Mulan

Hua Mulan adalah tokoh yang benar-benar ada di daratan China pada abad 4-5 Masehi, sementara Disney Princess yang kita kenal bernama Fa Mulan. Oleh penulis naskah Disney, mereka menginginkan karakter heroine yang berbeda dengan Disney Princess lain. Karakter yang “tidak membutuhkan tiara, tapi tetap anggun, kuat, dan pemberani” maka Mulan dari puisi kuno 木蘭辭 dipilih sebagai base karakternya.

Dalam puisi aslinya, deskripsi tentang Mulan hanya sedikit. Hanya menceritakan inti kisahnya yaitu “Negara memanggil seorang pria dari setiap keluarga untuk maju berperang. Mulan menggantikan ayahnya yang sudah tua dan adik laki-lakinya yang masih kecil ke medan perang. 12 tahun kemudian, dia kembali membawa kemenangan dan disambut penuh sukacita oleh keluarganya”. Tamat.

Bukan hal yang aneh karena literatur pada abad 4-5 M memang masih bertahan hingga kini hanya lewat mulut ke mulut dan penulisan ulang. Tapi setidaknya masih ada bukti nyata tentang kisah Mulan, karena Arthur dan Ksatria Meja Bundar  bahkan tidak memiliki satu pun bukti sejarah nyata, padahal kisah Arthur dimulai pada abad 6-7 M. Kisah Mulan memiliki variasi yang berakhir tragis lewat literatur lain, Romance of the Sui & Tang yang ditulis Chu Renhuo lebih dari 1 milenium kemudian.

mulan_statue_in_xinxiang
Patung Mulan di Xinxiang

Sementara, Mulan versi Disney adalah penceritaan ulang kisahnya dengan jalan cerita yang dikembangkan sama seperti Disney Princess yang sebelumnya. Tetap mengambil inti cerita asli, yaitu Mulan yang menyamar menjadi pria untuk berperang menggantikan ayahnya. Saat Mulan akan pergi, neneknya mendoakan keselamatan Mulan pada leluhur mereka, dan para leluhur mengirim Mushu untuk melindungi Mulan.

mushu
Call-me-when-you-need-me attitude

Dengan nama Ping, Mulan berhasil masuk dalam pasukan Li Shang untuk berangkat perang melawan Shan Yu dari bangsa Hun yang berniat menginvasi Dinasti Han. Dengan Mushu sebagai penjaga -lebih tepatnya, kadal yang banyak bicara- Mulan perlahan menjadi prajurit sejati bersama pasukan Li Shang lainnya. Namun pasukan Li Shang masih dianggap terlalu hijau untuk maju ke medan perang, dan Mushu mengetahui itu.

Tak lama kemudian, berkat Mushu yang memalsukan perintah dari Jendral Li, pasukan Li Shang menuju baris depan tempat Jendral Li, hanya untuk menemukan pasukan mereka sudah dibantai oleh tentara Shan Yu. Saat mereka meninggalkan gunung, berkat Mushu yang menyalakan meriam kembang api, pasukan Li Shang ditemukan oleh tentara Shan Yu dan berada dalam ancaman pembantaian.

Mulan dengan cerdik berhasil mengalahkan tentara Shan Yu sendirian, dengan sebuah meriam kembang api dan Mushu! Dia membuat salju longsor dan mengubur seluruh tentara Shan Yu -yang mana juga nyaris membuatnya mati- tapi luka akibat sabetan pedang terakhir Shan Yu membuatnya tak sadarkan diri dan dalam perawatan, identitasnya terbuka.

Marah dan harga diri, Li Shang tidak bisa membunuh Mulan seperti hukum yang berlaku karena Mulan sudah menyelamatkan nyawanya. Sebagai gantinya dia meninggalkan mulan di gunung dan menuju ibukota menemui Kaisar. Tanpa diketahui Li Shang dan pasukan, ternyata Shan Yu dan beberapa pengikutnya masih hidup dari longsoran salju.

Hanya Mulan yang mengetahui hal ini dan dia bergegas menyusul Li Shang ke ibukota. Namun Li Shang tidak lagi mendengarkannya dan menemui Kaisar. Bencana menyusul, Shan Yu berhasil menawan Kaisar dan nyaris membunuhnya jika bukan karena Mulan dan Li Shang yang kini terbuka matanya datang tepat waktu. Singkat cerita, Mulan kembali mengalahkan Shan Yu untuk kedua kalinya, namun kali ini Mushu yang mengambil peran utama.

mulan-live-action-disney
Does that looks like fun to you?

Kaisar memaafkan Mulan atas semua tindakannya -menyamar menjadi pria, masuk dalam militer, menipu komandan pasukan, dan menghancurkan sebagian istana- setelah mengalahkan Shan Yu, dan menghadiahinya medali kerajaan. Kemudian Mulan kembali ke rumahnya, kepada ayahnya yang bangga memilikinya sebagai seorang putri. “The greatest gift and honor is having you for a daughter”

Tak lama, Li Shang yang jatuh cinta pada Mulan, datang ke rumahnya untuk mengembalikan helm perang Mulan, yang mana aslinya adalah milik ayah Mulan. Dia menerima tawaran untuk makan malam -dan tawaran nenek Mulan untuk tinggal selamanya bersama mereka, tapi itu baru terjadi di sekuelnya- sementara Mushu, berkat jasanya “melindungi” Mulan dan membuatnya menjadi pahlawan, menjadi salah satu pelindung keluarga Fa. Tamat.

Karakter Mulan yang unik dalam Disney Universe membuatnya distinguishable dengan Disney Princess lain. Mulan adalah satu-satunya yang tidak berkarakteristik putri seperti yang lain, karena latar belakangnya sebagai wanita yang menyamar dalam perang, juga tidak berasal dari keturunan kerajaan, atau menjadi bagian dari royalti dengan menikahi seorang pangeran.

Mulan digambarkan sebagai gadis pemberani yang membawa martabat keluarga untuk maju ke medan perang dalam kedua versi. Dan versi Disney membawa karakteristik tambahan yaitu keyakinan pada kesamarataan gender, independen, dan “tidak butuh orang lain untuk menyelamatkannya, dia bisa menyelamatkan negaranya” adalah karakteristik yang paling kuat dari sosok Mulan.

Mulan versi Disney diterima dengan sambutan hangat berkat karakternya yang independen dan kuat, serta sejauh ini satu-satunya Disney Princess dari Asia.Oh, siapa yang bisa melupakan Reflection, lagu utama Mulan yang dinyanyikan Christina Aguilera? Lagu luar biasa yang menggambarkan sosok Mulan yang tidak berniat hidup di balik topeng ini sangat-sangat musical material.

Memilih tiga member Sakamichi Series untuk menjadi Mulan tidak terlalu sulit. Karakter Mulan yang kuat membuatnya mudah. Yang kita perlukan hanya sosok yang dependable, meyakini bahwa kesamarataan gender adalah sesuatu yang wajar, sedikit tambahan untuk karakter yang bukan hopeless romantic seperti Ariel, tapi seperti bisa berdiri sendiri seperti Tiana dan Merida. Kita bahkan tidak akan melihat Mulan flirting dengan Li Shang sepanjang film.

Tecchi sebagai Mulan? Kenapa tidak? Dia punya semua karakteristik diatas, dan lagi dengan aura dan stage presence yang dimiliki anak ini, membayangkannya dalam pakaian perang dan maju ke medan tempur bukan sesuatu yang sulit. Juga karena Mulan diceritakan tak terlalu memikirkan soal asmara, ditambah Mulan digambarkan memiliki hairstyle yang sama dengan Tecchi, apa lagi yang kurang?

Yeah I know, memilih Yumi seperti bias, tapi mau bagaimana lagi? Sejak pertama aku memulai seri ini, formula Mulan=Yumi sudah saklek, tak bisa dirubah. Yumi sosok yang bisa dikatakan dependable, dia ada sebagai partner Reika di balik layar. Sebagai Mulan, Yumi bisa menjadi Ping yang jauh lebih cool, dan aku harus mengatakan, salah satu aspek memilih member adalah aku selalu membayangkan kecocokan mereka jika tiap Disney Princess yang kutulis dibikin stage play-nya. Yumi sudah melakukan Memories of Matsuko, kenapa tidak Mulan juga, karena Mulan termasuk cerita yang sangat musical-able.

Jujur kukatakan memilih Mona sebagai salah satu dari Mulan cukup sulit, antara iya dan tidak. Mona menjadi kandidat utama untuk karakter Disney Princess yang seperti ini, termasuk dua yang belum kurilis. Tapi akhirnya kuputuskan dia sebagai Mulan karena dengan imagenya yang cool, membayangkan Mona dalam sosok Mulan sebagai Ping menjadi mudah. She’s both between cool and fierce, sedikit clumsy juga, yang dia butuhkan hanya kadal naga bernama Mushu.

All images used is credited to it’s respective owners

37 Comments

  1. Klo Techi sam Yumi OK,lah, tpi dari yg ane baca pemilihan utk Manaka cuma dari sekedar image coolnya aja ya? menurut ane Berisa jauh lebih cool ketimbang Manaka..

    Mungkin bisa ditambahin dari segi pemberaninya Mulan, soalnya Manaka juga sosok berani yg suka keluyuran sendirian.. XD

    Like

    1. Kan ane bilangnya “Mona menjadi kandidat utama untuk karakter Disney Princess yang seperti ini, termasuk dua yang belum kurilis” jadi tentu ada Disney Princess lain yang setipe sama karakter Mona. Berisa? Hmm, tunggu tanggal mainnya 😀

      Salah satu faktor lain kenapa ane milih Mona cuma pas nonton ulang filmnya pas nulis ini, entah kenapa ane ngerasa mirip banget antara Mulan & Mona.

      Like

    2. Tapi ada kalimat “Tapi akhirnya kuputuskan dia sebagai Mulan” dan diikuti kalimat selanjutnya “karena dengan imagenya yang cool” nah makanya ane bilang klo urusan cool, ane lebih milih Berisa ketimbang Manaka… *cerewt ya ane, kyk emak2 yg gagal memang di arisan aja XD

      Ane kyknya cuma pernah seklai nonton film animasi mulan ini, itupun nontonnya gk fokus, tpi ane ingat pernah liat sosok berwarna merah (baca:mushu) XD

      Like

    3. Ini kenapa sih? Gegara Berika sama Miona gak keluar2 ya pak? Sensi bener kayanya XD

      Nonton lagi lah, biar diulang2 jauh lebih bagus daripada serial dalam negeri. XD

      Like

    4. Penagruh pertengahan bulan ini.. XD

      Nonton berulang-ulang gimana, wong gk punya discnya, kemrin nonton animasi ini kan gar2 diputer di tipi nasional XD

      Like

    5. Halah pertengahan awal akhir kok sama mulu XD

      Pake tanya, ya download dong pak XD
      File idol aja didownloadin, sekali2 film berkualitas dong XD

      Like

    6. Masa??? XD

      Film2 super hero kyk seri avenger aja ane gk komplit, film conan aja gk komplit, apalgi film beginian meski berkualitas.. XD

      Like

  2. Wah kalo ane ngebayangin mulan itu mirip Risa atau gak Rika 😀 Alasannya sih dua orang itu pasti cakep banget kalo jadi cowok 😀 tapi kalo soal karakter, emang dek Tecchi yang paling cocok. Yumi mah cocoknya jadi yang cowok min, bukan mulan 😀

    Like

    1. Masih ada Disney Princess lain, masih ada 5 yang belum rilis, masih banyak kesempatan buat 2Watanabe 😀

      Ini ngebully tapi lanjut puji Yumi, hadeeh, udahlah, perang untuk Yumi udah ane menangkan.

      Like

    2. Ane request aurora itu kalo bisa maiyang, nanasayang, risa, marika cinta, sama yuka ya min. Soalnya aurora itu satu-satunya disney princess yang ane suka dari dulu gara-gara dia paling cantik 😀

      Like

    3. Gak semua bisa jadi Princess loh, meskipun itu impian semua anak cewek 😀

      Dan lagi, Disney Princess cuma 12, ane cuma milih 3 per karakter. Tentu separuh lebih member Sakamichi gak bisa jadi Princess.

      Like

  3. seinget ane tau ayah mulan salah satu jendral yg cukup disegani tp karena kesehatan jadi mulan yg menggantikan kwkwkwkwk
    yes techi emang cocok sih dan ane setuju ama bapak kos diatas risa lebih cocok daripada mona cuman risa kadang aura negatifnya gede hahahaha

    Like

    1. Yep, bener. Ayah Mulan versi Disney, Fa Zhou itu pahlawan di perang sebelumnya. Meski gak dijelasin perang apa dan gimana dia jadi pahlawan. Di film, dia bahkan gak bisa jalan tanpa tongkat makanya Mulan nekad pergi ke medan perang.

      Berisa? Tunggu tanggal mainnya. Dan alasan yang agan sebut juga jadi perhatian ane, karena Mulan sama sekali bukan tipe yang overly pessimistic.

      Like

  4. Setuju buat Tecchi dan Yumi. Mona setuju juga dari sisi coolnya, tapi sosok dependable kayaknya belum. Kalo liat kondisi saat ini, mungkin Fuuchan agak pas sosok Mulan. Dia dari golongan rakyat jelata (3rd row) maju ke garis depan. Dependable udah ga perlu ditanya, dari dance dan ngeorganisir temen2nya, udah keliatan. Cool, aslinya gitu kayaknya, hanya dia bertingkah koplak di variety.
    Oh, ya, ini apa diperhitungkan juga faktor nge-danshonya?

    Like

    1. Hmmm, Mona kurang populer jadi Mulan ya, terus dia cocoknya jadi siapa dong?

      Fuuchan? Sempat juga ane pertimbangkan tapi akhirnya tereliminasi. Menurut ane dia kurang sesuatu untuk jadi Mulan.
      Dansho enggak juga sih, kebetulan emang karakter Mulan kan boyish dan yang terpilih kali ini modelnya emang begitu 😀

      Like

  5. Ane Setuju Sama Mimin Untuk Techi Dan Yumi. Baik Secara Visual Maupun Character Keduanya Cocok. 🙂
    Kalo Dari Segi Visual, Renachi Juga Cocok Kayaknya Kalo Cosplay Kayak Mulan. 🙂

    Ngomong2 Soal Lagu DIsney. Reflection, A Whole New World, When You Believe & Let It Go Merupakan 4 Lagu Mahakarya-nya Disney.

    Like

    1. Kalau Mona? 😀

      Renachi jauh lebih cocok jadi Belle dari karakter, tapi dari segi wajah, matanya emang mirip Mulan.

      Terlalu banyak soundtrack Disney yang ane suka, jadi gak bisa sebutin satu-satu. Apalagi penyanyinya gak pernah nama kacangan wak.

      Like

    2. Menurut Ane, Mona Gk Cocok Sama Sekali Baik Dari Segi Character Maupun Visual.

      Tiba2 Ane Jadi Kangen Segmen Cosplay 😀

      Lagunya Disney Emang Enak2 Tapi Yang Paling Terkenal Ya Empat Itu.

      Like

    3. Terus dia cocoknya jadi siapa dong?

      Tunggu aja Halloween tahun depan, itu juga kalau ada 😀

      Ya karena yang hitungannya paling komersil ya itu. Soundtrack Snow White/Cinderella aja gak ada terkenalnya.

      Like

    4. Entah Mona Cocoknya Jadi Apa Kalo Di Disney Princess Tapi Kalo Di Anime, Doi Cocok Jadi Rei Ayanami (Evangelion)

      Kali Aja Agan Nemu PPnya Renachi Yang Halloween Bisa Di Share Linknya 🙂

      Ane Gk Inget Sama Sekali Soundtracknya Snow White/Cinderella

      Like

    5. Kalau anime, ane taunya cuma Shizuka, Ran, Relena, sama Lacus jadi pass deh. 😀

      Enggak ada kayanya, soalnya gak ada satu source yang lengkap sih.

      Tuh kan, padahal lagu mereka juga bagus. Tapi emang gak komersil sama sekali.

      Like

    6. Bukannya kebanyakan episode, kadang adegannya mirip Tsubasa, mau nembak musuh aja pake nostalgia 😀

      Ckckck, segitu gak menariknya kah idol lokal? LD

      Like

    7. Mendingan Nonton Evangelion Gan 🙂 Ceritanya Jelas Gk Banyak Flashbacknya 🙂

      Waktu Itu Ane Beneran Kecewa Sama Idol Lokal. Oleh Karena Itu Daripada PP-nya Ane Buang Mendingan Ane Jual Aja 😀

      Like

    8. Ane Dulu Gk Demen Mecha Gan Tapi Semenjak Nonton Anime Code Geass Dan Evangelion Jadi Lumayan Suka.
      Kalo Ane Nonton Anime, Gambar Atau Model Chara Itu Nomor Sekian Karena Yang Paling Penting Itu Ceritanya. Anime Dengan Gambar Kayak Berserk, Kill La Kill, FLCL Aja Ane Tonton. 😀

      Banyak Gan Yang Bikin Kecewa
      – Kemasan Album Hebirote Mudah Rusak (Punya Ane Gk Sampe Sebulan Udah Rusak)
      – Desain Cover Mengecewakan
      – Harga Tiket Konser Bisa Berubah Sewaktu2 ( Ane Dulu Pernah Beli Tiket Konser JKT Terlebih Dahulu Dengan Harga Normal, Eh Pas Hari H Harga Tiketnya Turun Drastis :/ )
      – Dulu, Konser Sering Molor Gk Tau Deh Kalo Sekarang.
      – Ane Punya OGB JKT Vol 1 & 2 Tapi Yang Vol 1 Udah Jebol Padahal Jarang Dibuka :/
      – Alasan Terakhir Kenapa Ane Jual PP Punya Ane, Karna Ane Bosen Sama Idol Lokal + Saat Itu Jiwa Wirausaha Ane Lagi Bangkit 😀

      Like

    9. Code Geass wajar, siapa dulu dong desainer karakternya 😀

      Kalau anime lain pass deh 😀

      Buset, separah itu kah idol lokal? Kalau sekarang malah tambah parah kali ye.

      Like

    10. Clamp? Gorou?

      Coba Tonton Deh Anime Yang Ane Sebutin Tadi 🙂

      Yang Temen Ane Rasain Malah Lebih Banyak Gan :/ Salah Satu Kasusnya, Dulu Doi Pernah Beli Tiket Konser Yg Platinum Karna Dijanjikan Ada Konser After Party Khusus Pemegang Tiket Platinum Tapi Setelah Beberapa Bulan (2-3 Bulan) Konser After Party Tsb Belum Terealisasi :/ Gk Tau Deh Kalo Sekarang Udah Terealisasi Atau Belum Tapi Yang Pasti Tiket After Partynya Temen Ane Bakal Sia2 Soalnya Doi Udah Pensiun Ngidol Lokal :/

      Kalo Sekarang Gk Tau Deh Gan 😀

      Like

    11. Clamp dong.

      Ane disuruh nonton anime? Serial bukan tipe ane, drama, anime, dll, kecuali manga. 😀

      Dengan kata lain PHP ya, pantes lah sekarang udah gak kedengaran lagi. Bisa2 cabang disini tutup duluan dari cabang di sono 😀

      Like

Leave a comment