Sakamichi Review : Influencer

17th single Nogizaka46, Influencer akan rilis akan rilis pada 22 Maret 2017. Dan itu artinya Sakamichi Review akan dimulai lagi. Kali ini, aku ingin mencoba hal baru dengan membuat Sakamichi Review yang berbeda dari biasanya. Sakamichi Review untuk album biasanya kurilis paling akhir setelah main single MV dan coupling MV, tapi sekarang, akan kurilis duluan.

Kenapa? Karena jika kurilis setelah semua orang mendengarkan lagunya maka hype-nya sudah tidak dapat lagi. Jadi postingan ini akan bertahap, cover sudah rilis, maka cover akan kubahas duluan. Influencer sudah diperdengarkan di radio, maka reviewnya juga akan kutulis. Begitu sampai lagu terakhir dan seifuku. Langsung saja, ini dia Sakamichi Review dari Influencer.

Covers Coverage

Type A

Type B

Type C

Type D

Regular

Type A & Type B mengambil Double Suns, Type C untuk 4 member front row lain, Type D untuk 2nd row dan Regular untuk 3rd row. Konsep yang digunakan kembali mencontoh cover Sayonara no Imi, yaitu tema fashion yang kental. Pewarnaan yang sama juga digunakan dimana dominan warna merah di A, biru di B, kuning di C, pink di D, dan violet di Regular.

Well, menggunakan Maiyan di A dan Naachan di B bisa menjadi ide bagus tapi juga sebaliknya, publik akan lebih mengenal center kali ini adalah Maiyan. Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa Maiyan sebagai center setelah Passport adalah sesuatu yang cukup riskan. Kita tahu bahwa dia hanya WCenter kali ini, tapi type mana yang akan lebih sering muncul di media, dan siapa yang akan ditangkap mata publik?

Sedikit perbedaan dengan Sayonara adalah tidak semua member mengenakan baju yang dominan dengan warna cover. Hanya Naachan, Manatsu, Ikuchan, Sayuringo, dan Ikoma yang mengenakan baju dengan warna yang sama dengan warna fontasi di cover. Nogi menitikberatkan cover kali ini pada fashion, terlihat jelas dari desain yang mirip majalah, mungkin lebih baik kalau bentuknya tidak persegi, mirip majalah yang sebenarnya bisa menjadi gimmick yang menarik. Oh, dan harus kukatakan, sejak Sayonara, Nogi terpengaruh oleh VIKI.

Cover kali ini jauh lebih bagus dari promo pic-nya yang terlalu overphotoshopped, kali ini member terlihat lebih natural. Tapi bukan berarti tanpa kekurangan. Kanarin dan Hinachima sebaiknya mengambil angle dari samping, dan aku tak bisa menahan tawa tiap melihat ekspresi Reika. Sementara member yang paling stand out kali ini adalah Naachan, Misa, Maichun, Ranze, dan Yuttan.

Track List

• インフルエンサー Influencer / Senbatsu

Type A, B, C, D, Regular Track 01

Type A

Type B

Latin sounds yang dihadirkan kental terasa di lagu ini. Donald Trump will hate this song. Sudah lama sekali Nogi tidak menghadirkan lagu yang seperti ini, harus kukatakan ini memang tidak mendapatkan purple line seperti biasanya, tapi di sisi baiknya ini adalah variasi dan finally we get rid of EDM. Dan ballad, sudah berapa lama kita dihujani ballad dan selalu mengeluhkannya, kini datang nuansa lain dan masih mengkritik?

Aku tidak akan mengambil referensi “ini terlalu AKB” karena memang sudah tak terlalu mendengarkan lagu mereka. Hanya single terakhir mereka yang kudengarkan selain SakamichiAKB dan contrary to public, aku harus mengatakan Shoot Sign adalah momen pertama aku bisa mendapat feel dari AKB sejak beberapa tahun terakhir. Dan menurutku, Influencer, Shoot Sign, dan Dare no Koto wo Ichiban Itoshiteru adalah lagu yang berbeda.

Mengesampingkan Influencer dikatakan terlalu AKB, nuansa gitar latin terakhir Nogi adalah Kakigoori no Kataomoi, nomor dari album kedua Sorezore no Isu. Sebelumnya ada juga Seifuku no Mannequin, nuansa ini bukan hal baru untuk Nogi dan kembalinya di main single adalah oase di tengah terlalu beratnya sisi artifisial dari musik Nogi. Gitar atau banjo adalah nilai A untukku.

Memang di segi engrish dan kata yang diulang-ulang cukup meh, tapi tidak juga kok. Engrish memang selalu akan menjadi letdown untuk tiap lagu, tapi jika mengatakan lagu ini terlalu mirip AKB karena ini, konyol. Purple line memang kurang kali ini, tapi inovasi sedikit jauh lebih baik daripada selalu mengulang formula yang sama terus-menerus.

Untuk MV, aku benar-benar mengharap nuansa Old California pre-Gold Rush atau Mississippi, lengkap dengan background peternakan, cowboys, dan hacienda. Man, I really craved for this.

Rate : ⭐⭐⭐⭐

• 人生を考えたくなる Jinsei wo Kangaetaku Naru / Akimoto Manatsu, Sakurai Reika, Nakada Kana, Wakatsuki Yumi

Type A, B, C, D, Regular Track 02

Regular

Unit yang kembali setelah Kuchiyakusoku di Sorezore no Isu. Dan kesan pertamaku adalah, well, it’s spring, and it’s Nogi, ballad is a must. Lagu ini standout dalam artian satu-satunya lagu yang bertempo lambat di single ini. Dan yeah, aku tak bisa bilang aku tak akan merasa kehilangan ballad, dan lagu ini (untuk sementara) terdengar nostalgik. Meski aku tak bisa mengatakan vokal siapa yang mana, terasa terlalu artifisial.

Edit. Sebagai satu-satunya lagu yang bertempo lambat di single ini, Jinsei wo Kangaetaku Naru memang cukup mudah diingat, tapi bisa juga mudah dilupakan. Lagu ini dibuka oleh Manatsu? Jika kudengar berdasarkan proses eliminasi. Well, jika tak melihat siapa saja member yang menyanyikan lagu ini, aku akan bilang itu Misa.

Berbeda dengan Kuchiyakusoku, lagu ini jauh lebih ballad dan menariknya, jika melihat susunan member, tak kusangka bisa menarik lagu ini dengan sebaik ini. Well, Reika dan Yumi memang termasuk member yang cukup baik dalam vokal, tapi dua yang lain…katakan saja tidak. Yah memang bantuan dari komputer tak bisa diabaikan, tapi setidaknya Nogi bisa membungkus lagu ini sebagai alternatif yang cukup bagus dari lagu lain di single ini yang semuanya upbeat.

Rate : ⭐⭐⭐

• 意外BREAK Igai BREAK / Eto Misa, Shiraishi Mai, Takayama Kazumi, Matsumura Sayuri

Type A Track 03

Type A

Well, dari line up member, hanya Sayuringo yang mungkin sedikit merusak komposisi vokal dari unit ini. Tapi ternyata malah melebihi ekspektasi. Semula kupikir hanya akan seperti Kyuushamen atau Kuukikan, mengingat membernya sama. Tapi ternyata cukup twist, suara cempreng tidak sebegitu dominan seperti Kuukikan. Antara Kaz atau Maiyan yang menyanyi pertama, hal ini membuat kesan pertamaku terhadap lagu ini langsung oke.

Dari segi komposisi, lagu ini membawa aroma funk yang cukup kental. Memang menarik, karena dari segi member juga mendukung, tinggal menunggu bagaimana MV lagu ini, dari yang dibocorkan, MV-nya akan cool. Penggunaan “Why don’t you fly away” juga menarik, english yang tepat pada tempatnya, tidak over dan timing yang bagus.  Overall, lagu ini menarik, dengan purple line yang lebih dalam, meski cenderung forgettable. 

Aku membaca sebuah komentar lagu ini lebih baik dari Influencer. Dari satu sisi, ya. Purple line yang dimiliki lagu ini lebih dalam, bahkan bisa kukatakan lebih dewasa. Tapi di sisi lain, lagu ini akan sedikit sulit dibawakan senbatsu, paling cocok adalah untuk unit seperti ini dengan member yang memiliki kriteria khusus. Selain itu, tidak seadiktif Influencer untuk dijadikan main single menurutku.

Rate : ⭐⭐⭐⭐

• Another Ghost / Ito Marika, Saito Asuka, Nishino Nanase

Type B Track 03

Type B

Lagu yang berada di sisi yang lebih cool dari biasanya. Nuansa funk yang dibawanya memberi lagu ini kredit lebih di single ini yang didominasi gitar, selain Igai BREAK tentu. Pemilihan member untuk lagu dengan judul seperti ini juga terasa tepat, dua member yang dork & dark, dan satu lagi Naachan.

Vokal Naachan terasa begitu berat di pembukanya, terasa sangat berbeda dan memberi kesan bahwa itu bukan dia. Bebitan juga membuat impresi dengan vokal yang sedikit berbeda dari biasanya. Terkesan bukan vokal yang sama di Ikuate no nai Bokutachi. Yang menjadi sedikit letdown adalah Ashurin, dari yang bisa kudengar dia masih sedikit bermasalah di pengaturan nafas.

Lagu ini masih butuh audio yang lebih jernih untuk bisa lebih dinikmati. Yang sekarang masih terlalu berisik dan distorsi dimana-mana. Hanya saja penggunaan efek yang cukup berbeda, sedikit campuran EDM dan rock pada instrumental terdengar indah. Jika mau dibandingkan, ini seperti Bohemian Rhapsody-nya Nogi dari segi instrumen.

Rate : ⭐⭐⭐⭐

• 風船は生きている Fuusen wa Ikiteiru / Under Members

Type C Track 03

Type C

Sama seperti single utama, Under song kali ini membawa suasana akustik yang kental. Yang membuat lagu ini spesial adalah rap yang digunakan di chorus lebih kental dari Buranko, siapa yang mendapat bagian rap ini masih membingungkan, antara Johnson, Karin, atau Maaya? Sayang, untuk sekarang, aku masih belum bisa menebak siapa saja member yang menyanyikan lagu ini. Masih menunggu lagunya secara penuh dulu. Namun untuk sekarang, aku menilai lagu ini tinggi.

Edit. Sama seperti sebelumnya, pendapatku tentang lagu ini masih tinggi. Terlebih setelah mendengarkan full version. Sejak awal, genjrengan gitar yang dominan adalah hook yang baik, dan dilanjutkan ke rap -well, katakan saja fast talking- yang cukup adiktif. Perubahan ini ditambah dengan masuknya gitar spanyol di pertengahan lagu dan gitar elektrik serta beat drum menjelang akhir. Dari segi musik, Fuusen wa Ikiteiru cukup beragam tapi anehnya masih membawa purple line yang kental.

Keluhanku hanya pada vokal member yang masih ngos-ngosan, terutama di bagian rap atau saat nada tinggi. Paling kentara adalah di bagian akhir setelah reff, Miria terdengar out of tune tepat begitu lagunya dimulai, well, sudah kukatakan kalau dia terkadang terlalu memaksa menyanyi di yang bukan vocal range-nya. Dan anehnya, di bagian akhir ini, vokal semua member terdengar sangat out of tune jika dibandingkan di awal. Hal ini berpengaruh pada penilaian finalku tentang lagu ini sayangnya.

Rate : ⭐⭐⭐1/2

• 三番目の風 Sanbanme no Kaze / 3rd Gen Members

Type D Track 03

Type D

Well, well, well, Gen 3 memang mendapat perlakuan jauh lebih istimewa dari Gen 2. Jika Gen 2 hanya mendapat Border dan baru di Kakigoori no Kataomoi mereka mendapat lagu yang decent, Gen 3 langsung mendapat lagu ini yang meski tidak bisa dikatakan decent tapi jelas lebih baik dari Gen 2. Jika dibandingkan dengan Dare Yori mo Takaku Tobe!, 11-12.

Namun sayang dari audio yang beredar, sounds EDM terkadang terlalu menutupi vokal dari Gen 3 ini sendiri, di beberapa bagian terlalu jedak-jeduk dan di bagian lain fade dan chorus yang cukup sering bertumpuk malah membuat lagu ini terkesan sedikit membosankan. Mungkin bagus jika digunakan untuk dance, tapi jika hanya audio, meh. 

Dari vokal juga masih belum bisa dikatakan memuaskan. Mungkin juga karena audio yang beredar masih terlalu raw karena hanya dari radio rip. Aku sendiri masih menunggu albumnya rilis atau setidaknya MV-nya keluar sebelum bisa memutuskan bagaimana pendapat finalku tentang lagu ini. Sejauh ini masih belum terdengar member yang bisa dikatakan vokalis yang menjanjikan dari Gen 3.

Edit. Setelah MV dan audio HQ keluar, maka pendapat finalku adalah lagu ini cukup untuk menjadi debut. Tapi sayangnya, di beberapa bagian efek suara masih terlalu menutupi vokal dari member, sehingga tak begitu nyaman dinikmati. Well, aku harus mencoba menghilangkan instrumen dari lagu ini dulu untuk bisa mendengar dan mengenal vokal dari Gen 3.

Rate : ⭐⭐ 1/2

• 当たり障りのない話 Atarisawari no nai Hanashi / Ikoma Rina, Inoue Sayuri, Hoshino Minami, Hori Miona

Type Regular Track 03

Regular

Lagu ini mirip tipikal anime song di intro, dan kesan itu berlanjut hingga lagunya. Wajar saja karena vokal keempat member ini memang lebih berat disana. Lagu ini setipe seperti Hakumai Sama atau 2-dome no Kiss Kara, dalam artian not my piece of cake, dan audionya masih terlalu pendek, jadi masih belum bisa memberi pendapat lebih jauh.

Edit. Well, seperti dugaan awal, lagu ini terlalu  tipikal anime song, yang sayangnya bukan tipikal lagu favoritku. Yah, selama berhubungan dengan idol, lagu ini akan selalu ditemui, jadi harus kukatakan meskipun bukan seleraku, telan saja lagunya. Berbeda dengan SG dan MRG, lagu ini tidak mendapat MV, jadi pendapatku bisa total ke lagunya.

Harus kukatakan meski dari segi vokal lagu ini bukan my piece of cake, tapi aransemen yang dihadirkan cukup membuatku tertarik. Yah, sebelas duabelas dengan Seifuku wo Nuide Sayonara wo untukku. Vokal dari keempat member ini juga terbilang mirip, meski harus kuakui aku sedikit kehilangan vokal Sayu yang kuat, ambil contohnya dari Ikuate no nai Bokutachi.

Rate : ⭐⭐⭐

Seifuku

Seifuku ungu, biru, dan marun yang digunakan dalam MV Influencer digunakan dalam live pertama Influencer di MSte. Harus kukatakan dalam live seifuku ini tidak seburuk seperti di MV. Pertama, perbedaan warna yang jauh lebih kentara, selain itu intensitas dance di lagu ini memang cocok dengan menggunakan trousers, karena membuat member bisa lebih ekspresif. Saking ekspresifnya, ada yang jatuh saat live pertama?

Sementara itu, seifuku resmi 17th yang beredar baru seifuku putih yang sialnya, aku tak menemukan sumber gambar lain selain Miria dan Renachi. Itupun hanya bagian close-up separuh atas. Jadi aku tak bisa berkata banyak tentang hal ini untuk sementara. 😛

*please understand it, I’m not doing well these days 😀

All images used is credited to it’s respective owners