menjadi top-tier member selanjutnya. Class of ’92, Fukujin permanen, dan well, Nanamin tetaplah Nanamin. Kepergiannya sudah bisa diprediksi sejak lama tapi tetap saja menohok saat benar-benar terjadi. Setelah ini tidak ada lagi Miss S, sama seperti Holy Mother.

Selama ini aku tak begitu mempedulikan saat member graduate one after another, karena -let’s be frank- aku sendiri bukan termasuk mengoshikan mereka. Di era ngidol 48G, aku tak punya siapapun untuk dioshikan, just be MD. Jadi aku sendiri tak begitu merasakan kehilangan saat berpindah kapal. Kasusnya berbeda dengan Nogi saat ini, dan ditambah Keyaki.

Hampir tiga tahun lalu, aku tak akan membayangkan keadaan seperti sekarang ini. Memutuskan untuk berpisah dengan 48G -salah satu rentang waktu terpendek bagiku menyukai sebuah act- atas dasar kebosanan ternyata membuatku lebih rajin ketimbang saat di fandom 48 hingga mengembalikan hobi menulis, yang total kutinggalkan saat itu.

Jika kukatakan, berada di fandom Sakamichi kurang lebih sama dengan saat berada di basis K-Pop, it was fantastic. Lebih menarik secara spiritual, bukan sekedar suka. Berbeda saat di 48G, aku jujur tak merasakan passion seperti saat berada di dua basis ini. Sudah banyak member yang kulihat meninggalkan Nogi sejak pertama ada di fandom ini, tak ada rasa kehilangan yang benar-benar karena seperti sudah kukatakan, aku tak begitu mengoshikan mereka, termasuk Maimai dan Nanamin.

Tapi, berbeda dengan sebelumnya, aku mulai berpikir bahwa jika katakanlah 3 member yang paling berarti untukku pergi, should I stay or should I let it go altogether? Berkaca dari pengalamanku sebelumnya, aku tak pernah benar-benar bisa meninggalkan grup yang sudah mencapai level seperti Sakamichi saat ini. Dan aku masuk ke Nogi membawa sakit hati ditinggal member pertama langsung setelah ingin lebih mengenalnya, jadi yah…

Mac’s Nogi Family Portrait

Kupikir aku akan terus mendukung Nogi seandainya tiga member ini sudah meninggalkan Nogi. Oshihen mungkin, tapi aku tak bisa mudah memberikan gelar itu pada siapapun. Berpindah ke Keyaki? Tanpa memperhatikan kakaknya sama sekali? Kurasa tidak. Selama Sakamichi masih bisa membuatku tertarik, dan bisa membuat musik mereka distinctive untuk seleraku, it is possible, to just make it for life.

All images used is credited to it’s respective owners