XVII Senbatsu : A Matter of Gravity

Full of twist. Begitulah kesanku tentang susunan senbatsu 17th single Nogi ini. Dari hiatusnya Hime, PB Manatsu, skandal Rotti, hingga formasi 21-nin senbatsu yang diluar dugaan. Namun fokus utamaku adalah bagaimana senbatsu ini bisa terwujud dengan kekuatan individual member -disini aku akan menyebutnya gravitasi untuk memudahkan prolog- per baris.

Gravitasi adalah, menurut Einstein, konsekuensi atas pembelokan ruang dan waktu. Gravitasi bisa terjadi di planet, galaxy, dan semua tempat di alam ini yang memungkinkan memiliki energi dan massa. Untuk mudahnya bisa dilihat disini, karena jika dijabarkan akan sangat panjang. Nah, gravitasi disini adalah karakteristik member per baris senbatsu 17th single. Apa itu, kita bahas satu-persatu.

3rd Row

Shinuchi Mai – Inoue Sayuri – Terada Ranze – Kitano Hinako – Ito Marika – Hoshino Minami – Saito Yuuri – Higuchi Hina – Nakada Kana

Hit: Sayu, Kiichan, Bebitan, Hoshimina bertahan, Ranze in
Miss: Hime absen, WakaRei naik ke Fukujin
Unexpected: Maichun bertahan, Hinachima, Yuttan, Kanarin returns

SayuMari, Kiichan, dan Hoshimina yang bertahan adalah sesuatu yang wajar, meski sangat membosankan. Mereka bertahan karena status sebagai 30-slot HS seller, menurunkan mereka tanpa alasan jelas akan membuat sales sedikit melambat. Meski Ranze bisa menutupi lubang itu, empat member lain tidak akan sanggup melakukannya, jadi bisa kukatakan banyaknya member kali ini adalah kompromi untuk semuanya.

Ranze yang akhirnya masuk senbatsu adalah sesuatu yang pantas dirayakan, setelah menunggu sekian lama. Maichun yang bertahan adalah kejutan besar, karena dia menjadi member Gen 2 ketiga yang muncul di senbatsu lebih dari 2 kali, dan kali ini beruntun. Meski tentu, jika harus memilih aku mungkin akan memilih member yang lebih muda. By the way, Ranze adalah newcomer senbatsu pertama sejak Maichun di Taiyou Knock.

Dengan bertambahnya kuota 3rd row menjadi 9 orang, hal ini membuka berbagai kemungkinan. Dan yeah, absennya Hime diganti dengan kembalinya tiga member ex-senbatsu; Natsu no Onna yang gagal meneruskan trend-nya tahun lalu, Hinachima yang untuk kali kedua muncul di Senbatsu, dan Kanarin, ex-Fukujin yang kemunculan senbatsu terakhirnya adalah Girl’s Rule. Cukup lah untuk menambal sales yang hilang dari hiatusnya Hime.

3rd row memiliki gravitasi yang beragam; ex-senbatsu, staple senbatsu, dan newcomer. Memang 3rd row adalah tempat dimana semua hal diujicobakan. Gravitasi yang beragam bisa dibilang bagus, tapi tak cukup kuat. Yuttan dan Kanarin terutama, aku masih penasaran apa mereka masuk karena termasuk veteran yang juga lama merasakan Under bersama Hime atau manajemen yang berusaha memberi kesempatan terakhir?

2nd Row

Wakatsuki Yumi – Takayama Kazumi – Ikoma Rina – Ikuta Erika – Matsumura Sayuri – Sakurai Reika

Hit: Kaz, Ikoma, Ikuchan berada di 2nd row
Miss: WakaRei back to Fukujin, Sayuringo bertahan, Miona, Manatsu naik ke front row
Unexpected: –

WakaRei terakhir kali bersama sebagai Fukujin adalah saat Taiyou Knock, setelah itu sama-sama turun di Imahana dan Harujion, sebelum bergantian merasakan Fukujin lagi di Hadashi (Reika) dan Sayonara (Yumi). Di prediksi sebelumnya kupikir mereka akan berada di 3rd row lagi, tapi karena banyak twist kali ini, wajar saja mereka malah naik ke Fukujin.

Kaz kembali turun ke 2nd row, tapi toh dia masih memperpanjang rekor Fukujin. Well, dia berada di tempat seharusnya paling tidak. Ikuchan yang turun juga masuk akal, sesuai apa yang kukatakan sebelumnya, jadwal musikal menjadi halangan utama Ikuchan untuk berada di front row. Dengan begini jika dia absen maka tidak akan terlalu membuat mubazir posisi front row.

Kemudian untuk dua black hole dalam urusan vokal, Ikoma untuk pertama kali merasakan Fukujin setelah satu setengah tahun. Cukup layak, karena penjualan HS-nya mencapai level tertinggi saat ini. Sementara Sayuringo memang gagal kembali ke front row seperti prediksiku, tapi dia membawa anggota SG, Ranze ke senbatsu. Promosi yang cukup baik untuk ke depan?

Front Row

Akimoto Manatsu – Hori Miona – Nishino Nanase – Shiraishi Mai – Saito Asuka – Eto Misa

Hit: Maiyan center, Naachan, Ashurin, Misa front row
Miss: Manatsu, Miona di front row, Sayuringo 2nd row
Unexpected: WCenter (again)

Masuknya Manatsu ke front row tidak bisa tidak adalah faktor PB, Kaz juga mendapatkan treatment ini sebelumnya. Tapi tetap saja, Manatsu identik dengan 2nd row, melihatnya di front row adalah kejanggalan. Misa kembali ke front row setelah Imahana, dan lagi-lagi harus melihat WCenter. Bedanya, kali ini dia dipasangkan dengan Manatsu sebagai tsurishi di front row.

Miona kembali ke front row untuk pertama kali sejak Kidzuitara, juga Fukujin keempatnya. Trend naiknya popularitas Miona bukan sekedar rumor. Ashurin kembali ke front row setelah gagal di Sayonara. Well, alasan selain dia adalah member yang diproyeksikan sebagai masa depan Nogi, dia ada di front row  untuk mendongkrak penjualan PB.

WCenter sekali lagi milik Double Suns. Membosankan? Tentu. Sinar Double Suns masih terlalu kuat untuk dikalahkan member lain, bahkan dari AshuMiona atau veteran seperti Misa. Jika WCenter bukan mereka, maka itu haruslah member spesial. AshuMiona bisa jadi opsi, old & new. Kembalinya mereka sebagai center membuat harapan membuncah, Imahana adalah salah satu rilisan terbaik Nogi, meski sering dianggap ballad yang terlalu galau. WCenter yang sama, akankah magis itu terulang?

Conclusion

21-nin senbatsu terkesan terlalu meniru Keyaki, to be honest. Ini adalah formasi senbatsu terbesar Nogi, sebelumnya adalah 19-nin di Sayonara no Imi. Membengkaknya jumlah senbatsu ini memang tak bisa dihindari. Tidak juga. Memang dengan hadirnya Gen 3 maka jumlah member menjadi 47 member, lebih dari ideal 36 member dengan 18-nin senbatsu dan 18-nin Under. Tapi skenario lebih dari 20-nin baru akan bisa diterima jika Gen 3 resmi menjadi member.

Dengan 21-nin senbatsu, maka Under tersisa hanya 12 orang, in case tidak ada pengurangan lagi sampai single ini rilis. Nah, spekulasi akan diikutsertakannya Gen 3 dalam HS Session meningkat sejak 29 Januari malam. Jika ditanya pendapatku soal ini, gravitasi memang menarik Gen 3 untuk secepatnya ikut serta dalam kegiatan Nogi, karena badai graduate mau tak mau akan mulai terjadi tahun ini.

Yang paling kusesali dari 21-nin senbatsu adalah hanya membawa satu newcomer dari jumlah sebanyak itu. Ranze, oke, sudah waktunya. Tapi ketidakadilan untuk Renachi, Miria, dan Ayane masih berlanjut. Oh, harus kukatakan juga ekspresi Karin saat Ranze dipanggil cukup membuatku miris. Gen 2 memiliki 4 wakil untuk pertama kali di senbatsu, bagus tapi rotasi juga menurutku perlu.

2nd row adalah line dengan kekuatan vokal paling kuat, 4/6. Selain itu kejutan disini paling sedikit, kecuali fakta bahwa Fukujin membengkak menjadi 12 member. Jyuu-ni Fukujin? Bukan ide baik apalagi setelah Jyuu-ichi Fukujin terkesan terlalu memaksa. 2nd row kali ini penuh bintang, tapi ya hanya sekedar itu saja. Jyuu-ni Fukujin juga bukan skenario favoritku, semakin banyak Fukujin rasanya menjadi semakin tidak ekslusif. Tambah lagi, untuk dua member Half Angel-Half Human.

Kembalinya WCenter Double Suns juga membuat single ini menarik untuk ditunggu. Imahana adalah contoh nyata, tapi pendapatku single itu lebih condong mengarah pada gravitasi Nanase yang lebih mellow dan ballad. Maiyan tidak memiliki image seperti itu, sama sekali tidak. Girl’s Rule dan Offshore Girl adalah karakteristik Maiyan yang bubbly namun tidak terlalu shoujo, melainkan sedikit cool. 

Dua image bertolak belakang yang dimiliki Double Suns ini memang berpeluang menciptakan lagu yang superb, tapi bagaimana meraciknya itu yang menjadi pertanyaan. Jujur kali ini, aku ingin melihat Maiyan lebih mendominasi ketimbang Imahana. Spring single selalu menjadi rilisan kuat dari Nogi, kecuali tahun lalu. Kita tunggu saja bagaimana single kali ini.

All images used is credited to it’s respective owners