Sakamichi Review : Live Shin

Double Release! MV untuk coupling dari 18th single Nogizaka kemarin, 1 Agustus, kembali rilis. Tidak hanya satu tapi dua sekaligus. Satu untuk Gen 2 yaitu Live Shin dan satu untuk Gen 3 yaitu Mirai no Kotae. Artikel ini akan membahas tentang lagu dari Gen 2 yaitu Live Shin. Kenapa satu artikel sendiri? Karena tidak adil kalau tidak menghormati masing-masing generasi.

Nah, untuk judul, sebenarnya aku lebih suka menyebutnya Live Kami. Tapi sutralah, karena meski aku tidak sepakat dengan Shakespeare dalam “apalah arti sebuah nama”, toh kanji yang digunakan sama, arti harfiahnya juga sama. Jadi, lanjut saja.

Karena ini adalah MV pertama -ya, pertama. Setelah 4 tahun- Gen 2, maka aku tidak akan mengharap yang berlebihan. Sudah cukup banyak member yang gugur, dan kisah Gen 2 sendiri yang turbulens dari awal.  Mendapat MV pertama setelah semua kisah mereka, aku tidak bermimpi kisah naik turun mereka akan divisualisasikan dengan baik.

Di scene pembuka, kita bisa melihat ungkapan yang cukup menggambarkan. Mama Rocky mendapat bagian pertama, tidak heran karena dia sejak awal adalah Nogi-wota. Lively menjadi kata kunci Karin, wajar saja. Selanjutnya adalah Junna yang berpakaian polisi dan kata kuncinya adalah Justice. Well, untuk Junna aku kurang begitu paham, apalagi jika ini merujuk pada Gen 2 keseluruhan. Like, seriously?

Lalu ada Iori dengan Softness. Lord Kotoko dengan Peace, mungkin pekerjaan sampingan selain idol? Wise menjadi kata kunci Renachi. Aku sedikit tertawa melihat Maichun mendapat kata kunci Reliable, karena seharusnya kata kuncinya adalah baba. Miria mendapat kata kunci Brave, meski sedikit sulit dipahami. Aachan menjadi Unity, Ranze menjadi Belief.

Kiichan menjadi Force, masuk akal karena dia adalah Gen 2 terbesar nomor dua. Finalnya tentu Miona, dengan kata kunci Lead karena dia adalah original center dari Gen 2. Di awal-awal, kita disuguhi bagaimana member berperan menjadi staff, dan bagaimana konflik terjadi bahkan di tubuh staff.

Konflik antara performer dan staff pun tidak luput. Bagian ini menarik karena member berperan ganda. Bagaimana staff berperan sejak sebelum show dimulai sampai saat pertunjukan, dan performer yang menampilkan pertunjukan. Sudut pandang yang bisa dibilang kreatif dari sutradara Ito Shujin.

Individual scene di MV ini berlimpah, karena ada lagi di bagian tengah lagu. Kali ini hanya menampilkan nama member tapi ditambah karakteristik mereka. Kebalikan dari individual scene pertama. Iori dengan kemampuan juggling, lalu Kotoko dengan bendera slogan Kotoko Kingdom of Heaven. Tiara Maichun yang terkenal di radionya. Sementara untuk Aachan, aku tidak menangkap dengan jelas?

Little Devil Kiichan muncul kembali, lalu horror movie freak Miona dengan aksesoris pisau yang menembus kepalanya. Wings Ranze mungkin merujuk pada Buranko? Lalu Miria jelas merujuk pada Fuusen wa Ikiteiru. Lalu kembali aku tidak paham dengan gyoza (?) yang dibawa Renachi. Shogi Karin muncul kembali -where the hell is Rocky?- dan kenapa Junna makan kacang?

Dance scene di MV ini bisa dibilang superb. Diambil dari sudut pandang penonton dan staff, memang tidak semenarik konsep 360 di Another Ghost, tapi memberi kesan kalau MV ini benar-benar ditujukan untuk membawa suasana live kedalamnya. Sementara unutk dance-nya sendiri, untuk pertama kali kita tidak harus menunggu live untuk bisa menilai dance, singkat kata, eye candy.

Overall, Live Shin tidak jelek untuk ukuran first MV. Secara keseluruhan memberi gambaran jelas bagaimana karakteristik dan cerita member Gen 2. Sama seperti Sanbame no Kaze. Pity, isn’t it? Nah, dari sisi ini, dan karena mendapat MV pun sudah seperti durian runtuh untuk Gen 2, maka patut disyukuri saja.

Sudut pandang dari MV ini dimana dibagi menjadi bagian “staff ” dan “performer”, hal ini menunjukkan dua sisi yang dijual lagunya, yaitu Live. Gen 2 yang berperan sebagai staff untuk memberi show yang memuaskan, lalu performer yang melanjutkan pekerjaan staff menjadi sisi cerita yang bagus.

Hal ini memberi sedikit gambaran -yang mana aku yakin, sudah banyak diketahui- tentang fakta di backstage. Bagaimana member dan staff bahu-membahu untuk memberi pertunjukan yang menarik. Sisi ini jarang diekspos sebelumnya, dan menurutku storyline semacam ini lebih menarik. Lebih humanis.

Menariknya lagi, tulisan di kaos yang dipakai staff bertuliskan Light Staff sementara di akhir, tulisan yang dipakai performer bertuliskan Right Stuff. Permainan kata-kata yang sedikit terkesan childish, tapi berarti cukup dalam juga. Kadang member Gen 2 seperti tidak dianggap, tapi keberadannya penting. Light & Right. Kalau mengutip kata-kata Doraemon, “kalau ada satu saja baut yang longgar, maka pesawat pun bisa jatuh” maaf aku lupa di volume berapa ada kata-kata ini 😀

Dari segi screentime, mengingat khusus untuk Gen 2, maka hal ini berlimpah. Member-member yang biasanya hanya ada di 3rd row Under bisa mendapat kesempatan emas. Dan harus kukatakan, kali ini member terlihat luar biasa. Mungkin image yang tepat untuk Gen 2 memang sedikit rough, jadi mereka tidak overshadowed oleh kakak dan adiknya.

Untukku sendiri, MV Live Shin ini patut mendapat apresiasi. Nasib Gen 2 yang selalu tidak jelas mendapat hadiah tidak terduga seperti MV. Dan bagusnya, mereka bisa memaksimalkan MV ini untuk memberi warna mereka sendiri, dalam hal ini image dalam live yang jarang diekspos. Memberi kesan bahwa Gen 2 adalah fighter. Tapi juga tidak melupakan sisi ah-dork-able mereka.

All images used is credited to it’s respective owners