Goldilocks

Pernah mendengar istilah ini? Jika tidak maka akan kubahas sedikit. Tahu cerita tentang Goldilocks dan Tiga Beruang? Oh, tidak, aku tidak membicarakan Lord Kotoko. Aku tidak akan heran jika tidak, karena kisah ini tidak begitu terkenal. Kisah ini berasal dari Inggris, dipopulerkan oleh Robert Southey yang ditulis di awal abad 19, kisah ini sebenarnya sudah ada sebelum Southey menulisnya dalam bentuk buku.

Inti cerita dari Goldilocks dan Tiga Beruang adalah seorang gadis bernama Goldilocks yang tersesat di hutan dan dia menemukan rumah keluarga beruang. Disana dia menemukan tiga mangkok bubur. Karena lapar dia memakannya. Hanya saja, di bubur pertama terlalu panas, sementara bubur kedua terlalu dingin. Untungnya bubur ketiga rasanya pas dan dia menghabiskannya.

Dia juga menemukan tiga kursi yang terlalu tinggi, terlalu rendah, dan ada yang pas dengan ukurannya. Hal yang sama dengan tempat tidur, ada yang terlalu keras dan terlalu lembut, dan dia menemukan tempat tidur ketiga yang pas dan tertidur. Saat dia tidur itulah keluarga beruang pulang dan kaget menemukan Goldilocks dan apa yang terjadi di rumah mereka.

Selanjutnya dari sini banyak versi yang beredar. Setelah mencari di Wikipedia aku membaca Goldilocks terkejut dengan kedatangan tiga beruang dan dia kabur. Sementara dari buku yang kubaca bertahun-tahun lalu aku ingat ceritanya lebih panjang, termasuk bagaimana Goldilocks tinggal bersama keluarga beruang untuk beberapa waktu. Kisah singkat Goldilocks dan Tiga Beruang bisa dilihat disini.

Inti dari cerita Goldilocks adalah bahaya tentang keingintahuan. Di era Victorian, cerita ini diinterpretasikan sebagai pengingat akan bagaimana keingintahuan harus diperlakukan dengan hati-hati. Sementara bagi orang dewasa, hal ini seperti menyindir akan hasrat memiliki apa yang menjadi milik orang lain.

Kisah Goldilocks dan Tiga Beruang memiliki kemiripan dengan kisah Snow White, yang juga tersesat ke hutan dan duduk, makan, serta tidur di rumah para kurcaci.

Nah, kisah Goldilocks dengan tiga benda yang dua diantaranya tidak sesuai preferensi dan satu benda yang tepat menjadi inspirasi bagi penamaan sains. Disini berkaitan tentang solar system, atau tepatnya planetary system dimanapun. Ada zona yang dinamakan Goldilocks Zone, atau zona dimana sebuah planet memungkinan baginya untuk memiliki kehidupan.

Kita membicarakan kehidupan berdasarkan apa yang kita tahu; kehidupan yang membutuhkan air, kunci dari kehidupan. Jika terlalu dekat dengan bintang dimana planet itu mengorbit, kita mengambil contoh dari Merkurius dan Venus, maka air tidak mungkin ada karena suhu yang diterima planet itu bisa menguapkan air dengan mudah.

Sementara jika terlalu jauh dari bintang, maka kemungkinan besar air akan berwujud padat, hal ini masih memungkinan adanya kehidupan namun tidak potensial. Goldilocks Zone berbeda-beda tergantung tipe bintangnya. Yellow Dwarf seperti Matahari kita memiliki Goldilocks Zone di kisaran 1 AU, dimana adalah jarak antara Matahari dan Bumi. Yellow Supergiant atau Orange Giant memiliki zona yang berbeda pula.

Saat ini, dengan Breakthrough Starshot, yang bertujuan mengintip tata bintang Centauri, dan kemungkinan adanya exoplanet yang terletak di Goldilocks Zone, maka untuk pertama kalinya manusia bisa melihat kemungkinan akan kehidupan alien. Karena ini pulalah kita masih belum menemukan alien sampai sekarang, kecuali mereka mengambil bentuk kehidupan dengan konsep yang berbeda dari pengetahuan manusia.

---

Sama seperti kisah Goldilocks dan pengertian akan Goldilocks Zone, maka aku berniat sedikit membahas tentang hubungannya denan ngidol. Kebetulan baru saja terjadi cukup banyak hal yang mendukung materi artikel ini, termasuk diantaranya terpilihnya 2Watanabe dari Keyaki menjadi official model, lalu MomoYoda menjadi WCenter dan terpilihnya Kubo Shiori menjadi official model untuk majalah Seventeen.

Tiap member memiliki kadar push yang berbeda, dan topik utama kali ini adalah bagaimana member dengan kadar push yang berada di Goldilocks Zone, atau dengan kata lain mendapat push dengan kadar yang tepat. Tidak berlebihan dan tidak kurang. Goldilocks Push. Kategori yang ada di tengah-tengah dari airdropped, gori, goldilocks, meh, & nowhere push.

Airdropped sudah kita semua tahu, karena baru saja kejadian lagi. Push semacam ini selalu menjadi pedang bermata dua, you name it, berapa banyak kontroversi akan hal ini. Gori juga memliki dua sisi, dan kadang reaksi fandom jauh lebih salty pada push semacam ini karena saat airdropped hanya berlaku sekali, gori memiliki kontinuitas yang bikin bosan. Momo, Yoda, dan Kuboshi ada di dua kategori pertama ini.

Meh push adalah tipe push setengah hati, antara niat dan tidak. Polanya tidak tentu, kadang member di-push tanpa tanda-tanda dan tak lama langsung berhenti. Sering juga dilakukan pada member airdropped yang gagal. Yang terakhir, Nowhere adalah untuk mereka yang sama sekali tidak dilirik. Kasus ini banyak terjadi pada member pioneer, atau member yang memang dari awal kurang cocok dengan irama grup.

Goldilocks push yang ada di tengah adalah yang paling ideal. Mereka yang ada di kategori ini bisa dibilang blessed. Karena apa? Meski dengan push alakadarnya, mereka tetap akan bisa terlihat dengan jelas karena biasanya push ini berlangsung dengan konstan. Sayangnya, member yang ada di kategori ini seringkali kesulitan untuk menjadi besar.

Besar dalam arti tidak memiliki impact sekuat member airdropped atau gori. Bisa dibilang karir mereka selama di grup dengan push ini hanya datar saja, stay popular but stagnant. Banyak fanbase dari member dengan goldilocks push sering menuntut lebih -count me in- karena faktor kekhawatiran akan kelanjutan karir si member apabila grad.

Gambaran fanbase member yang tidak masuk kategori airdropped & gori push

Tetap saja, member dengan goldilocks push adalah member beruntung karena siklus mereka stabil. Meski push pada dasarnya bersifat seasonal, dan rotasi push selalu ada. Jadi istilah late bloomer pun ada karena ini, menunggu memang menyebalkan, tapi selalu akan ada pelangi di akhir hujan.

Masuknya MomoYoda dan Kuboshi dalam jajaran member elit -Fukujin dan M Series- dan naiknya Gen 3 ke dalam level yang lebih menjanjikan dari Gen 2 ini adalah bukti regenerasi nyata di tubuh Nogi. Life isn’t easy untuk Gen 2, tapi mengeluhkan ini terus juga tidak ada guna. Under Album akan datang, dan itulah hadiah terbesar untuk Gen 2 sejauh ini.

 

Nah, apa push untuk beberapa Gen 3 ini appropriate? Tergantung perspektif. Bisa positif bisa juga negatif, dan aku tidak akan menjabarkan keduanya. Yang pasti, secara keseluruhan Gen 3 berada dalam Goldilocks Zone, kita bisa dengan mudah memantau mereka. Well, dalam kisah Tiga Beruang mungkin malah ada di sisi “bubur yang terlalu manis” dan “tempat tidur yang terlalu lembut”

Mengingat kecenderungan manajemen untuk memberi Gen 3 privelege lebih, bukan tidak mungkin kasus push berlebihan terjadi lagi, tapi karena tidak semua bisa di-push, maka selalu akan ada tumbal mendapat push meh & nowhere. Tidak menyenangkan memang, tapi harus ada. Pertanyaannya adalah; siapkah fans menerima push seperti apapun yang diberikan?

All images used is credited to it’s respective owners