Sakamichi Review : IV MV’s Part 2

Bagian kedua dari Sakamichi Review untuk MV Coupling dari Fukyouwaon. Kali ini membahas tentang coupling kedua yang dirilis, Tuning yang dibawakan oleh unit permanen di tiap single Keyaki; Yuichanzou. Unit ini sudah ada sejak debut Keyaki, mendapatkan lagu seperti Shibuyagawa, Bob Dylan wa Kaesanai, dan Yuuhi 1/3 bersama TecchiNeru.

Sebagai unit resmi pertama Keyaki, Yuichanzou diorbitkan sebagai musisi, at least sebagai member yang lebih difokuskan pada musik. Hal ini dikarenakan Yuipon terkenal sebagai salah satu member yang paling bisa memainkan alat musik sementara Zuumin sebagai mantan idol punya salah satu vokal terbaik di Keyaki. Hal ini bisa dijual apalagi keduanya sama-sama populer dan memiliki nama sama, dan LLC tetaplah LLC.

MARQUEE Vol.120
Cover pertama feature Yuichanzou

Di SiMa, Yuichanzou mendapatkan Shibuyagawa yang klasik baik dari lagu maupun MV. Di Sekai ni, mereka tampil folk dengan Bob Dylan wa Kaesanai. Membawa lagu dengan judul seperti ini, mereka cukup Dylan-esque yang mana patut diapresiasi atas musik yang mereka bawakan. Sayangnya di sini mereka tidak mendapat MV.

Manajemen melakukan perubahan di 3rd single saat menyatukan Yuichanzou dengan TecchiNeru. Hal ini seperti terlalu memaksakan unit musik mereka dengan unit de facto WCenter Keyaki. Yuuhi 1/3 tidak buruk, tapi karena terkesan memaksa, jatuhnya tak begitu mengesankan.

Nah, di single keempat ini, untuk keempat kalinya juga Yuichanzou hadir. Bahkan jika dibandingkan kakaknya, dalam hal kemunculan unit resmi maupun tak resmi mereka adalah yang terbanyak; 3 kali. Unit Hoka no Hoshi Kara-Sukima, Kuchiyakusoku-Jinsei, dan Cinq Etoiles baru muncul 2 kali! Jelas ada faktor popularitas dan keunikan yang membuat Yuichanzou memecahkan rekor ini.

Kali ini, mereka mendapatkan Tuning, yang sekilas dengar adalah gabungan dari Shibuyagawa dan Bob Dylan wa Kaesenai. Tapi untuk review lagu, aku akan membahasnya lain kali. Untuk MV-nya, kali ini direkam dalam format gambar a la VHS, tak heran karena storyline MV ini berlatar belakang era 1970’an, dimana Jepang mulai menjadi negara ekonomi raksasa.

Disini Yuichanzou diceritakan menjadi pegawai di sebuah coffee shop yang bernama Keyaki. Well, jika di tahun 70’an pegawai coffee shop seperti mereka, di era sekarang akan seperti apa? 😀 Hal ini juga digambarkan oleh pemeran pelanggan yang terlihat gugup sekaligus mupeng saat berada di tempat itu.

Ceritanya Yuichanzou berniat mengikuti kontes menyanyi “Yuichanzou Contest” yang bertanggal 24-25 Oktober 1973.  Ada sebuah peristiwa sejarah nyata yang terjadi di tanggal ini, tapi akan kubahas di akhir artikel. Singkatnya, kemampuan bernyanyi mereka sudah dikenal para pengunjung karena mereka juga menyanyi reguler di sebuah cafe, bahkan ada pengunjung yang menyemangati mereka ikut kontes.

Di hari kontes, saat sedang bekerja, tanpa diduga mereka berdua mengalami time slip hingga ke tahun 2017. Ekspresi Zuumin saat melihat pancake dan bagaimana mereka terkejut saat melihat dunia modern termasuk natural. Jika seseorang dari tahun 70’an datang ke tahun 2017, siapa yang tak akan kaget melihat laptop, wifi, smartphone, Keyaki menjadi Zelkova, dan Tokyo Sky Tree?

Belum lagi dandanan a la Harley Quinn dan kamera DSLR, bagaimana mereka bisa menyampaikan akting terkejut yang meski masih kaku, seperti yang kukatakan sebelumnya, masih bisa dibilang natural adalah nilai yang tidak buruk. Begitu menyadari mereka bisa terlambat ke kontes, mereka bertabrakan dengan seseorang dan kembali ke timeline mereka di 70’an. Ada yang bisa membaca kanji di koran yang di-close up itu?

Setelah itu mereka sampai di kontes dan anehnya tidak ada kelanjutan cerita setelah mereka menyanyi bagian terakhir dari lagu ini. Semula kupikir videoku yang salah dan mendownload lagi tapi ternyata sama saja. Jadi akhir dari MV ini menggantung, apa ini strategi manajemen untuk membuat extended version-nya beberapa bulan kemudian?

Dari segi sinematografi, efek kuno seperti ini terbilang sudah terlalu sering digunakan. Jadinya tak berkesan fresh, malah terkesan membosankan. Karena apa? Angle yang digunakan berkesan terlalu modern, jadi seperti setengah-setengah. Untukkku, ini seperti main filter saja. storyline yang dihadirkan juga tak begitu kuat, mungkin lain cerita kalau liriknya sudah keluar ya, karena aku tak bisa menilai lagu hanya dengan mendengar saja.

Dari segi fashion, sangat-sangat 70’s. Sweater dengan turtleneck dan rok span adalah khas era awal 70, terpengaruh oleh budaya western akhir 60’an. Well, aku melihat cukup banyak footage Beatles dengan fans mereka yang mengenakan baju semacam ini. Dan saat dikenakan Yuichanzou, well, bisa dilihat kenapa banyak yang salah fokus.

Well, Zuumin dan Yuipon memang terkenal punya aset yang besar -okay guys, I am Mac, but also frank– jadi aku tak menyalahkan ini. Apalagi Zuumin yang terkenal sebagai bagel girl, sedikit banyak hal ini tidak mengejutkan sama sekali. Yang sedikit kusayangkan bahkan manajemen susah untuk menahan tidak memberi teaser untuk sex appeal Yuichanzou, padahal aku pribadi lebih suka melihat mereka lebih serius di musik.

Overall, MV ini mengambang, tidak kuat dan tidak jelek. Dari segi konsep, bukan favoritku, terlebih MV ini terkesan tidak memberi sisi musikalitas Yuichanzou dan malah bermain-main dengan teaser dan konsep time slip. Well, sebagai pembaca setia majalah sains, aku merasa sedikit terganggu dengan konsep yang mengambil tema berat seperti multiverse atau time slip.

24-25 October 1973

Bukan sekedar tanggal, hal ini berkaitan dengan sejarah penting dan sejarah Keyaki

Satu hal terakhir yang cukup membuatku kaget. Sejarah mencatat salah satu perang antara militer gabungan Mesir dan Suriah melawan Israel dalam misi merebut kembali area yang direbut dalam perang Arab-Israel Ketiga. Serangan mendadak diluncurkan pada 6 Oktober 1973, pada hari paling suci dalam kalender Yahudi, Yom Kippur, menjadi asal-usul nama perang  ini; Perang Yom Kippur.

yom-kippur-war-H

Kemenangan Israel dalam Perang Arab-Israel Ketiga pada 1967 membuat Mesir kehilangan 23.500 mil persegi yaitu area Gaza dan Semenanjung Sinai, Yordania kehilangan West Bank dan Jerussalem Timur, sementara Suriah kehilangan Bukit Golan. Anwar Sadat sebagai presiden baru Mesir pada 1970 menginginkan perdamaian dengan Israel setelah melihat negaranya dalam kesulitan ekonomi akibat perang tanpa ujung dengan Israel.

Namun kemenangan Israel pada 1967 tidak akan membuat syarat perdamaian mudah bagi Mesir. Untuk itu, Sadat merencanakan serangan pada Israel, dengan harapan meski gagal, namun akan membuat Israel berpikir perdamaian dengan Mesir adalah mutlak. Pada 1972, Sadat secara literal memulangkan 20.000 penasihat Rusia dan membuka diplomasi dengan USA dengan pemikiran mereka bisa menjadi mediator perdamaian di masa depan.

260px-Yom_Kippur_War_map.svg

Pada hari Yom Kippur, serangan mendadak pasukan gabungan Mesir, Suriah, Yordania, dan Iraq memenangkan ronde pertama. Dalam beberapa hari, militer Israel telah siaga penuh dan serangan balik mereka tak bisa dibendung dan mengakibatkan kerugian besar bagi pasukan gabungan. Richard Nixon menahan bantuan militer USA untuk Israel sebagai bentuk simpati pada Mesir. Pada 25 Oktober 1973, PBB menyuarakan gencatan senjata.

Efek dari Perang Yom Kippur antara lain mundurnya PM Israel Golda Meir sebagai akibat protes lambatnya respon militer Israel. Pada 1974, sebagian dari Sinai dikembalikan pada Mesir. Di 1979, Sadat dan PM Israel Menachem Begin menandatangani perjanjian damai antara Mesir dan Israel dan pada 1982, bagian terakhir dari Semenanjung Sinai dikembalikan pada Mesir.

AP090325014166
Anwar Sadat, Jimmy Carter, Menachem Begin dalam perjanjian damai 1979

Sementara untuk Suriah, Perang Yom Kippur adalah bencana. Gencatan senjata antara Mesir dan Israel adalah kekalahan militer, dan Israel mencaplok lagi area dari Bukit Golan. 25 Oktober adalah akhir perang, sementara 24 Oktober 1973 adalah hari kemenangan militer Israel dalam perang Yom Kippur.

Nah, tentu sudah paham kan apa yang kumaksud? Jika tidak mari lihat kembali pada Halloween 2016 kemarin dan bagaimana Keyaki diundang kedubes Israel di Jepang? Aku tak akan berspekulasi tentang hal ini. Hanya saja bagaimana hal ini bisa berkaitan, aku sendiri kaget saat tahu. Atau katakan padaku, ada event lain yang terjadi pada 24-25 Oktober 1973, jika bukan ini simbologinya aku akan sangat lega.

[MV] Keyakizaka46 4th Single Coupling - Tuning [チューニング].MKV.mp4.mp4_000052052

P.S, buku Jonathan Livingston Seagull adalah salah satu buku yang sering disebut dalam literatur Judaism Amerika. Dari riset singkatku, buku ini bukan tentang Judaism, tapi bagaimana mencari kehidupan yang lebih baik sesuai cara mereka sendiri. Aku belum menemukan buku lengkapnya. Dan aku tidak bermaksud mendiskreditkan agama tertentu tentu saja.

All images used is credited to it’s respective owners

49 Comments

  1. Ane cuma mau bilang, “Duh zuumin my chibi unyu… Antara wajah sama itumu loh sangat gak nyambung 😀 Malahan member yang punya wajah lebih suka buat khilaf aja itunya keliatan gak ada(?). Management bisa aja buat serigala berkokok, eh meraung eh melolong :D”

    Like

  2. Ngebut gan,mngkin bsok mv baru bakal mncul lagi siap2 aja 😀
    Keyaki udah disusupi dong,TIDAAAKKKKK😱
    Israel emg licik!
    Udah ah blik ke Mv!
    Gadis remaja jaman skrg prtumbuhanx cepet y 😀
    Mngkin manajemen mw nnjukin klo keyaki jg bisa sexy, jgn mw kalah ama tarian dinding influencer 😀
    Ane g kuat liat lama2 mv nya, i feel old already 😀
    Tp emg prtama lihat mv nya ane lgs fokus ama outfitx sih yg mna mnrut ane nganut nicoichi ato nama lainya baju couple. Emg wrnanya beda tp model potonganx hampir sama. Dan zuumin skilas mirip bgt ama nenekoro 😦

    Like

    1. Bodo amat dah, kalau emang keluar lagi ya nasib 😀

      Yah semoga aja ini cuma pemikiran berlebihan ane…

      Hahaha pertumbuhan cepet, tapi Zuumin gak bisa dibilang cepet juga, udah keliatan bakatnya dari hari2nya sebagai ‘KY’ 😀

      Zuumin mirip Nenekoro? Cuma disini kali ya, ane juga ngerasa gitu, tapi dikit.

      Like

  3. Well, lagunya masih belum bisa mengalahkan Shibuyagawa dan Bob Dylan. Udah gitu aja.

    Ane malah tertarik sama beberapa paragraf terakhir. Cocoklogi2 kaya gitu emang selalu menarik haha.
    Kayanya buku itu juga lumayan berpengaruh. Mirip sama The Da Vinci Code mungkin. Soalnya juga bercerita ttg kepercayaan gitu.

    Like

    1. Soal salkus gak dibahas? 😀

      Bukan sekedar cocokologi kalau ini sih *ya soalnya ane yang nulis 😀
      Yah, semoga aja ane yang salah soal ini.

      Like

    2. Karena ane bukan serigala, ya wajar aja lihat begituan. 😀
      Pas pertama2 lihat MVnya, ane juga biasa aja. Baru setelah baca komen di blognya serigala terus lihat MVnya lagi, ane cuma berpikir “oalah ini yg buat mereka melolong keras”
      Malah ane fokus ke gadget yg dimainkan anak kecil. Nintendo switch (?). Pengen itu, tapi belum kesampaian huhu…
      Trus gitarnya knp harus sama sih. Jadi gak menarik. Biasanya kalau duet gitu, gitarnya juga beda.

      Like

    3. “Bukan serigala wajar liat begituan” <-khas serigala banget ini 😀
      Gak ikutan melolong pas nonton? 😀

      Ane sebenernya ngiler juga sama Nintendo Switch, tapi baca2 reviewnya jadi hilang minat, apalagi liat harganya yang sampe 7 jutaan, mending beli PS4 kalau ane 😀

      Minor sih, tapi emang sayang. Kalau misal ada sticker Yuichanzou-nya mungkin lebih bagus.

      Like

  4. Dikosan dapat info, disini jg dpt info, cuma berhubung info yg diangkat disni info yg ya~ taulah, ane abaikan saja ya (alsan, pdahal gk kuat otak buat ngeloading data2 berat XD )

    Klo dari MV berhubung MV ini dirilis sehari stelah great MV, W-keya, jd ya, kesannya biasa aja, gk ada sesuatu yg gmn2 XD

    Like

    1. Terlau banyak sinyal yg lululalang di kpala ane XD

      Ah itumah buat yg srigala, klo ane mah gak salkus, cuma gra2 banyak yg komen salkus di kosan sbelah, muter MVnya yg utk kedua kalinya dah terkontaminasi pikiran ane XD

      Like

    2. Soalnya ane gk mau nambah2in kerjaan berika XD

      Beda dong, awalnya gk ada niatan, cuma gra2 terkontaminasi baru deh diriku ikut ternodai XD

      Like

    3. Jgn anggap mudah kerjaan benerin wifi.
      liat! sangkin sibuknya benerin wifi, blognya Berika dah jadi sarang zombie sama sarang laba2. XD

      Yasudahlah, gk dikosan sana gk dikosan sini, daku sulit mendaoat rasa kepercayaan

      Like

    4. Makin mirip Berika sama ane dulu, kena karma ente dulu suka ngatain XD

      Gimana lagi namanya juga image, sukanya nonton yang kuzu sih, jadinya gimana mau percaya XD

      Like

    5. Loh kok ane kena karma, kan bukan ane tpi ibini ane XD

      Ah sudahlah, toh ane komen pnjang lebar yg punya kosan mau hiatsu XD

      Like

  5. Buat ane mv nya medium rare😆bagus gak jelek juga gak,gak ada candu buat nonton mv nya lagi dan lagi kecuali untuk ‘itu’ sih😆

    Tapi ane bersyukur mvnya gak bagus banget jika mengingat cocokologi tanggalnya😥😓

    Dan untung juga kejadian halloween 2016 gak dimasukkan dalam mv super keren w-keyakizaka😄

    Ane pengen pak J juga ngeluarin statemen”jangan campur adukkan politik dan dunia idol”

    Like

    1. Sekali serigala tetep serigala 😀

      Cuma nulis, jadi mungkin ane salah, semoga.

      Jelas gak lah, emang gimana caranya mereka masukin ke ceritanya?

      Pak J siapa?

      Like

    2. Yah,cuma liat doang,sekilas(gak deh,dua kilas😄),,kalau suka mah cuma kuritarou dan aka

      Sedih kalau bener,mungkin kunci semuanya ada dikoran itu

      Bisa aja mereka berpapasan ama tentara bertopi,,,maksa sih😆

      Bpk yang doyan bikin vlog ama kambing tu,yang baru2 ini minta jangan campur adukkan agama dan politik

      Like

    3. Sekilas dua kilas, akhirnya melotot sepanjang MV? XD

      Kalau kata @mastoppu dibawah sih bukan itu, tapi butuh penyelidikan lebih.

      ….iya maksa bener 😀

      Ngomongin siapa sih ini? Kambing? Yoda Yuki?

      Like

  6. Oppai? Jujur ane ga liat itu, terbius sama keimutan wajah my lovely Zuu dan Pon. Ane malah salah fokusnya ke spaghetti. Beneran ngiler, maklum penggila pasta. 😀 Dan juga anting bentuk tasnya Zuu. Pengen coba pake, sakit apa ga ya dijepit kayak gitu. XD Tambah lagi kaki Zuu dan Pon, ga seindah Bunda atau Yuuka sih, tapi lumayan lama liatnya. 😀
    Dan setuju, kalo ceritanya ga terlalu kuat, terkesan asal. Tapi ane suka tone warnanya. Enak dilihat. 😀
    Dan karena mimin menyinggung kanji, ane ikutan cari. Lumayan bingung, tapi dari kiri ke kanan ane nemu, soal krisis oil shock, kemenangan Nankai Hawks di playoff baseball dan yg menarik di jempol kanan Zuu, ada tulisannya 欅坂庵, menurut kamus ane artinya Keyakizaka Hermitage. Maksudnya peristirahatan Keyakizaka, gitu? Ane ga ngerti hermitage itu apaan. 😀

    Like

    1. Ah masa sih gak liat? Ngiler sama spaghetti ketimbang itu, namanya laper itu mah 😀
      Pengen pake anting, bentuk tas pula, belok? 😀

      Jadi itu artinya? Oil shock bener, 1973 itu krisis minyak. Baseball ane gak paham. Yang terakhir ini rada ambigu. Hermitage setau ane semacam tempat ziarah gitu, apa maksudnya?

      Like

    2. Ya liat, lah wong ada di screen, tapi ga sampai salah fokus. Wajah dan senyumannya Zuu dan Pon yg bikin ane terpana. 😀
      Kalo Spaghetti, selain laper juga agak aneh aja. Keliatan udah dingin dan Pon angkatnya pake sumpit! Belepotn kemana-mana! XD
      Anting, pengen ngerasain sakitnya aja. Ga belok! 😀

      Mungkin trmpat kremasi atau semacamnya. Atau, tempat menaruh abu kremasi? Menurut kamus ane 菴 artinya “hermitage, retreat”.

      Like

    3. Boleh ane enggak percaya soal situ enggak sampai salah fokus? 😀
      Oh, ya kali belok, masa jenggotan ternyata dalamnya melambai 😀

      Banyak artian ya, mungkin ada link lirik biar bisa dilanjutin kira2 maksudnya yang mana?

      Like

    4. Ga tega min. Udah ane anggap adek. 😀 Mungkin yg bikin banyak orang salah fokus karena motif garis2 vertikal bajunya. Itu yg bikin lekukan tubuh Pon dan Zuu semakin terliat. 😀
      Masih lurus, lah ane. Jenggot juga kan buat gelitikin member Nogi dan Keya. 😀

      Tanyain aja ntar di s48. Mungkin ada yg bisa jawab. 😀

      Like

    5. Ngomongnya gak tega tapi tetep bahas soal garis2 + lekukan ye? 😀

      Soal lirik, udah dikasih gambaran sama sis @junie tuh dibawah. Jadi bisa kira2 lagunya ini gimana ceritanya 😀

      Like

  7. menurut saya mvnya 8/10, masi lebi mending dari w-keyakizaka 😀
    untuk kostumnya 7,5/10 deh, soalnya kurang suka ngeliat baju press body 😦
    untuk lagu 8/10, soalnya easy listening tapi easy to forget 😀
    storyline gaikut ikut deh ane wkwkwk gamasuk ke otak
    jadi rating lagu yuichanzu shibuyagawa > yuuhi 1/3 > tuning > bob dylan(entah knp kurang suka dari dulu 😦 )

    Like

    1. Ah masa sih kostumnya 7.5, di sebelah komennya beda 😀

      Storyline sebenernya simpel, cuma karena pake sesuatu yang teknik -time slip- pendapat ane jadi meh soal ini.

      Bob Dylan wa Kaesenai emang bukan selera semua orang, folk sih. Yah, semi-folk gitu lah, soalnya masih ada nuansa pop-nya.

      Like

  8. Waduh cocoklagi. Jangan lupakan kalau Yom Kippur itu salah satu efek lanjutan dari perang dingin AS-Soviet, dimana kedua Negara superpower itu sepakat untuk tidak perang terbuka dan menggunakan nuklir, namun disisi lain masih bersaing menyebarkan paham ideologi mereka. Nah biasanya negara2 minor ini yang terkena imbas.

    Tapi y a sudahlah. This is just a MV. And a good one. Sama kyk WKeya no Uta. Saya hanya bisa diam dan enjoy the show. 😀

    Like

    1. Kalau ane sih lebih fokus ke aftereffect perang ini sih, situasi yang makin panas tapi gak bisa ngapa2in karena udah teken perjanjian damai.

      Yah, paling bijak ya cuma enjoy the show, semoga juga cuma ane yang paranoia berlebihan.

      Like

  9. MV nya udah keluar ya, kemaren-kemaren sih udah download audionya, dan lumayan suka sama liriknya.

    Tema MV nya zaman dulu gitu ya, sepertinya menarik nih.

    Like

    1. Kalo gitu semoga MV yang baru langsung keluar lagi ya 😀

      Referensi link, ane kurang tau. Kalo gak salah memahami, lagu ini menceritakan seorang cowo yang sedang bikin lirik lagu berdasarkan perasaannya, tapi dia kesulitan menggambarkan perasaan itu dalam kata-kata.

      Cowok itu juga latihan pake gitar. Dia bertanya, akankah nada yang sedang tersesat di dalam hatinya itu muncul? Dan saat itu, dia hampir menggila.

      Orang-orang semakin banyak berkumpul, sehingga suara bising menganggu konsentrasinya. Lebih enak sendirian.

      Lalu seorang gadis muncul. Dan kehadiran gadis itu bagaikan sebuah tuning yang sempurna dan memperbaiki segalanya.

      Akhirnya cowok itu mengerti, dan dia memainkan gitarnya agar gadis itu bisa mendengarkan suara cinta dari gitar itu.

      Cinta adalah tuning dari dua orang.

      *cuma interpretasi pribadi 😀 maaf ya kalo keliru

      Btw, ane gak terlalu ngerti tuning itu apaan ya? Sepertinya berkaitan dengan istilah gitar.

      Like

    2. Duh nyiksa ane itu namanya 😀

      Ah, makasih banyak loh. Jadi rada bisa ngerti kalau gini, soalnya ane gak bisa diandalin kalau cuma dengerin lagunya tanpa lirik 👍

      Iya tuning yang dimaksud itu tuning cara nyetel gitar.

      Like

    3. MV nya lumayan bagus, bisa jadi alternatif, dibanding fukyouwaon yang cool. Simbologi nya gak ngerti. Bajunya gak suka. Tapi sepertinya fans mereka akan bertambah, perfect girls sih.

      Like

    4. Selain soal tanggal 24-25 Oktober, ada lagi ternyata di kalender, tanggal 15 diganti tanggal 17 jadi ada dua tanggal 17. Banyak spekulasi juga soal ini.

      Like

    5. Di kalender ada dua tanggal 17 ya, sampai sedetail itu agan ngeliatnya. Ternyata MV bisa mengisyaratkan banyak hal ya. Kalo soal spekulasi, pengetahuan ane masih cetek 😀 Tanggal 17 cuma mengingatkan sama perayaan 17 Agustus-an.

      @KID: makasih banyak, link-nya ane kunjungi ya.

      Like

    6. Iya tuh, awalnya ane gak begitu merhatiin, makanya gak ane tulis di artikel. Pas coba nonton lagi, ternyata ada yang aneh, cek ke S48, ternyata banyak yang mikir begitu juga.

      Like

Leave a comment