180° Longitude

Tidak semua tempat di bumi merayakan tahun baru di waktu yang sama. Am I talk nonsense? Tidak. Zona waktu di dunia dibagi berdasarkan standar UTC (Coordinated Universal Time) atau sering disalahpahami dengan GMT (Greenwich Mean Time) meski sebenarnya, UTC telah menggantikan GMT sebagai standar waktu internasional sejak pertama digunakan pada 1960. GMT kini tidak dianggap sebagai standar waktu karena banyak ketidakakuratan pada prakteknya.

Sir Sandford Fleming mengusulkan penggunaan standar waktu 24 jam pada 1876. Di 1879, lokasi untuk waktu universal dimulai dari Greenwich dan pada 1900, hampir seluruh dunia menggunakan GMT. 72 tahun kemudian, GMT dianggap sudah tidak bisa lagi memenuhi standar, terutama setelah jam atom yang mampu mengukur waktu berdasarkan rotasi bumi diciptakan. Namun beberapa negara masih menggunakan GMT, terutama UK dan Commonwealth.

Dewasa ini, pembagian waktu dibagi berdasarkan UTC dan International Date Line digunakan. IDL adalah garis imajiner yang membentang dari Arctic hingga Antartica, melalui samudra Pasifik dan negara-negara kepulauan kecil. IDL didasarkan pada garis lintang 180° Meridian, tapi disesuaikan dengan teritorial dari beberapa negara di kawasan Pasifik. Prime Meridian atau 0° Meridian yang berada di Greenwich sebenarnya terletak sekitar 100 meter ke timur dari lokasi aslinya.

International Date Line

IDL menjadi titik dimana waktu dimulai dan berakhir. Bagian barat dari IDL selalu satu hari penuh lebih lambat dari bagian timur. Video bisa dilihat disini untuk gambaran visual. UTC dibagi dari UTC-12 hingga UTC+12. Fakta uniknya, dalam satu hari antara pukul 10.00-11.59 UTC bisa digunakan hingga 3 kalender sekaligus untuk seluruh dunia. Negara kepulauan Kiribati memindahkan sebagian wilahnya dalam zona waktu UTC+14 untuk membuat seluruh negara berada dalam hari yang sama.

Untuk mudahnya dalam pergantian tahun 2017, tempat-tempat pertama yang merayakan tahun baru berdasarkan IDL adalah Samoa dan Kiribati, sementara tempat terakhir salah satunya adalah Hawaii. Dalam standar waktu WIB, Samoa merayakan tahun baru pada pukul 17.00 hari Sabtu, sementara Hawaii baru pada pukul 19.00 hari Minggu.

180° Meridian adalah garis dimana waktu dimulai dan berakhir. Jepang disebut negara Matahari Terbit, tapi itu lebih pada legenda Amaterasu, karena berdasar IDL, negara besar yang pertama mendapat hari baru adalah New Zealand. IDL bukan termasuk hukum internasional, melainkan standar internasional. Tanpa UTC dan IDL, maka sesuatu yang paling penting dewasa ini akan kacau; internet. Belum lagi transportasi dan ramalan cuaca.

Apa yang terjadi jika kita melintasi IDL? Nothing so spectacular, tidak akan ada wormhole atau sejenisnya. Tidak ada distorsi space and time, atau pintu menuju dunia lain yang akan terbuka. Waktu hanya berjalan seperti biasa, hanya tergantung dari arah mana kita datang dan kemana kita akan pergi. Jika kita dari Indonesia pergi ke Amerika melintasi Pasifik pada hari Kamis, kita akan mundur sehari tiba di hari Rabu. Secara teknis kita pergi ke arah timur, tapi karena melintasi IDL, maka dianggap pergi ke arah barat.

IDL juga tidak berlaku di luar angkasa. International Space Station berjalan pada kecepatan 7.7 km/s, mengelilingi bumi setiap 90 menit. Dalam 24 jam, para astronot di ISS mengalami 32 zona waktu berbeda, serta sunrise & sunset masing-masing sebanyak 16 kali. IDL juga tidak berlaku di kedua kutub, dimana pada satu titik semua zona waktu di seluruh dunia bertemu. Jika berdiri tepat di titik itu, kita berada di seluruh waktu yang ada di dunia.

Sama seperti waktu, perjalanan Sakamichi di 2016 sudah berakhir, kini hari baru, tahun yang baru menanti mereka. Sama seperti waktu, yang berlalu tak akan bisa dirubah. Apa yang kita lihat selama 2016 adalah memori, kini tahun 2017 sudah tiba. Sakamichi juga sudah melewati International Date Line, apa yang akan mereka alami di tahun ini adalah sesuatu yang patut ditunggu.

Seijun no Otona

http://www.idolfile.com/

Lulusnya Nanamin, jelas akan memberi dampak besar. Kuharap yang positif bagi grup. Lalu 3 PB yang sudah dikonfirmasi, antara Maiyan, Ashurin, dan Nanamin. Perang terbuka antara dia yang menjadi matahari Nogi, dia yang kemungkinan akan menjadi ujung tombak berikutnya, dan dia yang benar-benar akan pergi, siapakah yang akan memenangkan pertarungan ini?

Untuk Keyaki, setelah progress luar biasa tahun 2016, yang paling utama bagiku adalah mereka membereskan semua yang masih menjadi enigma. Tak masalah bahkan jika mereka harus berjalan mundur, katakan saja seperti melintasi IDL ke arah barat. Lagipula, dengan semua hal baik yang terjadi, sedikit tersendat di jalan bukan sesuatu yang pantas dikeluhkan.

Jika kubandingkan, IDL dan Sakamichi punya kesamaan. Yaitu pada poin dimana sedikit perbedaan bisa berarti banyak. IDL tidaklah benar-benar lurus, melainkan zig-zag, seperti bagaimana Kiribati dan Hawaii berselisih hingga 26 jam dalam zona waktu padahal mereka bertetangga. Bagi Sakamichi adalah perbedaan image, jalan, dan nasib mereka. Nogi harus berzig-zag sebelum IDL dijadikan standar internasional, sementara Keyaki hadir disaat standar itu sudah paten.

Cukup berbeda 180° bukan? Atau harus kukatakan antara Prime Meridian dan Anti Meridian? Atau bagian ngidol ini terkesan terlalu memaksakan karena topik ini sudah dibahas sebelum-sebelumnya? Oh, katakan saja ini artikel yang kutulis menyambut tahun baru, dan berbagi info tentang International Date Line, dan terinspirasi dari sini. Anyway, Happy New Year!

All images used is credited to it’s respective owners