Sakamichi Review : Influencer MV

MV dari 17th single Nogi, Influencer telah resmi dirilis. Tepatnya, full version-nya telah meluncur pada 2 Maret ini. Dan sayangnya hari ini aku tidak bisa mereview atau bahkan melihat MV ini lebih cepat karena tuntutan dunia nyata *sigh* dan terpaksa membaca review dari orang lain lebih dulu. Yah, setidaknya bisa menjadi masukan meski aku berusaha menulis review kali ini seobyektif mungkin, dari kacamataku.

When I finally got to watch it

Satu hal yang membedakan MV ini dengan Sayonara no Imi atau MV spring single lain adalah tidak adanya storyline. Tapi juga bukan berarti yang pertama, Inochi wa Utsukushii juga menggunakan konsep ini. Dan Harujion juga, MV itu tidak punya storyline yang bisa dengan mudah kita cerna. Anyway, ini dia Sakamichi Review untuk MV dari Influencer.

Well, dari scene pembuka, harapanku tentang MV yang bertema Old California atau Gold Rush, lengkap dengan para cowgirls dan hacienda tamat sudah. Padahal dari lagunya aku sangat-sangat berharap akan seperti itu, tapi ya sudahlah. MV ini sebelas duabelas dengan Popipappapa, jelas dari konsep dance in the box dan lighting yang berasal dari dinding.

Double Suns membuka MV ini dengan dance ala rumba meski hanya di tangan saja. Oh okelah, akan lebih familiar jika aku bilang dubstep. Harus diakui dari segi kharisma, masih belum ada member lain yang bisa menandingi mereka. Dan sepertinya Maiyan  memang dijadikan sedikit di depan Naachan?

Setelah itu scene beralih ke 360°. At last! Sudah berkali-kali aku menginginkan Sakamichi mengimplementasikan ini, meski aku akan lebih suka jika Keyaki yang melakukannya. Berlawanan jarum jam dalam 360 ini adalah Misa, Ashurin, Miona, Manatsu, Reika, Sayuringo, Ikuchan, Ikoma, Kaz, Yumi, Kanarin, Hinachima, Yuttan, Hoshimina, Bebitan, Kiichan, Ranze, Sayu, dan Maichun. Not exactly round, lebih ke oval-shaped 360 camera. 

Yang tidak kusukai adalah banner“INFLUENCER” dengan background pink yang menurutku sedikit tidak adil bagi member yang tertutupi, juga dengan banner “NOGIZAKA46” yang memiliki background biru. Kali ini, aku memberi nilai plus karena 360° memberi tiap member jaminan screentime yang meski tidak bisa dikatakan layak, tapi sangat-sangat eye candy. Semua member terlihat fabulous di scene ini.

Scene berikutnya kembali beralih ke Double Suns, kali ini mereka melakukan dance di tengah observatori. Lighting yang cukup suram namun romantis membuat dance mereka menjadi lebih eye catching. Keluhan mungkin pada lip sync yang kurang ‘dapat’, meski tak sampai taraf annoying. Selanjutnya adalah bagian para front row menari di drink bar. Hey, there’s underage one, mothafucka. Scene ini terlihat Nogi seperti berusaha menjual kesan rebel, apalagi dua member yang menari diatas bar adalah Miona dan Ashurin.

Selanjutnya adalah salah satu dance scene paling indah dalam sejarah MV Nogi; member 2nd row melakukan dance yang intens dalam posisi utama duduk dengan gambar yang diambil dari sudut 90° dan eye-level. Dance yang dihadirkan juga cantik, perpaduan antara tradisional dan modern, hanya tidak didukung kostum sekuat Sayonara no Imi.

Saat scene berpindah ke semua senbatsu di latar belakang aula di sebuah skyscraper, tampak jelas betapa ramainya senbatsu kali ini. Dan masalah klasik kembali menghampiri; banyak member berarti semakin mengurangi per milliseconds yang berharga untuk tiap individu. Kali ini memang terkesan berusaha membuat tiap member mendapat jatahnya tapi masih terlalu random di bagian ini.

Berikutnya adalah scene yang terasa aroma Ano Kyoushitsu. Dua member melakukan dance dalam satu scene. Ashurin-Kaz, Miona-Sayuringo, Manatsu-Yumi, dan Misa-Reika. Sisi sexy Misa dieksploitasi disini. Ekspresi yang datar kurasa mengambil inspirasi dari Flamenco. Berikutnya, kekhawatiran akan semakin minimnya screentime bagi 3rd row mentah di scene berikutnya.

3rd row untuk pertama kalinya mendapat decent screentime, bahkan sampai mendapat beberapa detik sendiri. 9 member  3rd row mencuri perhatian, terutama Bebitan yang menjadi center. Dia mendapat momentum bersamaan dengan dilibatkan dalam SakamichiAKB dan kali ini mendapat screentime yang mencuri perhatian. Edgy Bebitan bisa menjadi center 3rd row yang memukau, wajar karena dia sendiri 3 kali menjadi Under Center.

Nogi kembali menegaskan bahwa tema kali ini adalah dewasa. Dance scene dengan dinding jelas adalah adegan provokatif dalam artian bagaimanapun. Dan member melakukan itu dengan baik, sedikit khawatir juga. Tapi salut untuk lightning dan material reflektif yang digunakan (apa itu air?), membuat scene ini menjadi terbantu dari segi artistik>provokatif. Begitu juga dengan dance scene di lantai.

Dalam bagian scene yang menyorot seluruh member, sudah jelas bahwa MV ini menitikberatkan pada dance.  Nah, jika dikatakan MV ini adalah Inochi 2.0, aku jelas menolak. Memang Influencer membawa dance yang setara atau malah bisa dikatakan setingkat diatas Inochi. Namun, Influencer tidak bisa membawa magis Inochi karena faktor lagu yang jauh berbeda dari purple line dan member yang terlibat jauh lebih banyak.

Keluhan utama adalah minusnya storyline. Spring single Nogi biasanya memiliki storyline paling kuat atau tema yang berat di purple line. Kimikibou dan Kidzuitara adalah contoh storyline kuat, Inochi untuk tema di purple line. Kali ini tidak keduanya, tema memang kuat di dance dan dewasa, tapi ini adalah materi yang baru bagi Nogi. Jelas butuh waktu untuk ini. Terlebih MV dengan storyline sudah menjadi semacam trademark Nogi.

Kedua adalah absennya satu member; Ikuchan. Tidak, tidak, dia tidak absen sepenuhnya, di bagian dance saat member mengenakan baju yang seragam, dia masih ada. Tapi di bagian saat member menggunakan baju individual dia hampir sama sekali tak terlihat, hanya saat close up di pembukaan. Apalagi saat scene yang menyorot semua member, jumlah member hanya terhitung 20.

Hitung jumlah membernya, di saat kostum yang sama ada 21, di kostum individual hanya 18, Double Suns mendapat bagian sendiri.

Memang Ikuchan sudah diyakini akan banyak absen di single ini, terbukti dari absen total di HS, diturunkan ke 2nd row, dan banyaknya jadwal stage play. Tapi tak kusangka akan sampai pada absen di MV meski tidak di banyak bagian. Ketiga adalah konsep yang kurang nyambung antara lagu dan MV. Untuk lagu beraroma latin seperti ini, konsep MV seperti untuk lagu bertipe EDM.

Aku tidak akan membahas negatifnya saja, sekarang waktunya untuk hal yang positif. MV ini membuat beberapa member terlihat outstanding; Bebitan, Ikoma, Kanarin adalah contoh mereka yang berhasil membuat image yang berbeda kali ini, image yang lebih dewasa dan cool. Pembawaan MV yang lebih gelap juga patut diapresiasi karena gelap tidak melulu harus ballad. Koreografi juga masuk dalam kategori A- menurutku. Bukan apa-apa, tapi MV ini tidak bisa menyampaikan koreografi dengan sempurna.

Untuk urusan kostum, kostum terusan warna ungu dipadu celana bukan fashion item favoritku, terkesan awkward. Ankle boots hitam tidak membantu karena dasarnya ungu kurang blend dengan hitam. Motif semacam bunga atau crest yang digunakan juga tidak terkesan terlalu mewah karena sparkle yang dihasilkan dari bahannya malah membuat kesan murahan. Tiga badge emas yang digunakan malah tidak terlalu bersinar.

Lain cerita dengan kostum per individu. Mulai dari turtleneck, sleeveless, gown, sampai ke aksesoris seperti gelang, kalung, choker, dan anting semuanya bagus. Yang cukup aneh adalah member mengenakan sepatu pantofel dan kaus kaki yang sama.

Overall, Influencer adalah MV yang ground-breaking dari aspek kedewasaan. Nogi dikenal memiliki rataan usia yang cukup tinggi untuk ukuran idol, karena 70% dari mereka kini sudah diatas 20 tahun. Hal ini juga jelas menjadi pertimbangan apakah seharusnya Nogi diujicobakan mendapat sesuatu yang lebih dewasa. Selain itu, banjirnya PB member belakangan ini juga mendukung skenario ini.

Aku tak masalah dengan Nogi menuju arah yang lebih dewasa. Stay di ballad bukan sesuatu yang baik, membuat perubahan adalah kewajiban. Kini dengan lagu yang berbeda dan MV yang berbeda pula, Nogi jelas berupaya meraup pasar sebanyak-banyaknya di awal tahun ini. Ambisi itu bagus, greedy bukan opsi, LLC. Tetaplah Nogi menjadi Nogi, purple line tetap purple line.

All images used is credited to it’s respective owners