XVIII Senbatsu : Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band

Pemilihan senbatsu untuk 18th single sudah selesai, dan secara tidak mengejutkan komposisi untuk senbatsu kali ini sedikit diperkecil. Sejujurnya, jika saja berita mengenai Under Album tidak muncul belakangan, maka mengecilnya susunan senbatsu ini bisa diperkirakan. Well, guess I’m bitter about my prediction gone wrong.

Untuk senbatsu kali ini, skenario yang terjadi memang masih dalam prediksi namun masuk dalam kategori not likely, apalagi setelah banyak desas-desus akan kaitan single kali ini dengan Asahinagu dan AshuNana menjadi kandidat kuat WCenter. Ternyata semua meleset seperti yang diketahui kemudian.

Senbatsu kali ini menurutku bisa dibandingkan dengan Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band, album yang disebut sebagai karya terbaik Beatles dan puncak dari psychidelic rock di akhir 60’an. Kenapa mirip dengan Sgt. Peppers? Karena keduanya sama-sama menggunakan alter ego. Beatles membuat alter ego band mereka sebagai Sgt. Peppers, atas ide gila Paul.

Paul menciptakan lagu Sgt. Peppers lebih dulu dan kemudian membuat alter ego mereka. Lagu ini menceritakan tentang band fiksi Sgt. Peppers, yang memunculkan ide untuk alter ego dimana bisa membuat mereka mengeksplorasi musik di luar kebiasaan. Hasilnya? 4 Grammy Awards, #1 dalam list Rolling Stone untuk “500 Greatest Albums of All Time” dan efek kultural yang abadi.

3rd Row

Ito Marika – Shinuchi Mai – Ikoma Rina – Sakurai Reika – Wakatsuki Yumi – Inoue Sayuri

Hit : Bebitan, Maichun, Ikoma, Sayu bertahan disini
Miss : Wakarei turun ke 3rd row, Himetan gagal senbatsu
Unexpected : Hilangnya tradisi Under center selalu naik ke senbatsu single berikutnya

Secara umum tidak ada kejutan berarti disini kecuali hilangnya kejutan itu sendiri. Selama 3 single terakhir Under Center selalu naik ke Senbatsu di single berikut, dan kali ini harus tidak ada kejutan ini. Bebitan dan Sayu masih bertahan disini sesuai prediksi, begitu juga Maichun dan Ikoma.

Wakarei yang turun ke 3rd row lebih karena mereka member veteran, I said nothing regrettable, ini hanya pattern khas mereka. Hanya saja sejak seri prediksi ini dimulai satu tahun lalu, aku tak pernah bisa menebak dengan tepat dimana Wakarei akan berada, jika tidak miss keduanya seperti ini, biasanya hanya salah satu.

Untuk keseluruhan, yang paling kusayangkan adalah dengan kembalinya formasi ke 18-nin, maka kemungkinan kejutan memang habis terpangkas. Dari prediksiku, Miria, Hinachima, Kiichan, dan Hime gagal masuk. Belum lagi untuk Ranze, Kanarin, dan Yuttan yang terdepak.

They’ve been going in and out of style
But they’re guaranteed to raise a smile
So may I introduce to you
The act you’ve known for all these years

2nd Row

Hoshino Minami – Matsumura Sayuri – Ikuta Erika – Akimoto Manatsu – Eto Misa – Takayama Kazumi

Hit : Sayuringo, Ikuchan, Manatsu, Kaz bertahan
Miss : Misa masih di 2nd row
Unexpected : Hoshimina kembali ke Fukujin

Tidak ada yang mengejutkan dari 4 member penghuni setia 2nd row, semua tepat sasaran. Untuk alasan yang sudah kutulis dalam prediksi jadi aku tidak akan menambahkan. Yang cukup mengejutkanku adalah kembalinya Hoshimina ke Fukujin untuk yang pertama kalinya setelah Harujion.

Ada yang bilang ini karena faktor dia salah satu wajah Nogi untuk urusan promosi, meski aku masih sedikit sulit memahaminya. Well, letdown terbesarku tentu adalah kegagalan Misa untuk menjadi Planet Nine. Mungkin karena sejak awal aku mengandaikannya sebagai Venus, jadi tidak bisa mendobel ke Planet Nine?

It’s wonderful to be here
It’s certainly a thrill

Front Row

Saito Asuka – Shiraishi Mai – Oozono Momoko – Yoda Yuki – Nishino Nanase – Hori Miona

Hit : 4 dari 6 tepat sasaran
Miss : Relatif tidak ada kecuali Misa jatuh ke 2nd row
Unexpected : Momoko-Yoda WCenter

Sama seperti 2nd row, 4 member disini sesuai prediksiku, kecuali tempatnya yang berbeda. Dalam prediksi, aku menggeser posisi AshuMiona di dalam dan Double Suns diluar. Tapi kurasa manajemen tidak ingin mengambil resiko menumpuk member yang lebih muda di tengah, Double Suns yang banyak pengalaman lebih bisa diandalkan.

Terpilihnya Momoko dan Yoda sebagai WCenter adalah kejutan, karena sekarang aku mempelajari kata-kata member tidak bisa dijadikan pegangan. Kuboshi mengatakan tidak akan ada Gen 3 di senbatsu kali ini dan aku masuk perangkap hidup-hidup. Untukku, membuat WCenter adalah taruhan yang cukup berbahaya, tapi di sisi lain mungkin bisa sedikit membantu agar Nogi tidak terlalu monoton. Dan satu lagi, Planet Nine tercapai kali ini.

I don’t really want to stop the show
But I thought that you might like to know
That the singer’s going to sing a song
And he wants you all to sing along

6-6-6, the number of the beast!

Conclusion

Mengecilnya jumlah senbatsu bisa berarti dua hal; kembalinya Nogi ke pattern klasik yang membuat mereka populer dan atau mengorbankan beberapa hal terutama untuk tidak bisa dikatakan kalau ini adalah win-win solution. Pertama, membuat kembali susunan senbatsu 18-nin yang terakhir kali di Sayonara no Imi adalah langkah yang bisa dibilang bagus karena senbatsu menjadi tidak terlalu ramai.

Hal ini berdampak pada performance yang bisa dibilang akan lebih leluasa. Jujur aku bukan fans berat dari koreografi Influencer atau Skydiving saat dibawakan live, terlalu ramai. Dengan jumlah lebih sedikit -3 orang memang seperti tidak bermakna, tapi dalam blocking akan ada perbedaan besar- bisa jadi 18th akan menjadi single yang lebih luwes dalam dance. Setidaknya ceria lah.

Sisi lainnya, dengan jumlah 18-nin senbatsu, dengan asumsi Gen 3 pasti dilebur ke Under, jumlah Under akan mencapai 28 orang. Bukan tidak pernah terjadi, hanya saja setelah 12 menjadi 28 akan membuat perbedaan. Untungnya, Under Album dalam proses dan ini bisa membantu. Atau malah akan ada gimmick tersendiri untuk Under?

Yang sedikit membuat meh adalah formasi ini terlalu familiar

Masuknya Momoko dan Yoda ke senbatsu sedikit berseberangan dengan pendapatku sebelumnya, tapi seperti sudah kukatakan di prediksi,

Memasukkan member Gen 3 ke senbatsu sekarang lebih seperti taruhan nekad untukku. Fandom Nogi relatif lebih resistan terhadap airdropped push, buktinya sudah banyak, dan kecuali memang butuh langkah ekstrim ini sekali lagi, aku masih menentang melemparkan member Gen 3 ke senbatsu, apalagi jika mereka belum dilebur kedalam Under.

Jadi aku tidak akan berbicara banyak soal ini. Hanya saja soal “kebutuhan” dalam airdropped ini sekali lagi, harus kukatakan mungkin memang diperlukan. Entah kenapa sejak rilisnya Umaretekara, perasaan ada yang “kurang” memang cukup terasa. Mungkin dengan 18th ini bisa menjadi penambal. Dan aku tidak mengatakan ini untuk defence bagi WCenter baru.

Sehubungan dengan adanya Planet Nine dari Gen 3, bisa dipastikan Gen 3 akan bergabung dengan Under di 18th. Does it even makes sense if it won’t? Logika saja, maka hal ini akan terjadi. Tapi untungnya, Under Album juga dalam proses jadi aku tidak bisa bilang gagal masuk senbatsu bagi Gen 3 adalah bencana, justru sebaliknya, bisa jadi peluang emas.

Hubungan Gen 2 dan Gen 3 banyak dibilang akan memanas, dan aku sama sekali gagal paham. It happens before, dan kali ini aku tidak melihat alasan akan terjadi lagi. Under mendapat album, mayoritas Gen 2 akan berpartisipasi disitu. Bitter? Well, single dan album, backdancer dan menjadi pusat perhatian, mana yang lebih baik? Kecuali “hasrat senbatsu” aku tidak melihat hal ini harus dibesar-besarkan apalagi sampai mengatakan hubungan panas.

Singkatnya, aku berpendapat kemiripan senbatsu kali ini dengan Sgt. Peppers adalah; dengan WCenter yang benar-benar baru, ini tidak akan seperti Nogi di mata awam. Ini bisa menjadi Nogi yang baru, atau malah meledak seperti saat Sgt. Peppers dirilis -we hope- dan aku tidak ada keberatan dengan pemilihan center, Momoko adalah original center Gen 3, sementara Yoda adalah Master of Jedi, tidak ada yang salah.

Oh, satu lagi, karakter dua WCenter baru bisa dibilang cukup bertolak belakang, ini bisa menjadi Salt & Peppers, saat Paul McCartney salah mendengarnya dan kemudian memunculkan nama Sgt. Peppers. What I’m trying to say? I’ll leave it at your imagination.

All images used is credited to it’s respective owners