Hustlepress Best Shot #4

Berbukalah dengan yang manis. Hustlepress Best Shot #4 menjadi sajian untuk buka puasa yang tepat (dengan efek samping ngiler berlebih). Kali ini, kembali dengan season 2 dari seri Hustlepress Kanji Keyakizaka alias kelanjutan dari season 1 seperti yang kutulis di Hustlepress Best Shot #1.

Warning : Disarankan membaca lengkap postingan ini setelah buka puasa 😀

Ishimori Nijika – Issue 51/52

Sejujurnya, tidak banyak perbedaan Nijika di season 1 dan season 2. Jika di season 1 Nijika sempat mendapat kesempatan dengan anjing, kali ini tema yang digunakan standar Hustlepress. Yang kupilih dari Issue 51 menunjukkan Nijika yang sampai Futari Saison -saat issue ini rilis- masih berada di 3rd row, painful yet beautiful. Sementara di Issue 52, sekilas tampak topless, menampilkan Nijika yang berbeda.

Saito Fuyuka – Issue 53/54

Lebih bold, begitulah yang coba ditampilkan Hustlepress untuk Fuuchan kali ini. Dua issue menggunakan sofa yang sama, Issue 53 Fuuchan dengan baju putih sementara di Issue 54 dengan baju hitam. Kontras semacam ini membuatnya artistik, seolah menampilkan light & darkness, yang mana juga menjadi temanya, polos dan menggoda.

Yonetani Nanami – Issue 55/56

Yone tampil lebih dewasa di Issue 55 dengan t-top & shorts putih dipadu kemeja kotak-kotak. So far, this is her sexiest photoshot. Bukan cuma karena kulit yang lebih banyak terlihat, tapi juga ekspresi, aku angkat topi untuknya. Di Issue 56, dewasa yang masih menonjolkan kesan anak-anak dengan shoulderless top berwarna krem, dan sekali lagi, ekspresi.

Sato Shiori –  Issue 57/58

Issue 57 adalah salah satu favoritku dalam seri Hustlepress Keyaki. Satoshi terlihat luar biasa dengan tatanan rambut seperti itu, dan yang kupilih menunjukkan Satoshi yang berbeda, exceptionally pretty. Sayangnya, di Issue 58, dia kembali ke pattern yang biasanya tanpa unsur kejutan. Untungnya masih bisa dibilang fotogenik.

Nagasawa Nanako – Issue 59/60

Sayangnya, di season 2 ini Nanako tidak tampil semenakjubkan seperti sebelumnya. Issue 59 seolah mengatakan ini adalah Nanako yang seksi tapi gagal. Issue 60 sedikit lebih baik, terutama di foto itu, ponytail Nanako adalah salah satu yang ingin kulihat lebih banyak lagi.

Koike Minami – Issue 62/63

Mii mungkin salah satu member yang kurang fotogenik. Dari 4 kali sesi photoshot dengan Hustlepress, aku tidak mendapatkan feel. Issue 62 masih membuktikan itu, dimana Mii hanya tampak kawaii, sementara Issue 63 sedikit lebih baik. Pose mengintip dari balik pintu tampak cocok dengan image Mii.

Harada Aoi – Issue 64/65

Aoi mendapat giliran setelah Mii karena bersamaan dengan saat promosi Futari Saison. Nah, disini, Aoi masih mencoba melepaskan image kelas 4 SD di Issue 64, yang mana terbilang cukup berhasil. Tapi semuanya kembali seperti semula di Issue 65, yah, kurasa Aoi pun menyerah dengan situasi sebenarnya.

Nagahama Neru – Issue 66/67

Masih menjadi “penyusup”, Neru mendapatkan jatah di tengah. Tampil all black di Issue 66, yang paling kusukai adalah konsep box yang digunakan, kreatif dan unik sama seperti Neru. Di Issue 67, tidak ada yang terlalu spesial, hanya saja sedikit menonjolkan sisi intelektualitas Neru.

Ozeki Rika – Issue 68/69

First step to bijin-ness. Ozeki memperkuat kesan bijin di dua sesi photoshot ini. Issue 68 menampilkan Ozeki yang serius, sementara Issue 69 untuk Ozeki yang lebih menggoda. Sekali lagi, mata menjadi poin penting.

Habu Mizuho – Issue 70/71

Mizuho tampil luar biasa di Issue 70, aku bahkan mengatakan level visual ini lebih dari cukup untuk kelas grup negara tetangga. Mengambil tema berbeda di Issue 71 yang menggunakan tema doll, hal ini seperti menegaskan sisi otaku Mizuho. Fokus pada obyek melalui cermin juga angle yang menarik.

Sugai Yuuka – Issue 72/73

Saat photoshot ini keluar, Yuuka baru saja diangkat menjadi captain bersama Aka, jadi tak heran keduanya mendapat giliran beruntun. Tak ada yang terlalu spesial dari sini, hanya saja dari Issue 72 mayoritas diambil long shot sementara di Issue 73 menekankan pada close up.

Moriya Akane – Issue 74/75

Sama seperti Yuuka, Issue 74 di long shot sementara Issue 75 di close up. Aka menjadi yang pertama mengambil dengan background pantai, issue pertama dengan terusan biru panjang yang sesuai dengan pantai. Selanjutnya dengan knit sweater hijau toska, sweet untuk karakter Aka sebagai vice captain sekaligus drill sergeant, tapi juga menunjukkan kharisma.

Watanabe Risa – Issue 76/77

Sekali lagi, Risa membuat kita wow dengan photoshot-nya. Dia punya sisi yang hanya bisa muncul di kamera seperti ini. Issue 76 dengan elemen pasir yang digunakan, terlihat seksi sekaligus artistik secara bersamaan. Di Issue 77, Risa terlihat berbeda meski hanya bermain-main dengan hairstyle.

Watanabe Rika – Issue 78/79

Issue 78 bisa dengan mudah disalahpahami. Tapi jangan khawatir, ini Keyaki, lebih-lebih ini Berika. Yang kugarisbawahi disini adalah bagaimana Mama Aoko bisa menjadi seksi kalau dia mau. Setelah cukup berbahaya, Issue 79 tidak sampai level itu, meski bagaimana transformasi Berika di depan kamera patut diapresiasi.

Uemura Rina – Issue 80/81

Sama seperti Berika, Ue groundbreaking lewat Issue 80. Memang kesan Chiba no Tensei masih kental, hanya saja dengan pose tiduran, hal ini cukup berbahaya. Sementara di Issue 81, Ue kembali tampil dengan image aslinya dengan sweater biru. Tapi entah kenapa masih bisa dibilang seduktif meski tidak sekuat issue pertama.

Oda Nana – Issue 82/83

Dana tampil ala komikus di Issue 82 dengan beret dan buku yang dibawanya. Yang menarik adalah, Dana masih membawa ungu sebagai warna utama, kelanjutan dari season 1. Issue 83 dengan warna hitam, dan yang ditampilkan adalah sosok Dana yang lebih kocak dari biasanya, terutama karena ekspresi.

Shida Manaka – Issue 84/85

Ini sebelum Mona berubah menjadi secerewet sekarang. Kesan Za Cool masih bisa dilihat di Issue 84, yang mana berhasil mengambil foto dari angle yang terbaik dari Mona. Sedikit berbeda di Issue 85, baju merah marun dengan beret coklat, kesan yang dihadirkan lebih warm apalagi ditunjang dengan outdoor background.

Imaizumi Yui – Issue 86/87

Sekilas terlihat mirip, hanya saja di Issue 86 lebih pada sisi pure dengan pose, ekspresi, dan outift yang lebih kalem sementara Issue 87 lebih dewasa dari ketiga aspek. Zuumin membawakan keduanya dengan baik, tergantung kita lebih menyukai yang mana sekarang.

Hirate Yurina – Issue 88/89

Untungnya Hustlepress masih mengangkat Tecchi sesuai umurnya. Seri U-18 dan Issue 88 ini menampilkan Tecchi yang terlihat oke dari semua aspek. Note that hat. Nah, di Issue 89, Hustlepress kembali dengan allmighty Tecchi. Yah, kurasa memang sulit jika tidak mengangkat kekuatan utama Tecchi dalam sesi photoshot.

Suzumoto Miyu – Issue 90/91

Jika di season 1 tampil menggemaskan, Kuritaro tampil dewasa di season 2. Image yang ditampilkan ini adalah salah satu kekuatan utama Miyu, hanya saja dia tidak terlalu sering memberi impact yang kuat. Issue 90 dengan close up diatas adalah yang terbaik karena simple yet powerful. Sementara Issue 91 yang kembali fokus pada obyek di cermin juga titik penting yang berpengaruh pada kekuatannya.

Kobayashi Yui – Issue 92/93

Yuipon masih tampil seperti biasanya di issue terakhir ini. Yah, tidak bisa komentar karena inilah yang membuatnya populer. Issue 92 seolah mengatakan ada rahasia, sementara Issue 93 tak bisa dipungkiri kalau dia terlihat sangat mirip dengan Naachan. Well, siapa yang bisa menolak Pon Kansatsu?

Sebagai penutup, selamat memilih! Maksimal 5 vote per orang.

All images used is credited to it’s respective owners