O Chart : Bon Jovi

Sunday Rock Special, waktunya untuk monthly O Chart. Seperti biasa, di minggu kedua atau ketiga tiap bulan aku menulis artikel yang berhubungan dengan lagu-lagu favoritku di luar Sakamichi, lagu sesuai temanya, atau lagu yang sedang sering kunikmati. Nah kali ini, aku akan membahas lagu dari salah satu grup favoritku sepanjang masa; Bon Jovi.

Berbeda dengan flower generation di era 70’an yang lekat dengan punk dan obat-obatan, generasi hippies dan “semau gue”, era 80’an menandai naiknya popularitas hip-hop dari Run D.M.C, dan munculnya band hair metal dan glam metal seperti Bon Jovi. Oh dan jangan lupa, 80’an adalah eranya Thriller & Bad. 80’an adalah era dimana banyak musisi legendaris lahir, dan era dimana tren berubah dari flower generation ke generasi yang lebih berpikir rasional.

Berasal dari New Jersey, area yang juga menjadi tempat lahirnya My Chemical Romance, Bon Jovi yang berdiri dari tahun 1983 ini adalah salah satu band paling berpengaruh di dunia. Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat kritik positif, dan image mereka yang bersih. Terkenal sebagai salah satu rockstar yang tidak berurusan dengan obat-obatan, Jon Bon Jovi mengakui dirinya tak punya cukup kekuatan mental untuk itu.

Salah satu yang paling kukagumi dari Bon Jovi selain musiknya adalah bagaimana mereka bisa mempertahankan anggota yang hampir sama selama 30 tahun lebih karirnya. Hanya pada 1994 basis Alec John Such keluar dan gitaris Richie Sambora pada 2013. Posisi mereka kini masing-masing digantikan oleh Hugh McDonald dan Phil X.

Sementara itu, vokalis Jon Bon Jovi, drummer Tico Torres, dan keyboardist David Bryan masih bertahan sejak band ini berdiri. Kembali pada kisah obat-obatan, urban legend bahwa Alec John Such dipecat setelah kedapatan menggunakan narkoba pada 1994, selain itu kepergian Richie Sambora pada 2013 juga dirumorkan karena masalah rehabilitasi alkohol. Kepergian Richie membuatku shock tentu saja, terutama karena rumor cold war antara dirinya dengan Jon Bon Jovi.

37B5D7E800000578-3764622-image-a-22_1472551908648
Richie-Jon selalu jadi pusat perhatian, tidak untuk mengecilkan peran Tico & David

Jon Bon Jovi sendiri bukan saint, dia mengakui di masa muda pernah menggunakan narkoba dalam gemerlap dunia rock n roll, namun berhenti total. Momen paling rendah untuknya tentu saat putrinya Stephanie tertangkap overdosis heroin pada 2013. Sebagai family man, Jon menikahi pacarnya saat remaja pada 1989 dan masih bertahan sampai saat ini, bukan tipikal rock star, dan itu yang membuatku respek penuh.

bon-jovi
Bon Jovi pada 2017, gambar untuk kepentingan This House Is Not For Sale World Tour

Livin on a Prayer

Bon Jovi mencapai ledakan popularitas lewat album Slippery When Wet pada 1986 dan lagu ini turut andil dalam hal ini. Livin on a Prayer menceritakan pasangan kelas pekerja Tommy & Gina dan kehidupan mereka yang penuh cobaan. Sederhana, tapi catchy, lagu ini paling enak didengarkan saat sedang merenungi hidup. Lyrics here.

Bad Medicine

Lagu ini romantis meskipun judulnya begitu. Bayangkan saja, dengan lirik seperti ini “Your love is like bad medicine/Bad medicine is what I need/Shake it up, just like bad medicine/There ain’t no doctor that can cure my disease” Lagu ini adalah epitomi dari jatuh cinta oleh Bon Jovi. Lyrics here.

Something for the Pain

Menjadi nomor yang sering kudengarkan saat stress, lagu dengan tema depresi yang dibungkus dengan nada yang upbeat dan sangat catchy. Membawa kekuatan utama Bon Jovi yaitu lirik yang kuat, tiap bait lagu ini adalah masterpiece meski jarang akan ada yang tahu lagu ini. Lyrics here.

You Give Love A Bad Name

Lagu ini menceritakan bagaimana hubungan yang hanya berjalan sepihak; pria yang mencintai sepenuh hati dan wanita yang mempermainkan. Lagu yang sedikit galau, tapi dengan aransemen khas Bon Jovi, lagu ini jadi jauh lebih ekspresif khas glam metal. Mungkin yang merasa pernah dipermainkan, lagu ini akan cocok. Lyrics here.

Miracle

Dari album Blaze of Glory yang dibuat sebagai soundtrack film Young Guns II, seperti umumnya soundtrack, Miracle adalah lagu yang didasarkan pada filmnya. Sebenarnya aku tak pernah benar-benar mencari makna lagu ini, hanya aransemen yang klasik adalah hook yang selalu berhasil untukku. Lyrics here.

Keep the Faith

Sama seperti judulnya, tema utama lagu ini adalah kita harus tetap percaya. Mungkin sedikit religius juga, tapi intinya adalah hidup ini tidak selalu lurus. Intro lagu ini rancak dengan permainan bass terakhir Alec John Such. Bagian paling kusukai adalah dua lirik “Faith: you know you’re gonna live thru the rain” dan “Faith: don’t let your love turn to hate” Lyrics here.

Everybody’s Broken

Berada di sisi lagu yang lebih lembut, album Lost Highway yang dirilis pada 2007 membawa nuansa country yang kental. Album ini rilis disaat secara pribadi seleraku pada country sendiri meningkat, jadi mayoritas lagu di album ini kusukai. Well, dari segi tema, lagu ini memang tidak akan kurekomendasikan pada siapapun. Hanya bagaimana menjalani hidup, itu adalah pilihan. Lyrics here.

Story of My Life

Sebelumnya aku sudah menulis lagu ini sebagai salah satu lagu wake up call favoritku. Alasan utamaku jelas karena liriknya yang kuat, seperti khas Bon Jovi, tentang berusaha sebaik mungkin dalam kehidupan. Well, enggak jauh dari tema musik idol juga. Lyrics here.

We Weren’t Born to Follow

Album The Circle yang rilis pada 2009 memang nyaris tak seperti keluaran Bon Jovi. Kritik keras tak henti menyertai album ini, begitu juga untukku, kurang magis seperti Lost Highway. Tapi lagu ini sebaliknya, working class song yang menunjukkan perubahan yang dilakukan oleh peristiwa bersejarah seperti dalam videonya di bawah. Lyrics here.

Because We Can

Lagu dari album terakhir saat Richie Sambora masih menjadi bagian dari Bon Jovi. Sekilas seperti tagline kampanye Barack Obama, tapi wajar karena Bon Jovi terutama Jon adalah pendukung Obama. Tapi lupakan politik, lagu ini sama seperti We Weren’t Born to Follow dari segi tema, hanya dengan beat yang lebih dominan. Lyrics here.

It’s My Life

Tentu semua tahu lagu ini, siapa yang bilang tidak berarti membohongi diri sendiri. Lagu ini adalah fenomena global yang menargetkan audiens baru, dan aku sendiri pertama mengenal Bon Jovi lewat lagu ini. Dari album Crush yang dirilis pada 2000, Bon Jovi sukses besar dan lagu ini menjadi anthem, nomor klasik mereka. Bon Jovi juga menjadi salah satu band angkatan 80 yang berhasil meraih Top 40 di millenium. Oh, lagu ini juga menandai kembalinya karakter Tommy & Gina dari Livin on a Prayer. Lyrics here.

All images used is credited to it’s respective owners

31 Comments

  1. Livin on a prayer, bad medicine dan it’s my life, cuma itu yg tahu dan ada mp3nya. Yg lain ga tahu sama sekali. 😀
    Ane dulu mengira kalo Bon Jovi itu bukan band, tapi penyanyi solo, si vokalisnya itu. Ternyata nama band. 😀
    Gambarnya yg this house is not for sale, sangar min! 🙂

    Like

    1. Nah itu kan ada videonya, kali aja tahu lagunya tapi gak tau judul 😀

      Habis nama pake diganti mirip sama nama band sih, jadi wajar 😀
      Kalau ane pertama ngira Bon Jovi itu orang yang sama kaya Jon Bon Jovi ya pas film Mr. Bean tahun 97, kan dibahas sedikit di situ. Baru di It’s My Life ane ngeh kalau mereka band dan Richie Sambora itu bagian dari Bon Jovi 😀

      Album This House is Not For Sale bagus sih, baru rilis tahun kemarin cuma gak ada lagu yang bener2 nendang sayangnya. Sayang juga gak ada jadwal di Indonesia, cuma di sekitaran Amerika doang.

      Like

  2. Cuma tau Its my life doang XD
    Mungkin ada yg tau lagunya cuma gk tau judulnya, mau klik videonya? akhir2 ini ane boros kuota jadi mikir seribu x deh XD

    Like

    1. Tau lah, meski lebih tau si vokalisnya ktimbang band nya XD

      Ah itu ane jg tau.
      “uu-oooh-u”
      “ah-ah-ah-yeah”
      XD

      Like

    2. Iya sih, sharusnya ane gk tau krena mreka muncul disaat ane blum dilahirkan XD

      klo itu beda lagi;
      “Aye aye captain”
      “I can’t hear Youuuu..”
      “AYE AYE CAPTAIN!”
      ‘Ooouuuuuuuu….”
      XD

      Like

    3. Reinkarnasi sih enggak, cuma ane kaya Phoenix, habis mati hidup lagi, ya dua-tiga level diatas Zombie XD

      Gak bisa move on *bukan cuma lagu ngidol juga XD

      Like

    4. Terlalu keren klo diiblang kyk phoenix buat situ yg hanya makan minyak gorengan XD

      Itu lagu dah mendarah daging di diri ini XD

      Like

    5. Fakta yg dibuat2 maksudnya? XD

      Busyet, balesin komen jam 5 subuh bisa, jam setengah 7 dikata kepagian? XD

      Like

    6. XD

      Jgn2 alasan sbenarnya bukan gra2 kepagian, tpi gra2 gk ada Tipi, soalnya dah dijual untuk biaya beli minyak gorengan XD

      Like

    7. itu kode voucher kuota, coba aja ketik (bintang) ooo (bintang) masukin kode diatas (pagar) lalu tekan OK, pasti terisi kuota unlimited XD

      Like

    8. Bukannya 3310 dah unnlimitedseumur hidup? jd gk perlu repot2 lagi gosok2 voucher kuota XD

      Like

    1. Hahahaha,,,bukan,,,,yang benar it’s my life,always dan it’s my life😆😆😆😆

      Like

    2. Wah kalau yang itu,ane baru tau tuh,,😆😆😆

      Sebenarnya ane bilang 3 itu karena ane ngitung heaven nya bryan adams,kirain itu lagu bon jovi 😆😆😆

      Kyknya story of my life bakal masuk playlist ane deh(kirain sama kyk punya 1D😆)

      Like

  3. Artikelx jebakan umur bgt,tp ane bngga sih jd gen 90 😝
    Bon jovi ane taunya it’s my life ama have a nice day krna coverx yg eye catching. Smpe ane gunain krtas lipat wrna merah trus ane gmbarin wajah lalu ane tempelin dmna2 😀

    Like

    1. Loh umur bukan berarti suka musik yang segenerasi kan? Liat tuh bapak kos sebelah, udah eksis dari sebelum Masehi tapi sukanya lagu Barbie Girl 😀

      Kalau dari segi lagu, Have a Nice Day buat ane cuma selevel sama Bounce atau These Left Feels Right, gak ada yang bener2 suka lagunya. 😀

      Like

Leave a comment