There’s Always Another Rainbow

Perjalanan Nogi tahun ini bisa dibilang menarik, karena di satu sisi adalah titik balik selama 5 tahun terakhir sekaligus juga tahun dimana untuk pertama kalinya, nama besar pergi dari grup. Bukan hanya satu, melainkan tiga member sekaligus grad/mengumumkan graduate tahun ini dan dua diantaranya adalah monster, pilar Nogi sejak awal terbentuk. Maka kali ini adalah tentang perjalanan Nogi tahun ini, dalam versiku sendiri, #SakamichiThisYear. Quite a roller coaster year for them, but there’s always another rainbow.

Frasa ini terkenal sebagai salah satu quote dari Scrooge McDuck, penggunaannya yang paling terkenal adalah panel terakhir dari cerita The New Laird of Castle McDuck, bagian kelima dalam seri The Life and Times of Scrooge McDuck, 12 seri karya Don Rosa yang mengisahkan perjalanan dari masa kecil Scrooge hingga dia bisa menjadi bebek terkaya di dunia.

Chapter 5 : The New Laird of Castle McDuck

Aku sendiri menganggap quote ini cukup tinggi, dalam artian kita tidak akan gagal untuk selamanya, selalu akan ada pelangi lain untuk dinikmati, bahkan jika kita sudah menemukan pot emas di ujung pelangi. Percayalah, Duck Universe menyimpan cerita yang lebih banyak, lebih menarik untuk diresapi, apalagi karya Don Rosa. Rosa menulis ceritanya berdasarkan kisah nyata, seperti Lost Libraries of Alexandria atau sci-fi. Dan percaya atau tidak, Donald Duck melakukan perjalanan mimpi dengan Scrooge lebih dulu dibanding DiCaprio dalam Inception, menggunakan konsep yang nyaris sama persis!

Dan kenapa perjalanan Nogi tahun ini sama seperti cerita anak-anak? Karena aku penggemar Duck Universe? Karena Scrooge adalah antihero terbaik dalam sejarah komik? Lebih dari itu, ada kemiripan (dan harapan yang tersimpan untuk 2017) antara The New Laird of Castle McDuck dan perjalanan Nogi di 2016 ini. Apa itu, well, lanjut ke selanjutnya.

Di chapter ini, setelah Scrooge mendapat $10.000 di Amerika, dia kembali ke Scotland untuk membantu menyelesaikan krisis keluarganya. Kastil McDuck, peninggalan klan McDuck dari nenek moyang mereka dalam bahaya pengambilalihan oleh musuh lama klan McDuck, Whiskerville setelah pajak kastil tidak terbayarkan setelah bertahun-tahun. $10.000 yang dibawa Scrooge bisa melunasi pajak mereka dan kastil McDuck akan selamat.

Nogi kehilangan dua member pilar mereka, Maimai dan Rarin tahun ini, tahun depan dipastikan setidaknya satu akan pergi. Bahkan untuk ukuran Nogi, graduate rate tahun ini cukup rendah, hanya 2015 kita melihat rate lebih rendah. Tapi dari 3 member yang grad/mengumumkan grad tahun ini, semuanya adalah member yang menjadi pilar bukan hanya di variety saja, tapi berperan cukup besar di balik layar dan individual jobs yang memastikan Nogi tetap berada dalam radar publik.

Perginya Rarin di awal tahun adalah pukulan untuk Under, karena dia termasuk pemimpin di Under. Kekosongan yang ditinggalkannya ditambah naiknya Miona dan Himetan, plus Kiichan ke senbatsu, dan hanya temporary diisi oleh SayuMari di Hadashi. Sementara untuk Nogi, Holy Mother juga pergi tak lama kemudian. Sebagai sosok dewasa yang dicintai fandom, perginya Maimai adalah pukulan paling telak, karena dia adalah member pertama yang grad dengan status Fukujin.

Dengan kata lain, baik Under dan Nogi secara keseluruhan di awal tahun ini dalam ancaman untuk kehilangan arah (dan mimpi 1M) meskipun hanya sementara, dan benar saja, dengan hadirnya Keyaki, Nogi malah membuat kesalahan seperti merilis Harujion ga Sakukoro saat Keyaki merilis SiMa.

Dua anggota klan Whiskerville berencana mencuri cek dari Scrooge dan membuatnya mati untuk sementara waktu. Ya, mati, Scrooge sempat pergi ke alam sana dan bertemu para nenek moyang dari klan McDuck juga mendengarkan kisah masa depannya sekilas. Pada akhirnya dia berhasil kembali ke dunia fana dan mendapatkan kembali cek yang dicuri dan kemudian meminta ayahnya, Fergus untuk membayar pajak malam itu juga.

Di pertengahan tahun, Nogi terlihat mulai limbung dari serangan adik mereka sendiri. Kepergian dua member sekaligus terlihat cukup mempengaruhi Nogi. Langsung setelah keduanya pergi, Keyaki datang dengan kekuatan yang tidak disangka-sangka. Bisa dikatakan Keyaki dalam sekejap merebut hati publik lewat SiMa yang bisa dibilang unorthodox untuk kelas idol.

Ditambah lagi, Harujion sama sekali tak berkesan sebagai rilisan yang tepat. Sebagai single mungkin cukup bagus, tapi dirilis disaat Nogi butuh sesuatu agak tidak kalah dari adiknya, yang merilis SiMa hanya selisih dua minggu dari Harujion dan langsung meledak. Tak perlu dikatakan, musim semi 2016 adalah momen dimana Keyaki membuat Nogi babak belur, dalam hal ini Keyaki adalah Whiskervilles dan Nogi adalah Scrooge.

Apalagi setelah Nogi kehilangan Rarin dan Maimai, selanjutnya adalah single yang selalu menjadi kutukan untuk Nogi. Summer Single kelima. Tidak pernah ada summer single yang berhasil membawa purple line Nogi dengan baik, dan summer single terbaik Nogi masih Girl’s Rule, yang dirilis tiga tahun sebelumnya, maka kekhawatiran akan nasib Nogi semakin memuncak.

Manajemen pun terlihat berusaha agar Nogi tidak begitu kalah dari Keyaki yang atensi publiknya sedang meningkat dan membuat keputusan berani dengan membuat Ashurin menjadi center baru Nogi, mungkin dengan harapan agar bisa membuat image Nogi lebih fresh dan bersaing dengan Tecchi. Cukup berhasil, karena Hadashi de Summer bisa membuat Nogi tidak bertekuk lutut di musim panas. Justru menurutku pribadi, Nogi mulai membuka mata dan telinga untuk mendengarkan fandom yang menginginkan regenerasi meski hanya sedikit.

Setelah itu Fergus menemui Scrooge di sebuah menara dan mengatakan bahwa setelah pajak kastil McDuck dibayar, maka kastil klan aman dari ancaman pengambilalihan. Scrooge melahirkan quote yang menjadi judul artikel ini kemudian, menyadari bahwa dia tidak akan gagal untuk selamanya, dan pelangi adalah omen baginya untuk kembali mengejar peruntungannya.

Bagian ini adalah kembalinya Nogi ke jalur yang benar untuk mengimbangi Keyaki. Hadashi de Summer membawa nuansa summer yang lebih baik daripada dua tahun terakhir, dan kemudian Sayonara no Imi yang meski adalah single terakhir Nanamin, levelnya jauh diatas Harujion ga Sakukoro dan sama sekali tak mengecewakan.

Nogi berhasil menyelamatkan 2016 dari kesalahan di awal tahun, bangkit, dan lived as their name hingga kembali datang ke panggung Kohaku. Album kedua yang dirilis sebelum Hadashi sudah tanda bahwa mereka masih punya sesuatu untuk bersaing. Selain itu dengan membuat Ashurin menjadi center, harapan untuk sesuatu yang baru sekaligus omen untuk masa depan Nogi. Bahwa selalu ada pelangi lain, selalu ada hal baru, target baru untuk dikejar.

Sayonara no Imi adalah pelangi baru, awal mula untuk Nogi menghadapi tahun depan dengan lebih pasti. Nanamin akan pergi, Nogi akan mengalami kesusahan tentu tanpa figur populer sepertinya, tapi setelah Maimai, mereka pasti tahu cara melewatinya. Dan juga persiapan jika ditinggal oleh top member lain. Bahwa mereka tidak boleh menyerah meski mengalami kegagalan.

Begitulah, jika dilihat, perjalanan rollercoaster Nogi di tahun 2016 ini memang membawa pahit dan manis. Bisa kukatakan saat merencanakan menulis artikel kaleidoskop Sakamichi tahun ini, The New Laird of Castle McDuck melompat ke benakku. Disini Scrooge menyadari fakta bahwa garis darahnya membawa tanggung jawab besar. Sebagai McDuck terakhir -well, dalam cerita ini belum, karena Fergus dan Jake masih hidup- dia juga mendapat pengakuan dari nenek moyangnya di alam sana yang membuatnya tidak jadi mati.

Scrooge juga tidak ingin menyerah pada kehidupannya yang sampai pada cerita ini selalu gagal. Nogi mengalami sedikit hambatan di awal tahun ini, tapi berhasil bangkit di pertengahan tahun hingga akhir tahun. Dan akhirnya Scrooge menyadari jalan yang ditakdirkan untuknya, meski masih memakan waktu bertahun-tahun sebelum dia sukses. The New Laird of Castle McDuck juga adalah chapter kelima, sesuai dengan Nogi yang menjalani tahun kelima.

Nogi juga mendapatkan waktu terbaik mereka sejauh ini setelah 5 tahun, dan perginya dua member memberi Nogi sesuatu yang benar-benar baru. Kehilangan itu diperlukan untuk membuat Nogi bertahan, karena itu formula utama di dunia idol Jepang. Sesuatu yang menyebalkan tapi tak bisa dihindari. Tahun depan, perginya Nanamin jelas akan membawa sedikit hambatan bagi impian 1M Copy, tapi justru itu yang menjadi 2017 layak ditunggu. Yang perlu mereka lakukan adalah memahami bahwa there’s always another rainbow.

All images used is credited to it’s respective owners