Coffe Break : Double Triple And More

Break sejenak dari idol, karena ini adalah salah satu momen paling menegangkan dalam satu musim sepakbola untukku. Well, seperti yang semua tahu, aku adalah Juventini, right to the core. Untuk mempersingkat, aku tak beralih ke klub lain saat Calciopoli baik di Serie A maupun liga lain. Well, mungkin terdengar bullshit tapi aku mengatakan yang sebenarnya.

tumblr_mku6mcteYI1rrqdg5o1_500

Sekembalinya ke Serie A, Juve butuh waktu lama untuk merengkuh kembali kejayaan. 2009 menjadi tahun terbaik dengan posisi akhir runner up sebelum akhirnya kedatangan Antonio Conte merubah segalanya. Melihat pemain yang di 2003 bermain di final UCL saat kekalahan di Old Trafford sebagai manajer membawa nostalgia akan kisah suksesnya selama berseragam putih hitam.

Benar saja, di musim pertamanya, 2011, Conte membawa Juve meraih scudetto setelah Calciopoli. Bukan cuma itu, Juve meraihnya unbeaten dalam satu musim liga, menyamai prestasi “The Invincible Arsenal” di 2004. Tuah Conte berlanjut dalam dua musim berikutnya, Juve meraih threepeat dan kepergiannya untuk melatih Gli Azzuri diiringi pujian -dan sindiran dari Beppe Marotta-

juventus-scudetto-2011-12-default
Scudetto terakhir Alex

Sepeninggal Conte, kursi kepelatihan beralih pada Max Allegri. Tidak sedikit yang meragukan kapabilitas mantan pelatih AC Milan ini -termasuk aku-. Namun Allegri membalasnya dengan meraih Double Winners di musim pertamanya, mengawinkan scudetto dan Coppa Italia, langsung saja banyak yang menyanjungnya, beberapa merubah pandangannya -termasuk aku-

Tahun lalu, saat meraih #Hi5tory atau scudetto kelima beruntun, La Vecchia Signora meraihnya setelah menjalani musim dengan tidak mulus. Untuk mengingatkan, artikel yang kutulis setahun lalu membicarakan tentang Nogi yang juga terseok-seok setelah debut luar biasa Keyaki.

Awal tahun ini, Juve kalah 5-4 dalam adu penalti di Supercoppa melawan AC Milan. Di Kamis, 18 Mei kemarin Juve mengamankan threepeat di ajang Coppa Italia. Istilah threepeat digunakan untuk merujuk pada keberhasilan La Vecchia Signora meraih tiga gelar dalam tiga tahun beruntun. Piala Coppa Italia tahun ini juga sekaligus piala ke 12 dalam lemari Juve.

Juve memenangi laga final di Olimpico dengan skor akhir 2-0 melawan Elang Ibukota, Lazio. Gol-gol dicetak oleh Dani Alves dan Leonardo Bonucci. Turun tanpa kapten Gigi Buffon, pertahanan Juve masih terlalu tangguh. Bukan cuma tangguh dalam bertahan, dua gol penentu gelar lahir dari dua bek. Hal ini juga terjadi setelah ditampar AS Roma 3-1 dalam lanjutan Serie A yang memangkas selisih poin menjadi 4 di minggu yang sama.

Kemenangan atas Lazio juga membuktikan kekuatan mental Juve. Sempat dielu-elukan akan Treble setelah melaju ke final UCL, Juve dihajar 3-1 oleh Roma dimana mereka hanya membutuhkan 1 poin untuk mengunci scudetto. Roma membanting Juve kembali ke bumi, dan itu membuatku bersyukur, karena jika tidak, bisa-bisa Juve hanya akan menjadi Treble Runner Up di musim ini.

DAW8w7SXkAEW6O2

Minggu malam, Juve memastikan diri mengunci titel scudetto keenam beruntun, memecahkan rekor dengan mengandaskan Crotone. #LE6END. Praktis sejak dekade 2010 dimulai, hanya scudetto yang lepas dari tangan Juve. Dinasti Juve kali ini adalah yang keempat dalam sejarah tim, dan bagi orang yang mengalami era Calciopoli, ini adalah dunia impian.

Di 2006, jika ada yang bilang Juve akan kembali scudetto hanya lima tahun kemudian, dan kemudian streak 6 kali maka dia akan dianggap gila. Aku malah akan mengatakan jangan menaburkan garam diatas luka. Namun kisah kembalinya Juve ke strata teratas Serie A bukanlah mimpi tapi kenyataan yang dibuka oleh skuad 2011-2012.

DAWmSO2VoAAdsRkDAWsQSnUMAA_HsVDAW6z8uWAAIO4Du

Melawan Crotone di Juventus Stadium, Bianconeri memegang kendali permainan sejak awal. Mario Mandzukic membuka keunggulan di menit 17, Paulo Dybala di menit 39 dari tendangan bebas, dan Alex Sandro mengunci scudetto di menit 83. Di injury time, tembakan spekulasi Mandzukic dari tengah lapangan hampir menyempurnakan pesta Juventus.

3d251848-97bb-4909-97dc-e7e9e3b8d3cc_43
Senyum yang menawan

Tak bisa dipungkiri keberhasilan Juve mengunci Double Winners untuk ketiga kalinya beruntun adalah keberhasilan taktik Max Allegri. Allegri meneruskan warisan Antonio Conte dengan baik, bukan cuma itu, epitomi dari Catenaccio juga digambarkan dengan baik oleh Juve. Pertahanan mereka masih salah satu yang paling kuat di Eropa saat ini. Lolos ke final UCL dengan hanya kebobolan 3 gol.

Allegri boleh dianggap sebelah mata saat pertama datang ke Turin. Tapi dari situlah dia merubahnya menjadi legenda. Tiga scudetto, tiga Coppa Italia, masing-masing satu juara dan dua kali runner up Supercoppa, dan satu kali runner up UCL adalah pencapaian yang mentereng meski saat ini Serie A kehilangan pesaing berat untuk scudetto. Big Seven Serie A sudah tamat, hanya Juve dan Roma yang masih cukup bersaing untuk gelar.

Selain faktor pelatih, mental Bianconeri seperti yang kusinggung diatas juga menjadi faktor penting. Selama musim ini, Juve menderita 6 kekalahan di semua ajang dan di laga setelah kekalahan, mereka biasa mengamuk. Korban-korbannya termasuk Cagliari, Sampdoria, Atlanta, dan Lazio. Crotone menjadi korban terbaru sekaligus mengunci gelar.

C_fg4auXcAAiq

Kini tinggal menunggu pasukan putih hitam untuk bertanding di Cardiff. Bianconeri akan melawan Los Merengues di Wales pada tanggal 3 Juni mendatang. Ini akan menjadi final kesembilan Juve dan kedua dalam tiga musim terakhir. Apakah akan berbuah gelar ketiga setelah menunggu selama 22 tahun atau akan menjadi tangisan ketujuh di final? Aku hanya bisa berharap, #FinoAllaFine dan #It’sTime

All images used is credited to it’s respective owners

30 Comments

  1. Eh udah, ya? Ane kira Senin dini hari pertandingannya. Selamet deh buat Juve. 🎊👍🙌
    Andai aja Barca maennya ga lembek, ga terlalu banyak protes ke wasit, atau ga terlalu banyak main individu, dan kerjasama diutamakan macam Juve, ane pasti bisa menikmati. XD

    Like

    1. “Di liga sebelah palingan terluka juga” Kyknya enggak, rasa ane sama dunia olahraga spak bola bener2 dah hilang spertinya, klo kalah pun paling ane cuma “Oh, kalah toh” udah gitu aja XD

      Like

    2. ” tapi kalau cari duit dari sepakbola paling masih semangat kan?” jgn samakan ane kyk ente dong gan,
      taruhan kan maksudnya? gk ada dlm kamus ane itu 😎

      Like

    3. Hahahaha, pdahal klo ane gk salah, niatnya maur rilis senin kan? XD
      Emng msih ada lagu yg blum full?
      “poster pic yang bening gak keluar2 ini”? poster pic yg solo member? yg tower records itu?

      Like

    4. Iya, tapi pas senin paginya banner tower records muncul, jadinya tunda sampe keluar versi beningnya. Eh gak keluar2, sampe malah albumnya udah keluar di aidoru tapi masih terkendala limit seeds ane. Kalau gak ada kendala entar malem atau besok paling lambat udah rilis deh.

      Like

    5. Susah klo mau ngarepin gmabar kyk gitu versi bening
      “.. terkendala limit seeds ane” ketahuan kebiasan cuma nyedot gk pernah upload XD
      Ditunggu deh, rilisannya, cuma mungkin ane gk bisa langusng komen, klo komen pun nyicil soalnya ane skrng jg lagi proses download, kan gk mungkin smalaman ane langsung nikamtin semua lagu baru di album itu XD

      Like

    6. Ya seenggaknya PP gitu lah, masa tahun kemarin aja ada sekarang engak.

      Soalnya setelah ET ditutup, ane males buka torrent, jadi yang dari Aidoru juga gak ke-seed. Kembalikan ET! T.T

      Like

    7. Ambil aja PP tower records yg di FP zaka inter

      Untungnya fanblog skrng dah banyak dan lumayan cepet update, jadi gl perlu nunggu jamuran gra2 limit di AO XD

      Like

    8. Hahaha, klo utk gmbar offical kyk PP gitu jgn terllau dipaksain XD

      Link kan tujuan dasarnya emng utk mempermudah XD

      Like

    9. Kalau ada waktu sebenernya mau edit yang dari tower poster, tapi setelah coba satu jadinya burem banget, low-res sih.

      Terlalu mudah bikin jadi males XD

      Like

Leave a comment