Sakamichi Review : Nigemizu MV

MV dari 18th single Nogizaka, Nigemizu sudah dirilis sejak tanggal 21 kemarin. Dan karena aku baru ngebut menulis tentang album Masshirona dan MV Getsuyoubi dari Keyaki, baru hari ini aku mulai mereview Nigemizu. Sebenarnya, baru beberapa jam yang lalu. Sampai sekarang aku belum melihat pendapat lain tentang MV ini demi menjaga subyektifitas. Langsung saja, ini dia Sakamichi Review untuk MV Nigemizu.

Fokus utama di MV ini jelas pada duo WCenter baru yaitu MomoYoda. Bagaimana mereka akan beradaptasi dengan Nogi sementara summer single adalah kutukan menjadi hal yang paling ditunggu. Dan setelah melihat MV ini….tunggu, konklusiku ada di bagian akhir. 😛

Pengambilan gambar dilakukan di kota Aizuwakamatsu, prefektur Fukushima dan sutradara dari Secret Graffiti dan Ano Kyoushitsu, Yamagishi Santa kembali berada di balik kemudi. Dua MV ini memiliki karakter yang kocak dan quirky, jadi tidak salah jika kembali mengekspektasikan hal yang sama.

Storyline MV ini secara garis besar adalah karakter aneh penghuni mansion Itami, dimana MomoYoda menjadi pembantu baru. Pada dasarnya kembali ke definisi awal sebuah “music video” era 50-60 dimana tidak ada adegan penyanyi yang menyanyikan lagunya dalam video. Konsep semacam ini cukup menarik memang, dimana lagu memang hanya digunakan sebagai backsound, apalagi digunakan oleh idol group.

Scene pembuka diawali oleh kedatangan MomoYoda ke mansion Itami. Dan karena pengertian mansion di Jepang adalah apartemen berdesain kuno seperti yang terlihat di MV, hal ini mungkin berbeda jika kita membayangkan mansion adalah rumah mewah. Nah,  kedatangan MomoYoda ke mansion Itami yang berkesan mewah ini adalah simbologi dari masuknya mereka ke dunia Nogi. Quite thoughtful.

Diatas aku menulis karakter aneh penghuni Itami, jadi aku akan menulis satu-satu berdasarkan kemunculan. Pertama adalah Ashurin yang berkarakter sly. Dia berpura-pura jarinya patah untuk absen bekerja. Proud of you my gurl. Kemudian ada dua geng yang berbeda preferensi makanan; pecinta roti yaitu Naachan, Reika, dan Yumi melawan pecinta nasi Maiyan & Karaage Shimai.

Dua kubu ini bersinggungan untuk masalah sepele, dan MomoYoda terlihat tegang saat berada di ruang makan dengan mereka. Karaage Shimai sebenarnya tertarik pada roti tapi gengsi mengakuinya. Hal ini seperti mengatakan bahwa dua member ini memiliki ketertarikan di luar Nogi, need I say more? Dan Maiyan yang berperan sebagai kakak dari Karaage Shimai entah kenapa membuatku merasa sedikit kosong.

Kemudian dance scene di MV ini dibukan dengan random dance dari Ashurin. Sedikit menyeramkan memang tapi setelah Ano Kyoushitsu aku tidak merasa ini berlebihan lagi. May the faith be with you. Bagaimana Ashurin, pecinta nasi dan pecinta roti melakukan dance scene di ruangan terpisah juga cukup menarik. Dan untuk pecinta roti ini, setelah tiga tahun akankah akhirnya ada finishing cerita mereka?

Lalu ada Miona yang kembali mendapatkan peran ajaib, kali ini sebagai wanita China. Dan Manatsu yang just being herself. Aku tidak menyalahkan MomoYoda yang sampai spechless melihat kombinasi ini. Konsep Ikoma–Hoshimina cukup menarik, serba simetris. Jika melihat pakaian, mereka juga berperan sebagai pembantu.

Setelah konsep rapi IkoHoshi, datanglah double drunkard Misa dan Maichun. Tapi kenapa Maichun menjadi hantu masih misteri untukku karena tidak dijelaskan lebih lanjut. Melihat Maichun yang melayang membuat MomoYoda lari ketakutan tapi malah bertemu another freaks. Kaz dengan kimono yang membelai dachsund dalam bentuk bordir dan Naachan yang melemparinya dengan konfeti.

Lalu kombi half angel-half human SayuMari yang memakai kostum a la hipster. Or just plain crazy. Mereka muncul dengan menari dan kemudian menggunakan segway. Dance scene berlanjut disini dan dengan beberapa kali pause dan random dance malah memberi efek yang menarik.

Kemudian masuk ke bagian terakhir, yaitu full dance scene. Disini aku harus mengungkapkan sedikit kekecewaan personal. Aku bukan fans berat dari permainan warna mencolok seperti ini. This is just too excessive. Padahal background yang digunakan adalah ruangan bertatami, hal ini terasa sedikit mengganggu konsep MV keseluruhan.

Secara personal, aku akan memberi nilai lebih jika warna di bagian ini tidak terlalu mencolok, baik dari lampion, lighting, maupun kostum. Padahal selama MV disuguhi warna-warna kalem, warna terang pun masih enak dilihat dan masih khas Nogi, membuat storyline yang sedikit diluar kebiasaan ini menjadi bisa dinikmati tapi bagian terakhir ini merusak segalanya.

Dari tiga obyek keluhanku, semuanya bertanggung jawab untuk ending MV ini yang meh. Pertama warna sudah kukatakan terlalu mencolok. Kedua lighting, aku tahu di bagian ini pun musiknya dominan EDM tapi gak begini juga kali. Terkesan terlalu berusaha memasukkan unsur club ke dalam mansion tradisional. Satu-satunya lighting yang kusuka di bagian ini adalah saat meredup di akhir.

Ketiga adalah kostum. MomoYoda dan Ashurin menggunakan hakama yang sesuai dengan latar belakang. Pecinta nasi dan pecinta roti serta IkuHoshi menggunakan baju vintage, Miona dan Manatsu dengan cheongsam dan hanfu, Misa dan Maichun yang berpakaian OL, Kaz dengan kimono a la Yuko dari xxxHolic, serta SayuMari yang hipster masih bisa dibilang menarik karena sesuai dengan storyline.

Tapi di dance scene finale ini? Did not elegant, nor iconic, nothing come close to perfection. Dari desain tidak terlalu summerish, kecuali cut di lengan atas itu bisa dibilang refreshing. Warna yang terlalu blink juga nay. Dan bordir bunga di dada serta rok itu, not really sophisticated. Oh, aku lupa, slipper yang penuh glitter itu juga menyempurnakan ketidaksempurnaan.

Secara umum keluhanku hanya di dance scene terakhir, karena memang hanya di bagian ini aku merasa kecewa. Dari awal sampai akhir, aku melihat MV ini enjoyable, absen di storyline yang tidak aneh di MV summer single Nogi. Malah jika dibandingkan Hadashi, MV ini lebih baik dari distribusi screentime per member. Dan yang lebih utama, (hampir semua) didasarkan pada karakter member.

Dari segi sinematografi bisa dibilang tidak ada masalah. Dari awal kedatangan MomoYoda di Itami yang menggambarkan bagaimana kekhawatiran terlihat di wajah mereka, quirky member, dan background mansion yang klasik sudah bisa dibilang tertangkap dengan baik.

Overall, MV ini memberi warna berbeda. Sesuai judulnya, MV ini seperti menceritakan sisi lain dari Nogi yang graceful seperti bisa dilihat dari rilisan mereka selama ini. Nigemizu atau Mirage adalah fenomena ilusi optikal, dan disini ilusinya adalah kelakuan member di balik image mereka tetap saja gesrek di balik layar.

MV ini ada di titik “why so serious” dan harus diakui memberi kejutan tersendiri. Setelah melihat Keyaki dan rilisan mereka yang penuh teka-teki, katakan saja Getsuyoubi, maka bisa dibilang summer single kali ini mirip-mirip Barette, satu-satunya momen dimana Nogi pernah airdrop tapi jauh lebih mudah dicerna, apalagi bagi yang memahami karakter member.

Jika aku harus memberi nilai, MV ini jatuh di tengah-tengah dari seluruh MV Nogi. Nilai minusnya hanya warna terlalu mencolok yang digunakan di akhir. Aku tidak akan mengaitkannya dengan grup lain, hanya saja ini bukan tipikal permainan warna favoritku. Kata finalnya adalah; if your expectations are high, it is not unlikely you’re gonna be disappointed.

All images used is credited to it’s respective owners