The Sisters Cars Part 3

Satu tahun lalu aku membuat artikel yang membahas bagaimana jika member Keyaki adalah sebuah mobil, juga untuk H.Keyaki. Nah, setelah satu tahun, bagaimana dengan progress mereka selama ini, apakah masih tetap sama dengan literasi mobil mereka? Terlebih setelah dipastikan akan kedatangan member baru?

Ini pertama kalinya aku menulis artikel throwback untuk tulisanku sendiri, dan rasanya sedikit aneh. Momen ini bertepatan dengan menjelang rilisnya Zankokuna Kankyakutachi, juga satu tahun lahirnya H.Keyaki, sekalian untuk melihat sejauh mana progress mereka karena aku tidak akan merilis artikel untuk drama.

Uemura Rina – Volkswagen Beetle MkII

Then : Uemura jatuh ke 3rd row di Silent Majority, mengesampingkan dia adalah salah satu yang terpopuler. Sama seperti New Beetle yang tak pernah memenuhi ekspektasi semua pecinta Beetle. Tapi Beetle tetaplah Beetle, dia punya kelasnya sendiri dimata publik, sama seperti Uemura.

Now : Kumbang yang sering disalahpahami sebagai kodok, sama seperti Ue yang sering terlihat sebagai golongan member muda. Karakter baba yang semakin berkembang, dan masih dari daya tarik visual, Ue masih tetap sebagai Beetle Mk2 yang lebih klasik meski kalah ikonik dari Mk1 atau Mk3. Yah, masih butuh sedikit lagi sebelum bisa lebih bagus, terutama di stabilitas karakter dan peran di grup.

Koike Minami – Smart Fortwo

Then : Member yang agak mirip Miona, at least for me. Anak ini masih agak ngambang karakternya dan jujur saja, aku masih sulit untuk bisa melihatnya bisa lebih maju dari sekedar member 3rd row. But I wish I’m wrong, sama seperti kesan pertamaku pada Fortwo, “mobil ini hanya untuk orang aneh”, tapi beberapa tahun belakangan aku berharap ada importir yang memasukkan Fortwo melalui jalur resmi.

Now : Di kalimat terakhirku, aku secara tersirat mengatakan bahwa Mii bisa menjadi pencuri perhatian. Di era SiMa dia menjadi karakter yang belum jelas, hanya khas orang Kansai saja seingatku. Tapi perlahan mulai populer dan Futari Saison meski tidak bisa dibilang bagus bisa membuat popularitas Mii naik.

Saito Fuyuka – Renault Megane 225

Then : Seperti eksterior Megane 225 yang tampak konyol, Fuyuka digadang-gadang sebagai the next Takayama Kazumi, titel yang mungkin agak membebani karena sejauh ini impresiku tentangnya masih jauh dari seorang Kaz. Padahal banyak yang akan lebih suka kalau mereka jadi diri sendiri. Yeah, kita butuh sosok komik macam Kaz, tapi tak perlu memaksakan diri kan. Seperti Megane yang tampak konyol, di balik kap mesinnya dia adalah monster. Jadi bagaimana dengan Fuyuka, siap untuk unleash the beast?

Now : Well, ini pendapat di awal dan aku sendiri lupa bagaimana aku menyebut Fuuchan mirip Kaz. Mungkin karena awa-odori atau selera humornya yang sadis? Jujur aku tidak terlalu ingat, hanya impesi pertamaku tentangnya adalah Fuuchan memiliki karakter yang sama seperti Kaz untuk alasan yang aku tidak ingat. Well, lanjut untuk mobilnya, 225 adalah pilihan tepat karena seiring waktu Fuuchan bisa menjadi leader untuk Keyaki, sesuatu yang patut diapresiasi tinggi.

Shida Manaka – Mini John Cooper Works

Then : Why Mini? Pertanyaan yang jamak bagi pecinta mobil Inggris -yang sekarang berada dibawah naungan BMW- ini. Sang pencipta Mini, Sir Alec Issigonis, menekankan funky sebagai semangat perusahaan. Ada yang meragukan ke-funky-an seorang Manaka? Cek Keyakitte, Kakenai episode fashion check, kalian akan paham mengapa aku menyamakannya dengan Mini JCW. Dan, ehm, muka ngantuk Manaka dan Mini somewhat agak mirip kan.

Now : Mungkin aku harus merevisi karena yang kumaksud dengan miripnya Mona dan Mini dari visual adalah mereka sama-sama terkesan blank. Dan kini, Mona semakin memantapkan posisinya sebagai variety pillar Keyaki, dan masih steady sebagai salah satu member terpopuler grup. Posisi keduanya juga sama-sama ikonik, jadi Mini JCW adalah pilihan tepat. #ChloeRocks

Suzumoto Miyu – Nissan Leaf

Then : Suzumoto termasuk under-appreciated dibandingkan empat member go-fukujin Keyakizaka46 lainnya, HS-nya paling kecil bahkan dibandingkan dengan member 3rd row. Suzumoto masih overshadowed oleh Yurina -as everyone did- saat ini. Juga karena so-called skandal yang menimpanya. Namun aku masih percaya semua punya potensi yang belum tergali dan lebih penting, titik balik. Saat itu terjadi, kita akan menyambut dengan tangan terbuka, iya kan?

Now : Sayangnya, sampai sekarang Miyu masih overshadowed oleh fakta bahwa dia termasuk 2nd tier member. Sama seperti Leaf, Miyu memiliki posisi unik, yaitu sebagai member variety dengan gelar expression queen. Dulu aku meramalkan dia punya potensi yang belum tergali, itu adalah variety, tapi untuk titik balik sayangnya masih belum.

Nagasawa Nanako – AMC Pacer

Then : Sejauh ini sih, aku belum nemu charm-nya Nanako dimana. Jadi maaf ya, masih level AMC Pacer di buku impresi aku. Salah satu mobil yang jadi lelucon satir dunia otomotif, olok-olok, meski akan tetap lebih mudah diingat publik ketimbang, katakanlah Toyota Limo. Meski komparasi in bad way, antara Pacer dan Nanako, semoga dia bisa menjadi member yang bisa diperhitungkan di masa depan.

Now : Do not bully me. Aku menulis ini di era SiMa, jika ingat Nanako di era ini maka Nanako yang absurd & out of place terdengar tidak menarik. Tapi seiring waktu, Nanako bisa membuat karakter ini menarik, apalagi mendapat partner in crime yang setipe. Well, aku masih melihatnya sebagai Pacer, hanya saja kali ini in good way. Bisa menertawakannya sekaligus menaruh respek.

Harada Aoi – Peugeot 206

Then : Pabrikan singa prancis ini menelurkan salah satu hatchback terbaik dalam sejarah otomotif: 206. Bahkan bisa dibilang model terbaik terakhir Peugeot, sebelum memasuki era kegelapan post-206. Reli, one make race, dan ajang balap kelas dunia jadi pembuktian 206. Aku sendiri sedikit bingung kenapa 206 yang terpikirkan untuk Aoi, mungkin semacam feeling saja, mereka sama-sama kecil, namun punya kemungkinan untuk menjadi besar.

Now : Aoitan mendapat kesempatannya untuk menjadi seperti 206 saat menjadi front row di Futari Saison. Sayangnya, dia tidak memaksimalkan kesempatan itu, selama menjadi tridente, Aoi tidak membuat progress sebaik 206 di dunia otomotif. Dia terkesan masih terjebak di karakter “kelas 4 SD” entah memang itu tujuannya atau memang hanya belum berhasil memecahkan cangkang?

Watanabe Rika – Fiat 500

Then : Menjadi klasik bukan jaminan akan sebuah kesuksesan, menjadi terlalu mainstream juga tidak. Fiat 500 berusaha menggabungkan keduanya jadi satu. Desain mobil satu ini unik di era noughties. Desain yang sedikit modest menunjukkan mobil ini punya kelasnya sendiri. Berika pun demikian, resep idol klasik -beautiful but ponkotsu- bisa dibilang meh, apalagi di grup seperti Keyakizaka46 dimana kita bisa mudah jatuh cinta pada sosok seperti Hirate Yurina atau Sugai Yuuka. Namun di sisi lain, Berika spesial karena dia berbeda dengan yang lain, dimana image klutz di tengah cewek cool selalu bisa menarik perhatian.

Now : Berika secara tidak mengejutkan masih bertahan dengan karakter ponkotsu selama satu tahun terakhir. She’s so ponkotsu it absurd. Jujur saja, karakter ini tidak pernah bisa begitu disukai karena seringnya terkesan terlalu dibuat-buat. Sementara Berika, semua ke-absurd-an itu natural, jadi bukannya sebal malah ingin tertawa. Fiat 500 ternyata bukan pilihan yang salah, terkesan membosankan tapi menarik.

Higashimura Mei – Honda Fit

Then : Masih belum mendapatkan kejelasan karakter dari Higashimura, maka tak ada kesimpulan yang spesial. Hasilnya, Honda Fit yang dinamakan Jazz di Indonesia sebagai mobil sejuta umat cukup menggambarkan sosok Higashimura untuk saat ini.

Now : Mei masih belum mendapat kesempatan untuk menunjukkan dirinya. Wajar saja karena dia bukan termasuk top tier member dari H.Keyaki, HS-nya termasuk yang paling bawah. Dari Keyakake 79 kemarin pun masih belum “dapat”, yah kurasa Mei masih harus menunggu.

Sasaki Mirei – Nissan Micra

Then : Nissan Micra, atau lebih dikenal sebagai Nissan March di Indonesia akan cocok bagi member yang pernah menjajal peruntungannya di dunia idol sebelumnya. Micra masih menjadi ikon small reliable hatchback di Eropa, bahkan Jesus Navas dari Manchester City masih mengandalkan Micra sebagai kendaraan harian. Apakah Mirei bisa menjadi se-reliable Micra?

Now : Untuk saat ini, Mirei masih sama dengan Micra dalam hal menjadi hatchback yang reliable, tapi tidak memiliki fans besar. HS Mirei masih setara Mei, padahal bisa dibilang dia adalah salah satu performer yang bagus selain nilai visualnya yang tinggi. Aku salah memilih? Tidak juga, tapi tentu aku berharap akan ada peningkatan.

Saito Kyoko – Mini Cooper S

Then : Mata belo menjadi figur paling menarik dari Kyoko. Mini Cooper S dengan desain mata belo dan mesin racikan BMW Motorrad setelah akuisisi Mini oleh the Bavarian, memastikan kemampuan yang diatas rata-rata. Salah satu member yang sebelumnya kuasosiasikan dengan Mini Cooper sekarang menjadi front row di Keyaki, akankah tebakan benar dua kali, itu patut kutunggu.

Now : Kyoko menjadi salah satu member baris depan H.Keyaki saat ini. Charm yang dimilikinya yaitu suaranya yang berat berpengaruh banyak apalagi banyak member yang suka menirukannya. Selain itu Kyoko juga termasuk prominent HS seller dengan status yang tertinggi dari H.Keyaki. Dua member yang impresi pertamanya adalah Mini ternyata benar-benar menjadi member yang populer.

Kageyama Yuuka – Fiat 500 Abarth

Then : Mantan draft AKB, orang kedua yang menyeberang ke Sakamichi setelah Nishikawa Nanami. Calon kuat front row di H.Keyaki, Kageyama yang hanya beberapa bulan lebih tua dari Memi ini terkesan lincah bagiku. Fiat 500 Abarth yang merupakan ‘anak haram’ Ferrari dan Fiat pas untuk menggambarkan si penyeberang ini.

Now : Versi Abarth adalah versi tuning untuk Fiat 500, beberapa dirakit oleh Ferrari. Kage masih menjadi salah satu andalan H.Keyaki meski perannya sedikit terpinggirkan oleh Katoshi sekarang ini. Well, rasanya Kage masih akan sulit untuk menjadi Abarth yang ganas, dia masih butuh waktu untuk jadi lebih populer dari saat ini.

Ushio Sarina – Volkswagen Golf GTi Mk5

Then : Cewek yang pernah tinggal di Indonesia ini sering dikatakan mirip Hoshimina. Rather big in facial feature, maka varian Mk V dari hot hatch Jerman, Volkswagen Golf GTi dengan desain bagian depan yang ikonik cukup mewakili Sarina.

Now : I’ll say, Sarina masih membawa gen Hoshimina yang kuat. Hanya saja Sarina terkesan lebih dewasa dan tidak semanja Hoshimina. Sayangnya, jika dilihat dari sekarang, karakter Sarina masih akan tertinggal di belakang front row Keyaki saat ini. Sama seperti Golf GTi Mk5 yang tidak sepopuler Mk1 atau Mk2, jika Sarina hanya mengandalkan visual dan karakter yang “membosankan”, dia akan terpinggirkan.

Part 3 selesai sampai disini dulu, masih ada banyak member yang belum dibahas jadi tunggu saja tanggal mainnya. Oh, untuk review Umaretakara Hajimete Mita Yume, baru akan kurilis setidaknya jika semua lagunya sudah keluar di radio. Masih ada beberapa lagu yang belum keluar, jadi masih belum akan kurilis.

All images used is credited to it’s respective owners