XIX Senbatsu : To-Do List

Senbatsu untuk 19th single Nogizaka, Itsuka Dekiru Kara Kyou Dekiru yang juga menjadi OST untuk Asahinagu diumumkan kemarin. Pengumuman yang merubah sejarah, literally, karena diumumkan dengan cara yang sangat-sangat un-nogizaka, yaitu cuma dengan slider di akhir episode Nogizaka Kojichuu tanggal 3 September kemarin.

Selain itu, mungkin ini adalah single yang senbatsunya paling tidak menarik perhatian. No-jam. Sejak awal diumumkan sebagai OST Asahinagu, dan live pertama minggu lalu, spoiler dimana-mana termasuk susunan senbatsu yang sudah tertebak. Yah, kurasa memang salahnya adalah menjadi OST maka senbatsu kali ini membosankan.

Thrill yang biasanya hadir seiring single baru seperti sudah hilang. Dan aku sendiri belum mendengar sedikitpun preview dari Itsuka untuk mencegah kekecewaan. Jika MV belum muncul maka aku tidak akan mendengarnya. 11 Oktober hanya satu bulan lagi, will it worth waiting?

Tapi kali ini aku hanya akan membahas susunan senbatsunya saja. Meski harus kuakui aku sedikit enggan mengerjakan ini karena lack surprise.

3rd Row

Shinuchi Mai-Saito Yuri-Hoshino Minami-Ikoma Rina-Akimoto Manatsu-Kitano Hinako-Nakada Kana-Takayama Kazumi

9 orang untuk 3rd row kali ini basically adalah mereka yang ambil bagian di proyek Asahinagu. Kecuali Hoshimina, Manatsu, dan Kaz. Tapi karena mereka adalah nama-nama yang tidak akan bisa digeser dari senbatsu kecuali ada bencana alam, maka tidak perlu dipertanyakan. Apalagi dari segi push mereka bisa dibilang sedikit dalam beberapa bulan terakhir.

Yuttan dan Kanarin kembali ke senbatsu setelah Influencer. Durian runtuh karena mereka mendapat peran sebagai sahabat Tojima Asahi di movie. Minor role, tapi langsung bisa mengangkat mereka kembali ke senbatsu, yang mana dipercaya sudah 70% tertutup untuk mereka.

Lady BBA masih melanjutkan tren positifnya, menjadi 4 kali senbatsu beruntun. Well, jika melihat track record Maichun, dia bisa naik lagi atau mentok disini saja. Karena berbeda dengan sebelum-sebelumnya, belakangan ini Maichun tidak menunjukkan progress yang benar-benar noteworthy. Radionya masih populer, sama dengan Kanarin, tapi kurasa tidak bisa maju lagi.

Kiichan yang kembali ke senbatsu setelah periode pertengahan tahun yang berat. Well, apa ini sinyal kebangkitan Kiichan? Aku tidak akan bertaruh banyak untuk itu, aku akan menaruh uangku lebih banyak pada kesempatan Sebastian Vettel menjuarai F1 tahun ini ketimbang Kiichan yang bisa bersinar seperti yang diharapkan.

2nd Row

Wakatsuki Yumi-Inoue Sayuri-Matsumura Sayuri-Ikuta Erika-Ito Marika-Sakurai Reika-Eto Misa

Apparently, semua member di 2nd row ini mendapat posisi ini karena mereka mendapat peran pembantu baik di stage play maupun movie. Dengan perincian Yumi, Sayu dan Misa di stage play sementara Sayuringo, Ikuchan, Bebitan, dan Capt dari movie. Relatif tidak ada kejutan berarti.

Yang sedikit mengejutkan adalah Ikuchan yang tidak berpindah posisi sejak senbatsu Nigemizu. Dia mendapat peran besar di movie, tapi hanya di 2nd row. Meski wajar saja jika melihat outside job yang dia miliki diluar Nogi, dan juga proyek ini. Kejutan lain adalah akhirnya, duo half-angel half-human naik kelas ke Fukujin.

Sejak lama aku cukup menyesalkan bagaimana dua orang ini selalu gagal menembus Fukujin setelah selama ini. Sayu 13 kali, Bebitan 10 kali. Tanpa Fukujin selama ini. Well, setelah 6 tahun pecah telur, sesuatu yang cukup layak dirayakan. They deserved it, meski tentu akan ada yang bilang Fukujin hanyalah titel.

Wakarei kembali ke Fukujin setelah drop di Nigemizu. Well, mereka selalu yo-yo sejak setahun terakhir jadi hal ini sudah biasa. Misa sedang dalam masa stabil menurutku, tidak ada sesuatu yang lebih kecuali merilis buku beberapa waktu lalu. Sayuringo yang menjadi pertanyaan.

Aku melihat beberapa komentar pedas tentangnya saat menulis artikel ini, dan harus kukatakan, hmmm, benih-benih individualitas antar fanbase mulai muncul? Please no, aku sudah cukup muak dengan hal ini sampai pindah kapal, kalau virus ini sampai menjangkiti Nogi, oh well, fuck it.

Front Row

Hori Miona-Nishino Nanase–Saito Asuka-Shiraishi Mai

Adanya Naachan dan Ashurin sebagai WCenter jelas tidak mengejutkan. Mereka menjadi lead role untuk Asahinagu versi movie & stage play. Justru akan mengejutkan -if there were any left- jika mereka tidak menjadi center. Well, karena kali ini pure business, maka aku tidak bisa bilang apa-apa soal center.

Miona dan Maiyan di pinggir juga tidak mengejutkan, kecuali fakta jika melihat line up Asahinagu, seharusnya Ikuchan yang ada di posisi Miona karena perannya lebih besar. Ingat, Miona hanya mendapat peran pembantu di stage play, sementara Ikuchan berperan sebagai rival Asahi di movie.

Tapi masih bisa dimaklumi mengingat Miona sedang dalam peak. Official model, stage play, front row, mungkin tidak bijak menurunkan push disaat seperti ini. Jadi memang tiba-tiba menurunkannya ke 2nd row memang bukan prioritas, apalagi jika melihat peran single ini dengan Asahinagu.

Nah, bagaimana dengan kombi WCenter baru NaAsuka? Well, secara keseluruhan tidak ada masalah berarti. Keduanya tidak bisa dibilang dekat atau punya chemistry kuat, tapi juga tidak overlapping, jadi masih so-so. Akan sulit melihat NaAsuka sebaik NanaMai, but worth watching.

Conclusion

Sebagai single promosi, maka Asahinagu ada di posisi yang sama dengan Sugar Rush. Ingat single AKB yang digunakan untuk film Wreck-It-Ralph? Tapi memang tidak adil membandingkannya dengan rilisan Hollywood. Bagaimana dengan Otona wa Hitori ja Nemurenai? Berbeda, karena kali ini dirilis sebagai single utama.

Tren Nogi yang berusaha masuk ke pasar yang lebih luas dengan pop culture bisa jadi pedang bermata dua. Kalau tidak di-handle dengan benar bisa jadi bencana. Film selalu bisa menarik penonton, apalagi ini adaptasi dari manga. Biasanya, otaku manga akan mengikuti apapun tentang manga favoritnya, jadi Nogi berusaha masuk di celah itu.

Tapi perlu diingat juga, adaptasi Live Action dari animanga itu 90% sucks. Jika aktor/aktris yang memerankan mungkin bukan masalah, tapi jika idol group yang hampir keseluruhan cast gagal menunjukkan impresi sebagus manga, maka jangan heran akan backlash yang akan diterima Nogi.

Overall, senbatsu dan single kali ini hampir total money oriented. Memasukkan (hampir) semua member yang terlibat dalam proyek ini, promosi yang bisa dibilang jor-joran meski terkesan terlalu ngebut dan ‘maksa. Rasanya memang manajemen mengejar popularitas kali ini, dengan mengorbankan satu hal.

Yaitu sales. Rumor berseliweran bahwa banyak yang akan absen dalam sesi HS Itsukara. Masih belum jelas karena aku belum mendalami berita, tapi jika benar, maka pengorbanan yang dilakukan untuk single ini banyak.

To-do list untuk Itsukara bisa dibilang masih banyak, terutama untuk manajemen. Terutama menjelaskan atau setidaknya menyiratkan tentang kenapa single ini terlalu hasty? Untuk menyesuaikan jadwal dengan filmnya? Well, kita cuma bisa menunggu.

Yang jelas, to-do list bagiku untuk single ini sekarang nothing. Tidak ada ekspektasi, tidak ada excitement. Yang tersisa hanyalah Sakamichi Review mulai akhir bulan ini.

All images used is credited to it’s respective owners