Sakamichi Review : Fukyouwaon

4th single Keyaki, Fukyouwaon, rilis pada 5 April 2017. Sakamichi Review untuk single ini akan kumulai dari sekarang dari cover, lagu, dan seifuku. Dan kali ini berbeda dengan Influencer, aku merilis review lagu paling akhir. Yah, karena aku merilis review coupling per MV untuk single ini, jadi harus ada yang mengalah. Angka 456.158 di hari pertama rilis, Fukyouwaon tidak menunjukkan gejala Keyaki kehabisan bensin sejauh ini.

Covers Coverage

Type A seperti biasa masih menjadi hak prerogatif Tecchi. Untuk ketiga kalinya aku menulis hal yang sama. Type B menjadi milik front row dan sama seperti Futari, Tecchi double feature. Type C juga masih milik 2nd row. Tiga tipe ini relatif tak ada beda dari Futari. Perbedaan hanya pada Type D -yang mana baru pertama kali muncul- dan Regular.

Normalnya, 3rd row akan menempati Type D dan H.Keyaki sebagai Under akan berada di Regular kan? Sesuai dengan strata mereka, tapi tidak kali ini. H.Keyaki malah berada di Type D sementara 3rd row di Regular. Entah karena H.Keyaki memiliki lagu di Type D, yang mana ini mungkin untuk mendongkrak rekognitas publik atau sekedar menambah bumbu dalam drama internal?

Well, ini untuk pertama kalinya member non-senbatsu bisa muncul di cover, bagi Keyaki tentu, karena di Nogi sudah melakukannya di cover Type C Kidzuitara Kataomoi. Dan harus kukatakan H.Keyaki tak kalah dalam urusan fotogenik, yah, hanya terganggu oleh terangnya cahaya yang datang.

Tema yang diusung juga masih a la Keyaki, cool dan misterius. Kali ini tema discord yang dibawa cukup terasa dari suasana yang terlihat dalam kondisi cold war. Dalam gedung yang sepertinya adalah milik kepolisian, atau militer, terserah yang mana. Hanya Type D yang berada di rooftop yang berbeda, dengan latar belakang sunset, kesan yang ditangkap lebih terang. Kurasa ini adalah hint untuk Bokutachi wa Tsukiatteiru.

Track List

• Fukyouwaon (不協和音) / Senbatsu

Type A, B, C, D, Regular Track 01

Well, sebagai main single, Fukyouwaon berbeda dan sama dengan sebelum-sebelumnya. Berbeda dalam arti apa yang disajikan kali ini jauh lebih gelap dari materi single sebelumnya. Sedangkan persamaan dengan single sebelumnya terutama SiMa, tema rebellion masih kental. Mengentalkan image Keyaki sebagai dance based, powerful group tidak akan salah memang.

Nuansa EDM terasa begitu kental di single ini, dan harus diakui lagu setipe ini sangat cocok dinikmati dengan melihat dance-nya. MV Fukyouwaon memang bukan MV terbaik Keyaki, tapi bisa menyampaikan pesan ini dengan baik. Sementara dari segi lagu, well, setelah mendengarkan full audio saja, aku cukup kaget dengan bagaimana lagu ini bisa begitu adiktif di telinga.

Dan aku bukan penggemar EDM sampai memasukkan lagu tipe ini di smartphone, hanya sekedar menikmati secara kasual. Lagu ini mengejutkanku yang semula berpikir lagu ini tidak akan seadiktif jika dinikmati tanpa MV seperti SiMa. SiMa masih menjadi benchmark untuk Keyaki, dan aku akan bilang, untuk lagu tipe EDM, Fukyouwaon menang.

Dari segi vokal, hadirnya Nanachanzou sebagai barisan front row baru cukup membawa perubahan. Vokal yang dihadirkan jadi terkesan lebih rough meski vokal dari 2nd row juga cukup dominan. Hal yang berbeda untuk Tridente kali ini, jika di Futari, Mii dan Aoi berhasil blend dengan Tecchi dengan baik, Yuuka dan Neru hampir sama sekali tidak memberi efek yang signifikan.

Jadi untuk harmonisasi dan teknik, kali ini aku harus mengatakan impresiku tidak sebaik saat Futari. Lebih rough bukan berarti lebih baik. Kekurangan ini untungnya ditambal dengan aransemen yang adiktif. Tinggal menunggu live pertama Fukyouwaon sekarang.

Rate : 1/2

• W-KEYAKIZAKA no Uta (W-KEYAKIZAKAの詩)

Type A, B, C, D, Regular Track 02

Lagu ini sempat dikhawatirkan tidak akan masuk dalam tracklist 4th single, mengingat pertama diperdengarkan di momen yang kurang oke. Namun harapan agar lagu ini masuk di single keempat terwujud, malah melebihi ekspektasi dengan MV yang indah dan penuh makna. Kini giliran untuk lagunya, apakah sebagus itu juga?

Di intro, kita disajikan nuansa a la drumband, dan ini berlanjut hingga akhir lagu. Harus kukatakan aransemen ini membawa nuansa majestic yang berbeda dengan rilisan Keyaki lain. Juga jelas berbeda dengan Nogizaka no Uta yang lebih seperti march, yang dihadirkan lewat lagu ini adalah parade.

Menurutku juga akan menarik jika ada MV versi drumband yang dihadirkan dengan aransemen yang mendukung seperti ini. Sementara untuk vokal, lagu yang dibawakan semua member seperti ini jarang bisa menemukan jeleknya, semua saling menutupi karena tak ada vokal yang tak tertolong. Tapi jadinya juga berkesan terlalu flat.

Lirik yang dihadirkan juga cocok dengan segmentasi lagu ini sebagai identitas dan brand Keyakizaka46. Hanya sedikit yang membuatku berpikir, adalah bagian “We are Sakagumi”, bukan “We are Keyakizaka”, jadi lebih universal bahkan bisa digunakan oleh Nogi juga. Nevertheless this is a nice song. Membawa angin yang berbeda dengan image Keyaki yang kuat dengan lagu brand yang lebih lembut.

Rate :

• Hohoemi ga Kanashii (微笑みが悲しい) / Techi & Neru

Type A Track 03

The Chosen One & Half Blood Princess, dualisme Double Suns a la Keyaki yang jauh lebih kontroversial dibanding di Nogi. Mereka sampai saat ini masih menjadi hanya dua member yang mendapat jatah solo, de facto member terkuat dari K&H, juga center di masing-masing, dan bisa dikatakan member Keyaki paling terkenal secara publik -Tecchi sebagai center, dan Neru sebagai bintang variety-

Dari sini kita bisa mendapat kesan lagu ini akan dope kan? Well, jika berharap seperti itu, bersiaplah untuk kecewa. Pertama, dua orang ini memiliki perbedaan vokal yang sangat jauh, Tecchi yang kuat di nada rendah sementara Neru di nada tinggi. Menggabungkan keduanya dalam satu lagu butuh aransemen dan teknik yang bagus.

Dan benar saja, Hohoemi ga Kanashii secara aransemen adalah lagu bertempo lambat yang biasanya menitikberatkan di vokal. Disini kelemahannya terlihat, Tecchi beberapa kali terkesan sedikit menaikkan vocal range-nya untuk mengimbangi Neru. Jadinya dia terkesan fals sementara Neru just being Neru, either you love it or hate it. 

Oh entahlah, aku tak pernah merasa menggabungkan Tecchi & Neru dalam satu line atau malah lagu adalah ide bagus. Tapi bukan berarti lagu ini jelek, semua kembali pada selera.

Rate : 1/2

• Tuning (チューニング) / Yuichanzou

Type B Track 03

Hmmm, harus kukatakan Yuichanzou yang mendapat nomor lagi di single ini seperti pedang bermata dua. Sebagai unit yang paling sering mendapat nomor dalam sejarah Sakamichi, Yuichanzou selalu mendapat lagu yang bisa dikatakan decent, karena membawa aura yang berbeda. Shibuyagawa selalu menjadi lagu paling populer mereka, tapi Bob Dylan wa Kaesenai dan Yuuhi 1/3 jelas tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Kali ini musik Yuichanzou kembali ke retro. Petikan gitar akustik yang ditonjolkan di MV malah tidak terlalu terdengar, menurutku terlalu banyak efek yang digunakan. Selain itu di beberapa bagian malah hampir sama sekali tak terdengar, kalah dengan drum, piano, dan harmonika. Sayang sekali, padahal kuharap suara gitar akan lebih dominan.

Untuk vokal, tak ada yang perlu dikomentari. Yuichanzou masih menjadi powerhouse untuk bidang ini di Keyaki. Yang kuperhatikan adalah bagaimana harmonisasi mereka menunjukkan progress yang terus naik, padahal dari individu saja sudah termasuk bagus. Tuning menjadi alternatif yang enak sekali untuk telinga dari single ini.

Rate : 1/2

• Wareta Smartphone (割れたスマホ) / Aozora to MARRY

Type C Track 03

Unit Aozora wa Chigau yang kini kembali dengan nama resmi MARRY. Akronim dari Manaka, Akane, Rika, Risa, dan Yuuka. Unit ini adalah unit resmi kedua -de facto, karena lahir di Sekai ni- Keyaki, sementara 5 Cards baru muncul di Futari. Butuh waktu setengah tahun bagi unit ini untuk mendapat nama resmi, dan baru pertama kali terjadi di Sakamichi.

Dari review MV, aku mengatakan bahwa dalam kapasitas sebagai MV, nomor ini tidaklah buruk. Sementara jika hanya mendengarkan lagunya, obyektif, katakan saja aku sama sekali tidak keberatan dengan nomor ini. Dari segi aransemen, lagu ini membawa nuansa 80’an yang kental, funk dipadu EDM menghasilkan suara yang unik.

Untukku entah kenapa malah mengingatkan pada musik game 8-bit setelah mendengar intronya. Dan di MV, aku mengatakan banyak Latin Dance yang digunakan, dan musik dari lagu ini cocok untuk itu. Banyak yang mengatakan vokal adalah kelemahan paling besar dari lagu ini. Aku berpendapat berbeda.

Memang di beberapa bagian fals-nya terlalu besar, tapi obyektif dan subyektif, suara yang benar-benar fals itu hanya ditemukan dalam bagian individu. Sementara saat menyanyi bersama, tidak begitu fals malah akan kukatakan cukup enak didengar. Well, kebalikan dari Yuichanzou, MARRY memang bukan unit member dengan vokal yang cocok dengan semua jenis lagu, butuh lagu yang benar-benar spesifik untuk mereka agar tidak di-bash karena vokal.

Rate : 

• Bokutachi wa Tsukiatteiru (僕たちは付き合っている) / Hiragana Keyakizaka46

Type D Track 03

H.Keyaki kembali tidak mengikuti jejak K.Keyaki dengan ikut merilis lagu dan MV yang powerful. Mereka tetap ada di jalan yang lebih soft daripada main single. Setelah Hiragana Keyakizaka, Dare Yori mo Takaku Tobe!, kali ini Bokutachi wa Tsukiatteiru atau terjemahan bebasnya adalah We are Dating jelas jauh lebih sweet & soft daripada judul seperti Discord.

Untuk lagu, well, sama seperti judulnya, ini adalah tipikal lagu yang sweet dan bukan tipikal lagu yang akan dibawakan K.Keyaki. Selain itu aransemen yang tidak terpengaruh EDM secara berat juga variasi yang bagus. Jika Tuning membawa nafas retro, Bokutachi wa Tsukiatteiru adalah pop yang modern. Lirik yang dibawa juga kawaii.

Kali ini harus kukatakan aku cukup kecewa dengan output ini. Dalam arti masih belum bisa menemukan member dengan vokal yang kuat atau setidaknya distinguishable. Tidak adanya solid vocalist di H.Keyaki sedikit mengganggu, meski harus kuakui untuk urusan harmonisasi masih bisa diterima. Yah, kekurangan dari lagu ini termasuk minor sih, hanya soal image yang mungkin cukup issue.

Rate : 

• Eccentric (エキセントリック) / Senbatsu

Type Regular Track 03

Sama seperti judulnya, lagu ini eksentrik. Lagu ini menjadi instant favorite untukku, karena rap adalah hook yang selalu berhasil untukku. Aku berpendapat lagu ini adalah uncut diamond dari single ini, tanpa MV, lagu ini tidak akan pernah terekspos dengan baik pada publik.

Padahal jika ada MV, setidaknya publik akan aware bahwa selain dance, Keyaki juga bisa membawakan lagu yang tidak butuh dance berat seperti ini. Namun kembali lagi, mungkin manajemen berpikir bahwa image Keyaki sebagai dance based group adalah paten, merilis MV untuk lagu yang dominan di vokal bukan pilihan baik.

Yah, di dalam hatiku ada kekecewaan besar, tapi memang jika dibandingkan Fukyouwaon (main single), W-Keyakizaka no Uta (brand), Tuning (kembalinya Yuichanzou), Wareta Smartphone (MARRY adalah unit yang menjanjikan dari komersil), dan Bokutachi wa Tsukiatteiru (H.Keyaki, de facto Under Member) maka jelas Eccentric kalah prioritas.

Pendapat utamaku tentang lagu ini jujur subyektif, aku menyukai rap dan lagu ini tipeku. Jadi review tentang lau ini tak bisa jadi patokan. Secara general, rap kali ini lebih rumit ketimbang Buranko dan Fuusen wa Ikiteiru, dan bagaimana member bisa membawakan rap selevel ini patut diapresiasi. Selain itu lirik lagu ini sangat kuat, membawa image Keyaki, dan menyimbolkan sisi introvert yang juga dimiliki center.

I am Eccentric, It’s fine to be an odd person

Rate : 1/2

Seifuku

Enaknya menulis review seifuku Keyaki adalah, apa yang mereka pakai di MV pasti menjadi seragam dinas selama satu single, jadi tak perlu menunggu. Seifuku kali ini, well, bagaimana mengatakannya, weird. Ini seperti hanya memotong bagian top half dari seifuku SiMa, kemudian membuatnya menjadi vest. Selain itu aku tak menemukan dimana bagusnya turtleneck yang loose seperti ini, juga aksen kancing yang berkesan mudah lepas.

Warna biru tua yang dipakai memang bagus, aksen merah yang dipakai membuat tabrakan warna yang enak dilihat. Hanya saja jika digabungkan dengan badge hijau Keyaki, warnanya jadi down. Jika dilihat dari kanan atau depan memang masih bagus, tapi jika badge-nya kelihatan, hmmm…. discord. Jika harus kukatakan secara gamblang, ini adalah versi downgrade dari SiMa.

Perbedaan desain kembali pada pembagian berdasarkan usia. Untuk member >18 tahun, menggunakan desain lengan yang memiliki ring seperti seifuku Futari. Sementara untuk yang <18 tahun, menggunakan ujung lengan yang tanpa ring dan terbelah di sisi kanan-kirinya.

Sementara untuk H.Keyaki, mereka kembali mendapat perbedaan warna dengan K.Keyaki. Jika Senbatsu mendapat warna seifuku biru, mereka mendapat warna abu-abu. Tidak ada perbedaan selain warna, aksen warna yang digunakan juga masih merah yang sama juga desainnya.

Untuk member, aku mulai bertanya-tanya kapan akan terjadi perubahan pada make-up mereka. Mereka bahkan masih memakai hairstyle yang sama sejak SiMa! Hanya Mona saja yang mengalami fase perubahan yang stabil, dan itu membuat popularitasnya terus naik kan? I mean, perubahan sekecil hairstyle bisa membuat efek yang drastis. Yumi, Miona, dan yang terbaru Bebitan, bahkan Johnson, memang ini tak akan berpengaruh sangat drastis, hanya saja akan lebih baik ketimbang kemonotonan yang terus-menerus.

Dalam W-Keyakizaka no Uta, seifuku yang digunakan setipe dengan seifuku Nandome dengan vest dan rok berwarna shamrock green yang dipadu dasi biru dan kemeja putih. Seifuku ini jauh lebih formal daripada seifuku utama dan mungkin untuk pertama kalinya Keyaki akan menggunakan seifuku non-MV untuk digunakan dalam acara TV.

Conclusion

Sebagai single yang dirilis tepat setahun setelah debut mereka, Fukyouwaon bisa dibilang membawa nostalgia dengan tema yang mereka bawakan saat debut. Seluruh lagu di single ini memang tak memiliki line yang jelas, jadi untuk tema keseluruhan, aku tak bisa mengatakan dengan pasti.

Naiknya penjualan single ini di hari pertama yang nyaris 100K dari Futari Saison adalah bukti bahwa Keyaki masih berjalan pasti. Major Tom belum kehilangan kontak dengan Ground Control, situasi Keyaki masih dalam bait ini;

Tell my wife I love her very much she knows

Fans masih mencintai dan mendukung Keyaki, dan mereka membalas ini dengan masih menghadirkan materi yang bagus.

Di single ini, kejelasan sistem K&H masih harus ditunda, entah sampai kapan. Peran Sol Invictus Tecchi juga mulai dikurangi alih-alih dibebankan pada member lain, langkah yang termasuk cerdik, masih menjadikan Tecchi sebagai center of attention dan membuat member lain menjaga spotlight. Ini juga salah satu alasan kenapa MARRY di-push kali ini. Yang pasti Keyaki setidaknya harus tetap menjaga pace ini.

By the way, besok tanggal 6 April adalah 1st Birthday Live Keyaki di Yoyogi, peringatan setahun debut mereka, kuharap tidak ada yang aneh-aneh.

All images used is credited to it’s respective owners