O Chart : Little Glee Monster

Back with monthly O Chart. Kali ini, aku akan membahas salah satu grup favoritku di jagad J-Pop sekarang ini; Little Glee Monster. Grup yang dibentuk tahun 2013 ini pertama kali masuk radarku di tahun 2015, thanks to someone else blog, dan langsung jatuh cinta. Kekuatan vokal LGM menjadi faktor utama, jarang-jarang menemui vokal seperti ini di dunia idol.

LGM beranggotakan 6 orang; Serina, Asahi, MAYU, Karen, dan manaka. Satu member lagi, Maju, sedang dalam hiatus sejak bulan April kemarin. Jika dibandingkan Nogi atau Keyaki, rataan usia LGM termasuk lebih muda karena member tertua lahir 1998 dan yang paling muda tahun 2000.

Ki-ka; Serina, Asahi, MAYU, Karen, manaka

Arai Maju

Sejauh ini, LGM sudah menelurkan dua full album, dua mini album, 8 single, dan satu DVD konser Budokan. Sebuah pencapaian yang tidak main-main untuk mengadakan konser di Budokan. Kehadiran LGM memberi warna tersendiri bagi dunia idol, dan kini di tahun keempatnya, LGM semakin menunjukkan taringnya. Langsung saja, ini dia playlist lagu-lagu LGM favoritku.

Jinsei wa Ichidokiri

Lagu pertama yang kukenal dari LGM, dan bagaimana mereka bisa membuatku jatuh cinta di bait pertama. That vocal, that beautiful MV. Kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan impact lagu ini di telingaku pertama kali. So magic, jika harus kubandingkan, mungkin lagu ini mirip dengan saat aku pertama mendengar Not Ready to Make Nice-nya Dixie Chicks.

Sukida

Salah satu lagu LGM paling terkenal karena ada di Youtube. Bagian favoritkud dari lagu ini -meski ini hanya ada di MV- adalah saat member menyanyikannya secara acapella. Selain itu, konsep MV yang super simpel, aku berharap unit dari Sakamichi akan mengambil konsep ini juga. Well, Another Ghost sudah sedikit mirip memang. Dan juga, di lagu ini jugalah aku menjadi paling menyukai vokal Karen.

Lady Marmalade

Bukan lagu original, tapi harus diakui LGM berhasil membawakan lagu ini dengan superb. Lady Marmalade bukanlah lagu asli Xtina seperti video diatas, lagu ini sudah malang melintang selama berpuluh tahun. Secara tema, Lady Marmalade memang bukan lagu ideal untuk idol seusia LGM, tapi harmonisasi vokal mereka tidak bisa dibilang remeh untuk lagu sekelas ini.

Houkago High Five

Major single pertama LGM. Juga lagu yang meluncurkan mereka ke tempat sekarang. Jika melihat MV-nya, aku mengira ini adalah fraud pertama kali. Bagaimana vokal seperti ini bisa keluar dari visual seperti ini, dan untungnya, vokal mereka adalah asli. Mata elang SONY sekali lagi berhasil.

I Want You Back

Sama seperti Lady Marmalade, I Want You Back bukan lagu original LGM melainkan remake dari lagu Jackson 5. Di versi Jackson 5, kita mendengar vokal Michael yang mendominasi, di versi LGM, kita menemukan harmoni vokal keenam member. Well, hampir sama seperti mendengarkan 6 Michael dengan range vokal berbeda-beda.

Brand New Me

Sebelumnya aku sudah pernah menulis lagu ini sebagai salah satu wake up call favoritku. Dan alasanku masih sama, Brand New Me memiliki tema yang sangat enak didengarkan jika membutuhkan suntikan semangat.

Towa ni

Setahuku, lagu ini adalah remake dari The Gospellers. Well, butuh penjelasan lagi? Jika iya maka aku akan menulis satu kalimat saja; it’s as good as hell.

My Best Friend

Sangat easy listening dan masih menonjolkan vokal LGM. Jika dibandingkan, ini adalah Nogizaka no Uta-nya LGM, dan sesuai temanya, lagu ini menggambarkan hubungan persahabatan. MV-nya juga memperlihatkan kedekatan member.

Nandodemo

Masuk di album Joyful Monster yang dirilis tahun lalu, Nandodemo adalah remake dari lagu DREAMS COME TRUE. Untuk kedua kali LGM mengambil lagu dari grup senior ini, dan untungnya bisa memberi nafas yang berbeda pada lagunya.

Seishun Photograph -ballad version-

Di waktu yang sama dengan rilisnya single ini, Asahi dan Maju juga lulus dari SMA. Sesuai dengan judulnya, dan momen lulusnya dua member, MV lagu ini dibuat dengan suasana kelulusan. Dari segi lagu, mungkin lagu #2 favoritku di tema ini setelah Sakura no Hanabiratachi, tapi yang kusukai adalah yang ballad version, bukan yang biasanya.

Hop step Jump!

Funk as hell. Salah satu rilisan terbaik LGM sejauh ini. Intinya, musik yang dihadirkan tidak akan mengecewakan, baik dari aransemen maupun vokal.

Orange

Sayang aku tidak bisa menemukan satu video pun untuk lagu ini. Sebagai nomor dari album Joyful Monster, lagu ini adalah emas yang terpendam. Jika melihat judulnya, sekilas seperti lagu musim panas yang ceria, tapi sebaliknya, lagu ini adalah lagu yang slow dan penuh penghayatan.

Ai ni Yuku

Masih dari album Joyful Monster, Ai ni Yuku adalah lagu yang tidak terdengar banyak. Sama seperti Orange, sayang sekali lagu ini tidak dirilis sebagai single. Bisa dibilang Joyful Monster jauh lebih baik dari Colorful Monster, album pertama LGM dari segi kualitas lagu.

Well, sebenarnya, secara general, aku menyukai semua lagu LGM. Setidaknya sejauh ini semua cocok dengan seleraku dan tidak ada yang meh. Hanya, beberapa memang kunikmati tapi tidak akan kudengar sering juga, seperti Watashi Rashiku Ikite Mitai atau Hajimari no Uta.

Sejauh ini LGM menjanjikan warna berbeda di dunia J-Pop. Single terakhir mereka Dakara, Hitori Janai menjadi OST anime Boku no Hero Academia, sementara lagu Shiawase no Kakera dan Go My Way! dari single yang sama menjadi theme song dari berbagai media. Selain itu juga berhasil mencatatkan angka 28.316 di chart mingguan Oricon.

Memang cukup banyak lagu mereka yang hanya remake dari artist lain, hal ini menjadi kekurangan LGM. Tapi yah, karena remake mereka bisa dibilang bagus, jadi sedikit tertutupi. Hanya saja bernaung di bawah SONY, aku jelas mengharap sesuatu yang lebih. Apalagi bakat mereka tidak bisa dianggap sepele.

Tertarik untuk mengenal grup ini lebih jauh atau malah sudah jadi fans mereka juga?

Aku masih menantikan kembalinya Maju dan kembalinya 6-member LGM

All images used is credited to it’s respective owners