It’s A Game Called Circle

And they did it again. Nogi dan  Keyaki kembali akan dilibatkan dengan AKB48. Kali ini dalam proyek graduate single Kojiharu. Respon pertamaku tentu adalah what the hell, again?! Ini untuk kedua kalinya Nogi diikutkan dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu ada Mazari au Mono, aku sudah menulis tentang ini sebelumnya. Jika saat itu saja pendapatku sudah tak enak, kali ini malah ditambah Keyaki.

Dan sekarang, SakamichiAKB jelas bukan sesuatu yang menyenangkan, untukku lebih lagi. Fine, rival sudah tidak relevan, get used to it. Tapi dibawah manajemen dan label yang berbeda, it is suck, saat dua grup yang pada dasarnya berbeda terlihat sering bersama. Ini seperti Shogakukan dan Shueisa, dua perusahaan yang saling bersaing, tapi tetap berada di bawah satu kepemilikan, membuat ShoPro sebagai bentuk kerjasama.

Sama anehnya dengan bagaimana 48G dan Sakamichi berbeda, tapi malah membuat Sakamichi AKB bukan? Kojizaka46, Nogizaka AKB, dan sekarang Sakamichi AKB. Itu belum menghitung Mayuzaka, Sashizaka, dan Dream Team 48-46. Too damn many. Apa tujuan mereka terus melakukan ini, itu yang selalu mengganjal. Alasan dibalik ini semua rasanya sudah kehabisan opsi, satu-satunya yang tersisa adalah uang.

Scrooge mungkin karakter pelit dan serakah, tapi tidak menghalalkan segala cara seperti Flintheart Glomgold

Mempertahankan streak 1M AKB atau sekedar mempertahankan public interest? Jika memang itu, let’s say, euthanasia akan lebih baik. Didebutkan sebagai rival dan di akhir malah bertindak seolah sebagai savior? Ini bukan animanga, ini troll yang dilakukan berulang-ulang sehingga muak pun tidak bisa lagi. Oh, dan jangan lupakan saat member Nogi seperti Double Suns, Ikoma, dan Nanamin diundang sebagai komentator -cheap- saat SSK 2016 kemarin.

Kali ini, dengan membawa Sakamichi ke dalam single terakhir seseorang yang berada di grup selama lebih dari 10 tahun, memang cukup understandable. Dia ikut melihat bagaimana AKB yang pertama hanya dilihat 7 orang di teater menjadi seperti sekarang sampai memiliki rival. Tapi maafkan jika salah, bukannya seharusnya sister group lebih penting dari rival? Kenapa rival malah diikutkan dan bukan saudara jauhnya, idol lokal?

Memang kembali dalam kapasitas ‘hanya’ sebagai coupling, tapi mempertimbangkan fandom Sakamichi yang mayoritas loyal, pemasukan dari sini saja sudah jelas besar. Resistansi pasti ada, hanya saja jika dibandingkan loyalitas, resistansi adalah sesuatu yang kecil. Aku tak akan melihat another rainbow kali ini, sudah terlalu sering aku berusaha melihat sisi baik dari kolaborasi selama ini dan apa yang kita dapat? Nothing.

Situasi ini mirip seperti mendengarkan rap Eminem, full of curse. Aku selalu menyukai rap, kurasa dimulai sejak mendengar In The End-nya Linkin Park. Di waktu itu, sampai membeli majalah gitar untuk tahu apa yang Spike Minoda katakan, dengan perbendaharaan english yang masih patah-patah. Lalu Black Eyed Peas, Fort Minor, Eminem, Run D.M.C etc.

Dan meski Mike selalu menjadi pahlawan hip-hopku, Slim Shady punya tempat sendiri di library pribadiku. Em adalah salah satu act yang kuputuskan untuk kusukai dan tak mempedulikan kehidupan di luar musik. Lihat saja The Real Slim Shady dan kita bisa langsung paham kenapa dia punya segudang musuh.

Salah satu lagu pertama Em yang kudengar adalah The Real Slim Shady, Guilty Conscience feat. Dr. Dre, dan Mockingbird. Lagu yang terakhir benar-benar masterpiece musikal. Lagu rap yang menggabungkan lirik yang menceritakan putrinya, piano, dan lullaby, Em adalah contoh ayah yang keren untukku. Tapi yang akan kubahas kali ini adalah Not Afraid, lagu yang menurutku salah satu yang terbaik dari Em.

Dan menurutku,  ada satu lirik terkuat dalam Not Afraid, yang cocok dengan situasi ini;

It’s a game called circle

Ya, situasi ini terus berputar seperti lingkaran yang terus berputar. Sakamichi hadir karena AKB. Nogi hadir saat AKB di puncak kejayaan. Sekarang Nogi yang berada di puncak. Balas budi sedikit akan lebih beradab.

Nay, aku tak melihat alasan ini masuk akal. Mayoritas fandom Sakamichi tidak ingin melihat Sakamichi terlalu sering terlibat dengan AKB. 46 ingin lepas dari 48, tapi ironisnya, bahkan manajemen mulai sering bermain api belakangan ini, di jalan yang bukan purist Sakamichi inginkan. Well, aku sendiri tak akan mengatakan diriku purist, tapi lebih pada dua grup ini berbeda, ada suatu saat anak akan meninggalkan rumah orangtuanya, jadi tidak ada pembenaran yang bisa diterima atas seringnya kolaborasi ini.

Aku menutup artikel panjang lebar tentang Sakamichi AKB dan Eminem ini dengan opini bahwa tidak akan ada hal baik bagi kedua pihak jika hal semacam ini terus terjadi. Lirik lain dari Not Afraid yang kuinginkan adalah No more drama from now on, I promise, bisakah manajemen mengatakan ini? Bagaimana dengan kalian?

All images used is credited to it’s respective owners.