O Chart : Valentine’s Fave

Back with monthly O Chart. Valentine memang sudah lewat, dan ini salah satu post yang seharusnya kurilis pada 14 Februari kemarin, tapi karena di hari yang sama prediksi tentang susunan senbatsu 4th single Keyakizaka46 harus meluncur, maka postingan ini mundur sampai hari ini. Yah, semua ada waktunya sendiri.

Nah, Valentine atau hari kasih sayang selalu jatuh pada 14 Februari. Bagaimana Valentine bisa menjadi simbol cinta tidak pernah jelas, bahkan siapa St. Valentine itu pun tak diketahui secara pasti. Tapi itu pembahasan untuk lain kali, kali ini, tentang lagu-lagu yang cocok diputar saat valentine.

Yang kutulis kali hanya versi luar negeri saja, dan yang klasik yang paling sering kuputar, karena baru saja aku dibuat stress dengan library iTunes yang mendadak kacau setelah aplikasinya update, lagu-lagu Indonesia favoritku hilang semua. Bitch. 

The Beatles – She Loves You

Dalam tur di Yorkshire, John dan Paul menulis She Loves You. Penggunaan chorus “She loves you, yeah yeah yeah” di pembukaan alih-alih first verse adalah ide George Martin, produser mereka. Lagu ini menceritkan tentang bagaimana seseorang memberi tahu sahabatnya bahwa ada gadis yang menyukainya. Classic. Tanpa bumbu “But I Love Her” yang akan merusak nomor legendaris ini.

The Temptations – My Girl

Boyband tahun 1965 memang terdengar aneh, tapi sampai 50 tahun kemudian, My Girl adalah salah satu lagu klasik terbaik. Lirik yang sweet & innocent, aransemen khas era itu, dance yang simple, dan vokal dari frontman The Temptations, David Ruffin adalah kunci sukses lagu ini.

Dolly Parton – I Will Always Love You

Versi dari Whitney Houston pasti lebih familiar. Tidak salah karena vokal mendiang Whitney yang luar biasa dan dirilis di era yang jauh lebih modern. Tapi legenda entertainment Dolly Parton memiliki kredit untuk versi aslinya yang dirilis pada 1974.

 Bee Gees – How Deep is Your Love

Barry, Robin, dan Maurice Gibb belum pernah membaca script Saturday Night Fever saat menulis How Deep is Your Love sebagai soundtrack utamanya. Mereka bertiga bahkan tidak tahu apa akan ada love scene dalam filmnya. Pada awalnya mereka ingin Yvonne Elliman yang menyanyikan, tapi manajer Robert Stigwood meminta mereka saja yang merekam lagu ini. Pilihan bijak, karena sampai saat ini, How Deep is Your Love adalah lagu paling ikonik dari Bee Gees.

Queen – Crazy Little Thing Called Love

Freddie Mercury menulis lagu ini untuk album Queen pada 1979 The Game, dan seperti biasa, Queen dengan cepat memuncaki chart musik. Lagu ini membawa influence dari Elvis, terdengar jelas dari irama lagunya yang sedikit beraroma jazz, Elvis di era Jailhouse Rock.

Humming Urban Stereo – Hawaiian Couple

Electropop group dari SK ini merilis Hawaiian Couple pada pertengahan 2000 saat debut grup ini dan masih menjadi lagu paling ikonik mereka saat ini. Vokal dua orang yang menceritakan kisah cinta mereka dari sudut pandang orang pertama ini begitu adiktif.

Backstreet Boys – Shape of My Heart

Memilih satu lagu dari Backstreet Boys adalah pilihan yang sangat sulit untukku, karena mereka selalu #1 dalam daftar Boyband favoritku. Dan setelah mendengarkan ulang, Shape of My Heart adalah lagu BSB yang paling oke.

Celine Dion – The Power of love

Hit #1 untuk Celine Dion, tapi sama seperti I Will Always Love You, lagu ini juga remake dari lagu tahun 1984 oleh Jennifer Rush. Sebelum Celine Dion, lagu ini juga di-remake oleh duo Australia, Air Supply -ingat lagu Goodbye- pada 1985.

Glen Hansard and Marketa Irglova – Falling Slowly

Mencintai pasangan sepenuh hati melewati suka duka adalah pesan utama dari duet yang dibentuk untuk film Once ini. Beberapa nama tenar seperti Josh Groban dan Il Divo tercatat pernah membuat remake dari lagu ini.

Michael Jackson – I Just Can’t Stop Loving You

Dari album Bad, Michael Jackson yang sedang dalam puncak ketenaran merilis lagu yang sangat sweet. Dari liriknya saja ; “I just want to lay next to you/For awhile/You look so beautiful tonight/Your eyes are so lovely/Your mouth is so sweet.”

Bon Jovi – Bad Medicine

Aku belum pernah bilang Bon Jovi selalu menjadi salah satu band favoritku? Ballad rock khas mereka adalah adiktif. Bad Medicine yang dirilis di akhir 1980-an ini membawa lirik yang tak akan pernah gagal dinyanyikan di depan someone special, “Your love is like bad medicine/Bad medicine is what I need” tapi tentu saja nyanyikan di kepalamu saja.

Luther Vandross – Dance With My Father

Valentine bukan cuma untuk someone special dari segi asmara bukan? Lirik dari lagu Luther Vandross ini memang tak pernah kualami semuanya secara langsung, tapi jelas ‘kena’ di hati.

Punya daftar lagu lain yang cocok untuk valentine? Share it below.