M Series

M adalah emblem paling pretisius dari pabrikan Bavaria ini, dikenal sebagai seri performance. M yang merupakan singkatan dari Motorsport ini didirikan pada 1972 untuk memfasilitasi program balap BMW yang mengalami kesuksesan pada era 60-70. Kini BMW M adalah portofolio model modifikasi dan tuning tingkat lanjut untuk BMW, sama seperti AMG untuk Mercedes.

Namun BMW M berbeda dengan AMG dalam hal filosofi. BMW M hanya melakukan tuning pada seri tertentu dari BMW -dalam hal ini paling terkenal untuk 3 Series, 5 Series, dan roadsters- sementara AMG membuat versi tune up dalam hampir semua rilisan Mercedes Benz. Selain itu ada karakteristik lain dari BMW M, sebelum 2010, BMW M belum menggunakan supercharger atau turbocharger, yang mana cukup unik.

Seri mobil dengan emblem M secara umum adalah seri dengan mesin, transmisi, suspensi, interior, aerodinamik, dan eksterior yang dimodifikasi untuk membedakan mereka dari seri BMW lain. Semua seri M diujicoba dan di-tune di fasilitas pribadi BMW di sirkuit Nürburgring, Jerman. BMW M juga satu-satunya subsidiaries dari perusahaan mobil -seperti AMG atau TRD- yang juga mengembangkan sepeda motor dalam bentuk BMW S1000RR.

BMW M memiliki range produk yang cukup banyak dari 1 Series hingga 6 Series, dengan pengecualian 7 Series, Z1, X1 & X3, serta seri hybrid i8 & i3. Tidak adanya badge M pada 7 Series adalah karena BMW tidak ingin sedan flagship mereka menjadi buas dengan suntikan teknologi M. Mesin V12 yang digunakan pada 7 Series terganas, 760Li hanya digunakan sebagai showoff. 

X5 M

X6 M

Sejauh ini baru versi unofficial Alpina B7 yang dianggap sebagai BMW M7. BMW X5 & X6 SAV adalah langkah pertama BMW M dengan teknologi xDrive 4WD dan transmisi otomatis, dan juga BMW M pertama dalam segmen ini. Kini, BMW M3 E92/E93 dianggap sebagai satu-satunya BMW M tradisional yang tersisa.

M Series dan M-badged Series

Beberapa seri BMW mendapat sentuhan BMW M, namun tidak menjadi M Series. Hal ini bisa dilihat dari style penamaan seperti M-tech I atau M-tech II. Sebagai contoh adalah BMW 530i M. Namun, seri yang di-tuning oleh BMW M bisa juga memiliki emblem M, sementara model yang asli dari BMW M seperti M2, M3, M4, M5, atau M6 memiliki emblem M dengan angka di belakangnya.

Tidak ada M-badge disini, menandakan ini bukan pure M Series

This slideshow requires JavaScript.

Pengecualian untuk seri roadster Z3 & Z4, serta 1 Series M, yang mana tidak memiliki badge M tapi adalah seri asli dari BMW M.

Kini, BMW menawarkan paket M Sport untuk pilihan order dari konsumen, yang mana lebih mahal dari paket Sport biasa. Jadi sudah umum menemui mobil BMW dengan emblem M meski bukan seri asli, hanya sekedar versi upgrade dengan sentuhan BMW Motorsport. Pada 2012, BMW memperkenalkan BMW M Diesel, dalam bentuk BMW M550d xDrive, yang ditawarkan dalam bentuk sedan dan station wagon. Kini, kelanjutan M Diesel masih abu-abu seiring peraturan pemerintah Jerman yang melarang penggunaan mesin diesel pada 2030.

BMW M550d xDrive

Nah, sama seperti BMW, Nogi memiliki jajaran M Series mereka sendiri. Untuk Nogi, ini adalah Model Series. Selama ini Nogi memiliki 7 member yang dikontrak (atau pernah dikontrak) sebagai model ekslusif; Shiraishi Mai (RAY), Matsumura Sayuri, Hashimoto Nanami (CanCam), Nishino Nanase (non-no), Saito Asuka (CUTiE), Kitano Hinako (Zipper), dan Kawago Hina (Popteen). M7, kini kembali menjadi M6.

Itu untuk resminya, sementara untuk member yang tidak berstatus official model juga memiliki track record yang tak kalah dari M7 -entahlah dengan Miria dan Renka yang masuk list model untuk LOVEBERRY- Sejak tahun 2016, intensitas member Nogi yang tampil di majalah meningkat, namun yang menjadi sedikit pertanyaan, bagaimana M7 tidak bertambah sejak 2015, setelah Hina menjadi official model ketujuh?

Setelah Hina, tidak ada lagi penambahan member. Jika menilik bagaimana masifnya manajemen membuat member menjadi official model pada 2014-2015, hal ini cukup aneh. Dari M7, yang pertama adalah Maiyan, lalu Nanamin dan Sayuringo, kemudian Naachan, Ashurin, Kiichan, dan Hina. Untuk Hina, dia beda sendiri karena mendapat tempat ini melalui vote dari pembaca.

Aku cukup terkejut saat Hina menjadi M7, karena simpel saja, dia bukan top member, hanya sekali menjadi senbatsu, karakter baka yang dimilikinya tak sekuat Johnson atau Kiichan. Dalam satu kata, aku mengapresiasi bagaimana manajemen bisa memberinya kesempatan emas menjadi bagian dari salah satu jajaran member Nogi paling prestisius.

Nah, dari segi nama, sama seperti M Series BMW, menjadi official model di Nogi adalah realm yang setara dengan Vanaheimr di jagad Sakamichi. Menjadi bagian darinya berarti otomatis akan selalu diperhatikan, karena Nogi menitikberatkan di pasar remaja putri, dan bagaimana mereka jor-joran dalam urusan photoshot di majalah remaja dalam hal member non-M7 menjadi bukti.

Kini, Kiichan akan mendapatkan PB pertamanya yang dikonfirmasi akan dirilis pada bulan Juni. Terpilihnya Kiichan di satu sisi mengejutkan; dia bukan Gen 2 paling bersinar, bukan member level Fukujin, dan namanya bukan di barisan terdepan untuk PB. Tapi di sisi lain, Kiichan juga adalah M5, satu-satunya dari Gen 2. Popularitasnya sebagai KSGK juga terbilang stabil.

Pendapat pertamaku saat mendengar PB Kiichan adalah LLC berusaha terlalu keras untuk menambal semua lubang kecil tahun ini. Siapa yang bilang tidak akan ada nama besar yang pergi tahun ini?  Di Influencer saja beberapa member absen total dari HS, spekulasi bermunculan, dan semua yang dilakukan menurutku adalah upaya yang masuk akal; LLC selalu menjadi pihak pertama yang tahu siapa yang akan grad, dan grad bukan sesuatu yang bisa terjadi besok, melainkan butuh waktu berbulan-bulan, maka antisipasi untuk itu dilakukan.

Sebagai Gen 2 dan bagian dari M7, Kiichan memang layak mendapat PB, terlepas dari dia bukan Fukujin. Hal ini wajar, tapi memang bagi fanbase beberapa member, cukup susah diterima. Yang tidak kusukai adalah bagaimana manajemen terkesan terlalu nafsu dalam hal ini, dan membiarkan rumor PB Misa menggantung selama…..berapa, satu tahun terakhir?

Sementara itu, meski menjadi primadona untuk urusan prestige, menjadi official model tidaklah selalu menyenangkan. Pertama, jika dibandingkan dengan non-M7, mereka membawa tambahan harus selalu menjaga image untuk majalah yang menjadi sponsor, dan aku yakin itu termasuk larangan akan pose yang tidak sesuai dalam photoshot dengan majalah lain. Well, sedikit pengecualian mungkin untuk Maiyan yang bagian dari Passport diterbitkan di FLASH, karena momennya bertepatan dengan PB.

Kedua, bagaimana mereka juga terkekang dalam image majalah ini, Naachan dan Maiyan sebagai dedengkot fashion, apalagi di majalah selevel non-no dan RAY, wardrobe failure bukan pilihan. Padahal semua photoshot dilakukan dengan pakaian yang disediakan jadi member tak bisa berbuat apapun.

Yang terakhir adalah bagaimana jika peran sebagai official model tidak berbanding lurus dengan bagaimana nasibnya di grup. Ya, aku berbicara tentang Hina. Miris nasibnya disaat menjadi bagian dari line up ini dan masih struggle dengan nasibnya di grup. Hanya menjadi member forever under, hampir sama dengan memegang pedang untuk berperang, tapi tidak membawa tameng.

Selain itu, ada sedikit ambiguitas dalam kontrak official model untuk Ashurin dan Hina, karena berbeda dengan yang lain, mereka tidak begitu banyak terlibat lagi dengan CUTiE dan Popteen, atau memang hanya lebih tidak terekspose? Karena M7 yang lain masih bisa dengan mudah dicari kemunculannya di majalah masing-masing, dua member ini seperti hampir tidak pernah terlihat melakukan photoshot di dua majalah itu.

Ya, para official model adalah BMW M yang sebenarnya, dimana mereka memiliki tingkat yang berbeda diantara para member Nogi. Dari 1 Series M sampai M6, kekuatan para official model ini ada di level yang lain untuk bisa menarik fans. Bagi yang non-official model, mereka hanya M-badged, serupa tapi tak sama. Photoshot di majalah memang membuat mereka memiliki pengalaman, tapi hanya dipandang sebelah mata karena tidaklah resmi.

Seiring waktu, titel official model di Nogi akan semakin luntur seiring hilangnya prestige dengan semakin banyaknya member yang mendapat photoshot yang berkualitas. Tidak adanya penambahan member juga menjadi alasan. Yang pasti adalah, aku mendukung akan nilai ekslusivitas official model di Nogi, karena ini semakin menguatkan image mereka.

Memang menambah official model akan berarti seperti mengenalkan M550D saat regulasi kendaraan diesel diketatkan, tapi disisi lain akan seperti BMW Motorsport melakukan tune up pada BMW i Series. Bisa menjadi bahaya yang mengakhiri M Series, tapi bisa juga membuat era baru bagi member untuk menapaki karir sebagai model.

All images used is credited to it’s respective owners