Could There be the Third Sun?

Judul yang sedikit memancing? Tidak juga. Karena memang bagiku, Nogi memang tidak akan memiliki sosok sebaik Double Suns. If ever. Posisi mereka memang bisa dibilang tidak tergantikan, hampir mencapai level Kami-7 original AKB. Tapi, sebelum membahas lebih jauh, apa dan siapa itu Double Suns?

Bagi mereka yang sudah lama mengikuti blog ini mungkin sudah tahu, dan bagi yang belum, maka aku akan menyinggungnya sedikit lagi. Double Suns adalah sebutanku untuk dua member on top Nogi; Shiraishi Mai dan Nishino Nanase. Kenapa mereka menjadi dua member teratas Nogi? Karena ini fakta.

Dua member ini adalah pilar Nogi, meski tidak dari awal debut. Keduanya mencapai posisi ini dengan cara yang berbeda, tidak semata berdasarkan push dari manajemen. Tidak semata, dengan kata lain mereka mendapat massive push, tapi tidak berakhir…..well to say it the least, mengecewakan.

Nah, kenapa mereka kuanalogikan sebagai Double Suns, matahari kembar di langit Nogizaka? Jawabannya mudah saja, posisi mereka unik, menjadi representatif Nogi untuk berbagai appearances, juga menanggung beban yang sama dan dipandang sebagai panutan.

Namun meski kukatakan mereka adalah Double Suns, tapi mereka berbeda. Dalam bahasa sains, bisa disebut binary star system. Terdengar familiar? Aku pernah menulis tentang hal ini dalam artikel tentang Gen 3. Aku memilih Betelgeuse untuk Maiyan, dan Antares untuk Naachan. Keduanya sangat berbeda.

08-orion_constellation-detailed
Bintang merah di kiri atas adalah Betelgeuse

Betelgeuse, bintang paling terang kesembilan dari Bumi, terletak di bahu konstelasi Orion. Red hypergiant ini akan sebesar orbit Jupiter jika ada di solar system kita. Sebagai bintang kelas red hypergiant paling terang, sekaligus salah satu bintang terbesar di angkasa, peran besar Betelgeuse dalam sejarah umat manusia tidak bisa diindahkan.

Sama seperti Betelgeuse, Maiyan adalah member yang tidak pernah turun dari kasta atas sejak berdirinya Nogi. Dia memang tidak dijadikan front member langsung, ingat Nogidoko episode awal? Tidak butuh waktu lama baginya untuk menjadi wajah Nogi karena nilai visual yang tinggi.

Jelas karena visual-lah manajemen berani memberi Maiyan massive push. Bahkan menjadi pilihan paling aman saat Ikoma akhirnya lengser keprabon. Does it works? Dalam beberapa aspek iya. Sejak Girl’s Rule, peran Maiyan sebagai it girl Nogizaka tidak tergantikan.

Modelling menjadi forte utama, dan perlahan Maiyan berhasil meneruskan tongkat Nogi yang naik turun saat itu, bahkan saat center-center berikutnya datang Maiyan masih bertanggung jawab untuk Nogi bersama dengan Class of 92 lain, juga member-member Gen 1.

Antares
Antares di jantung konstelasi Scorpius

Antares atau Alpha Scorpii yang ada di konstelasi Scorpius. Tidak menonjol, tidak begitu tenar, tapi perannya besar. Sebagai jantung Scorpius, Antares menjadi salah satu bintang paling terang di belahan bumi selatan, maka perannya dalam navigasi terbilang besar.

Saat itulah Naachan muncul ke spotlight. Berbeda dengan Maiyan yang menjadi populer karena visual dan manajemen yang mencari solusi aman, Naachan adalah fandom darling turn out to be management darling. Well, aslinya Naachan sendiri hanyalah 3rd row di awal Nogi, tapi berkat innocent charm yang dimilikinya dia terbilang menonjol.

Aku bisa bilang Naachan adalah epitomi dari image Nogi, sesuatu yang membuatnya ada di level berbeda. Modest, girl next door image ditambah puncak popularitasnya tidak bisa datang lebih baik. Kidzuitara Kataomoi menjadi lagu yang benar-benar langsung menonjolkan image Nogi setelah struggle dengan konsep di awal-awal.

Setelah Naachan datang, image yang dikejar Nogi menjadi lebih jelas. Tipikal idol yang lebih sederhana. Hal ini sudah terlihat dari keengganan LLC menggunakan bikini, tapi setelah Kidzuitara, melebar ke konteks yang lebih lebar. Image Nogi menjadi konservatif, ditambah lagu-lagu mereka yang lebih pop ketimbang idol.


Mereka berdua lah yang mengubah wajah Nogi pasca Ikomasentris selesai dan digantikan oleh masuknya Nogi ke dalam big game di dunia Idol. Keputusan yang berbuah baik, mengingat dualisme mereka, meskipun tidak tampak langsung, membuat Nogi semakin populer.

Apalagi setelah WCenter pertama dalam sejarah Nogi akhirnya membuat status mereka sebagai Double Suns permanen. Maiyan dengan image yang glamor, it girl yang merambah pasar yang lebih luas melalui modelling dan Naachan, girl next door yang mewakili image Nogi secara keseluruhan, menyatu menjadi tidak tergantikan.

Memang jalan keduanya dalam menuju puncak berbeda, tapi jujur saja, jika skenario ini misalkan terjadi di grup lain, bisakah sesukses ini? Di 48G mungkin? Jujur saja aku tidak berpikir demikian. Memang sebagai contoh paling mudah kita bisa melihat Mayuyu dan Sasshi, but it comes with so much destruction.

Menariknya, dalam mitologi Yunani seperti yang digunakan untuk penamaan bintang, Scorpius dan Orion adalah musuh. Orion si pemburu hebat menyombongkan diri pada Artemis bahwa dia akan memburu semua binatang di bumi. Mendengar hal ini Gaia, dewi Bumi mengirim Scorpius untuk membunuh Orion.

Keduanya bertarung sampai mati, dan hal ini menarik perhatian Zeus yang membuat Scorpius menjadi konstelasi di langit. Artemis, bagaimanapun, memohon agar Orion juga naik ke langit, Zeus menurutinya. Menariknya lagi, tempat mereka di langit berseberangan dengan Scorpius tampak memburu Orion, baik di belahan bumi utara maupun selatan.

Hal ini cocok dengan deskripsi Maiyan sebagai Betelgeuse, dimana dia muncul lebih dulu seperti dalam mitologi. Dan baik Maiyan ataupun Orion sama-sama terkesan high profile. Naachan sebagai Antares muncul belakangan, tapi memberi Maiyan “perlawanan” yang hebat. Battle diantaranya, untungnya, brings a greater good untuk Nogizaka.


binary-star

Nah, setelah dualisme antara Maiyan-Naachan yang unshakeable selama ini, apakah mungkin, The Third Sun bisa terbit di khatulistiwa Nogi? Aku tidak akan ragu untuk mengatakan iya, meski dalam prakteknya akan butuh waktu yang lama. Mungkin akan sangat lama.

Selain hal-hal positif diatas, tentu selalu ada flipside. Sinar Double Suns yang terang relatif tidak bisa membuat member lain menembus ke jajaran elit. Class of 92 mengalaminya, padahal sejak awal merekalah yang digadang-gadang menjadi wajah Nogi, tapi sampai akhir tidak bisa mencapai taraf yang diharapkan.

Selain mereka, masih banyak contoh lain. Ikoma yang semakin tenggelam di belakang, lalu Ikuchan, yang -this is worth one article but I’ll summarize- memang sejak awal tidak ditujukan menjadi Heliosentris Nogi. Gradually, Ikuchan menjadi Jupiter, paling besar di dunia yang berbeda, bukan menjadi Double Suns. Ikuchan lebih ditujukan untuk pasar yang berbeda.

Sekarang ini bisa dilihat dari outside jobs Ikuchan yang bisa dikatakan lebih prestisius dan high profile. Ikuchan memang ujung tombak, untuk menjangkau pasar yang selama ini relatif untouchable untuk idol. Jadi, menempatkan Ikuchan sebagai Third Sun tidak akan cocok, apalagi Ikuchan sendiri relatif sudah lebih lepas dari bayang-bayang Nogi.

Lalu ada kombi yang digadang menjadi WCenter berikutnya; AshuMiona. Hal ini dimulai sejak musim panas 2016, tapi sayang kelanjutan cerita mereka masih stagnan. Masuk akal membuat dua member ini menjadi Double Suns, apalagi jika mengingat keduanya punya kemampuan yang cukup, meski belum sebaik NanaMai.

Ashurin kembali di-push sebagai center di single terbaru, sementara Miona masuk ke jajaran M-Series. Modal yang cukup bagus untuk tahun depan. Sementara itu, dari generasi baru, masuknya MomoYoda sebagai center memang mengejutkan, apalagi di 19th single ini kita masih harus menunggu kejelasan tentang status Gen 3.

Apakah MomoYoda layak disebut sebagai penantang kuat untuk menjadi Double Suns? Aku tidak akan mengatakan iya. Jalan mereka masih terlalu sedikit untuk itu. Apalagi Gen 3 mendapat push yang jauh lebih massive, yang mana ini bukan selera semua fans Sakamichi.

Bagaimana dengan member lain? Sejujurnya, aku tidak atau setidaknya belum melihat siapapun selain nama-nama yang kusebut untuk menggantikan NanaMai apabila mereka grad. Kedudukan mereka yang terlalu kuat rasanya tidak akan pernah tergantikan. Meski yah, regenerasi adalah wajib.

Jika mau menyinggung sedikit, first live Itsuka dekiru Kara kemarin menjadi contoh betapa clingy-nya manajemen pada Double Suns. Mau tidak mau aku menjadi sedikit salty dengan ini. Bagaimana regenerasi dan suksesi bisa dilakukan jika mereka terus mendapat bagian yang “tidak seharusnya”

Aku lebih melihatnya sebagai begini: mungkin Double Suns tidak akan tergantikan. Ever. Ingat, komparasi semacam inilah yang menghancurkan 48G. Tapi memiliki member lain untuk mengisi posisi mereka akan lebih bijak jika digantikan oleh Fukujin selama masa transisi, at least mereka punya pengalaman untuk itu. Setidaknya, aku ingin melihat jeda waktu jika seseorang disebut sebagai penerus Double Suns.

Dan bagiku yang terpenting adalah bukan mencari pengganti Double Suns, tapi menemukan konstelasi lain yang sama terangnya dengan mereka. That’s a different things.

Sebagai tambahan, ini website yang bisa diandalkan jika ingin mempelajari tentang konstelasi bintang.

All images used is credited to it’s respective owners

109 Comments

  1. Sedarhana saja, anggap saja ikoma rina sebagai bulan, diamana menerangi pada malam hari dengan bantuan double suns, tetapi terkadang double suns mengeluarkan sinar hijau (Keyakizaka46) pada saat akan terbenam dan sesudah terbit 🌄🌅

    Like

    1. btw mau nanya ni, kalau Nogizaka mengeluarkan sebuah Single tanpa melibatkan kedua matahari ini, apakah akan berpengaruh pada penjualan single, atau akan sama saja, diatas 700.000 seperti biasanya

      Like

    2. xiratechi
      Jelas bakal ada downgrade, tapi inget, Gen 3 sekarang udah lebih dari mampu untuk nambal lubang itu. Inget, banyak member 30-slot yang absen di dua single terakhir. Dan hasil penjualan Nogi? Steady.

      terada
      ane bilang sih mungkin maksudnya ilusi green flash ya? Jadi Keyaki itu epitomi dari Keyaki yang dibawa Nogi ke dunia idol dan langsung populer.

      Like

    3. @tarada maksudnya, Nogizaka (matahari) membawa pengaruh besar ke Keyaki (Green Flash), Kalo ndak ada Matahari, ya ndak mungkin Green Flash ada

      mac, bagaiman kalau itu dijadikan gebrakan untuk mempersiapkan masa depan Nogi tanpa 2 Matahari, dan Nogi bisa bertahan sampai 10 – 20 tahun kedepan

      Like

    4. Mac, why, tidak ada yang mustahil, hanya perlu peremajaan senbatsu setiap singgle dan menimalisir adanya “The Sun” agar tidak terlalu bergantung pada 1-2 orang saja sebagai ujung tombak.

      Like

    5. jangan pertanyakan hal tersebut, dan ujung ujungnya, manajemen lah yang memiliki kendali penuh atas kapal yang bernama Nogizaka, ini

      sebagai fans hanya bisa berharap dan paling besar adalah mengatakan langsung ke “el capitano” Sakurai Reika di HS Event

      Like

  2. Saat ini Nogi punya kesempatan besar buat memunculkan the third sun,karena setelah Nanamin(boleh ya ane sebut nama itu disini?😆) grad,Duo Sun harus punya posisi sama,karena jika dimajukan salah satu,akan timpang di formasi,jadi kesempatan member lain maju sangat besar,tapi yah balik lagi ke manajemen,apa tetap mau pake Duo sun terus atau meletakkan the Third sun di tengah,di antara Duo sun.

    Di single terakhir udah mulai dipisah sih sebenarnya dan itu langkah yang lumayan bagus tapi yahhh itu cuma di atas kertas,prakteknya tetap aja Duo sun,didampingi AshuMio.Semoga di mv nya gak begitu.

    Like

    1. Kenapa gak boleh sebut nama Nanamin? 😀
      Dan lagi, posisi Nanamin gak sekuat itu, inget aja dia sering juga di 2nd row.

      Setelah ane pikir2 lagi, mungkin Maiyan menang banyak di live kemarin itu karena porsinya yang besar di film. Sementara AshuMiona kan cuma di stage play, sementara ini lagu buat promosi filmnya. So, yeah…

      Like

  3. AshuMio bakalan jadi the next Double Sun. Zamannya Inochi LLC sempat pairkan AshuMina (Arakajime dan Seifuku wo Nuide, fukujin di Ima Hana dan Harujion) sayang, Minami-nya gagal, HS nya stuck di belasan, berbanding terbalik dengan Ashu yang semakin mantap dikelas atas. Lanjut di Hadashi, both Miona dan Minami diback row, dan Ashurin berlanjut jd center. Disini HS Miona makin laris sejak comeback dr under btw, so SayoImi LLC “ngasih” AshuMio kesempatan buat jadi hidden WCenter di SayoImi, dan lagu duet di AnoKyou. Selanjutnya, dua single berturut turut ditahun inj mereka dapat porsi dan posisi senbatsu yang sama, as a pair. Kalau menilik Itsuka Dekiru, itu beda case, Ashu center kan? Jadi mereka ga sama. BUT STILL, LLC gak mau melepaskan duet mereka gt aja, so yeah koreonya masih mem-pair-kan AshuMio alih2 the real WCenter nya. Trend semacam ini bakalan lanjut sih, dan aku sendiri gak punya alasan buat LLC melepaskan duet mereka. Banyak distage48 bilang bilang Miona overrated akhir2ini, tapi aku sendiri gak nemuin alasan seperti itu. Dia representativ gen 2, dan regenerasi itu penting sih, so yaah mungkin 2018 master akan menemukan Quartet Suns.

    Like

    1. Quatro? Ane menghapus kemungkinan itu, soalnya ramalan 2018 mungkin bakal lebih suram dari tahun ini. 😀

      Dan untuk AshuMiona, masih bener2 jauh dari kelas Double Suns. Karena apa? Karakter mereka berdua beda total dari NanaMai. Yang keduanya udah bikin image kalau “Nogi ya kaya begini” almost single-handedly.

      Like

  4. Buat saya pribadi sih,double suns ada atau tidak ada,gak terlalu ngaruh.toh saya suka Nogi sebelum combi ini terbentuk,tp entah la ya buat yg lain 😀
    Nanase mh sama siapa aja cocok,contoh’y aja di MV Sayoimi,lihat itu berasa double cnter..kl saja Nanamin gak grad,mungkin mereka bisa dipasangkan,Duo NaNa bisa jd sebutan’y(maksa) 😀
    Ada atau tidak itu si “third suns”,atau nanti double suns hilang,tak membuat rasa ini naik atau turun 😀

    Like

    1. “Kalau Nanamin gak grad” <- curhat? 😀

      “Ada atau tidak itu si “third suns”,atau nanti double suns hilang,tak membuat rasa ini naik atau turun” <- curhat part 2? 😀

      Like

    2. curcol dikit gpp kali 😀
      third suns sangat penting kah?
      yang kurang dan harus ada di Nogi saat ini bagi saya pribadi adalah dorama romance school 😀

      Like

    3. Ya nama’y juga colongan,dmn ada kesempatan ya curcol 😀

      Ya gpp,keya dan nogi kan berbeda min..trs mau’y apa? 😀

      Like

    4. kan hati ini pernah tercolong,jd ketularan suka nyolong 😀

      manga?manga genre apa?lebih menarik manga atau dorama?
      kl manga,berarti mimin lebih suka 2D dong? 😀

      Like

    5. Kisah nyata atau kisah delusi? 😀

      Ane jelas milih manga. Soalnya lebih greget ketimbang anime/dorama. Ane tipe yang lebih suka baca ketimbang nonton.

      Like

    6. Kisah nyata,judul’y Hati yg tercolong miss S 😀

      Nonton juga baca mi,baca subtitle 😀

      Like

    7. Udah masuk season 2 skrg,judul’y Miss S,How you’re doing 😀

      Masih,buat nonton film macam god must be crazy 😀

      Like

    8. Sinetron indo gak perlu season2an min,baru lihat atau dngr orang bbrpa eps aja udah bikin gak tertarik 😀

      Anti nonton yg di dubbing,gak asyik 😀

      Like

    9. Lagu pembuka?kl gak ada lagu pembuka,diramatin? 😀

      Emang skrg dah jrng lihat di tv nasional,kurang greget,feel’y gak kerasa 😀

      Like

    10. Kyk’y sebel bngt sama sinteron,pernah dikecewain ya 😀

      Dulu waktu awal2 anime ada, zaman Doraemon,Shincan,Conan,OP,Naruto Samurai X ,BTX, Saint Saiya sering di tv..tp semenjak internet menyerang dan dewasa,akhir’y dubbing ditinggalkn 😀

      Like

  5. Kok ane ga merasa kalo Naachan jadi satu diantara Double Sun. Ane lebih ke Maiyan Iku, kalo harus menyebut Double Sun. Karena kalo Nogi ditinggal salah satu atau keduanya, bakalan ada blackhole yg keliatan jelas tidak hanya di Senbatsu, tetapi juga Nogi secara keseluruhan. Mereka tak tergantikan. Kalo third sun, jawaban bias pasti bidadari2 ane. Tapi, kalo mau obyektif, belum ada member seunik Double Sun versi ane. 😀

    Like

    1. Karena ane udah nulis alasan kenapa Ikuchan bukan dan gak akan pernah jadi Suns, jadi gak nambahin deh. Entar aja di artikel lain 😀

      Mungkin bukan belum ada member seunik mereka, tapi yang karakternya semenjual mereka belum keliatan.

      Like

    2. Kan itu versi ane min, berdasarkan member yg bukan bidadari ane, tapi bikin ane aww dan bakalan buat ane sedih kalo grad. 😀

      Bener juga. Keunikan member Nogi bakalan ga bisa disamai oleh next gen Nogi. Yg ada mereka harus buat karakter baru yg juga menjual. Jadi, mungkin bisa dikatakan, harus ada dan lahir Suns baru yg lain dari Suns sebelumnya. Dan mereka ini yg bakalan membuat wajah Nogi beda dengan sebelumnya. 😀

      Like

    3. “aww” ini maksudnya? Ambigu nih 😀

      Nah itu dia. Cuma ya itu, belum ada karakter yang bener2 kuat untuk populer. Bahkan Kaz aja belakangan udah jarang keliatan.

      Like

  6. mencari pengganti nanamai kek nya emang agak sulit deh. yah walaupun sekarang ada duo baru yaitu ashumio menurut gua mereka itu cocoknya buat ngisi row depan. tapi sebenarnya gua ndak terlalu peduli sama posisi center. toh siapapun yang jadi center gua akan selalu ngedukung. yang masih gua ingin manajemen nogi rubah itu keberadaan gen 2 , disini gen 2 cuma sebagai bayang-bayang antar gen 1 dan 3 ditambah sekarang gen 3 yg semua member tiket hs nya sold out sedangkan gen 2 cuma beberapa orang. gua ingin gen 2 lebih di push lagi kalau ndak di push ke senbatsu bisa juga kan mereka di push ke bidang lain.

    dan lagi member-member gen 1 yang menetap di under gua juga ingin mereka mendapatkan push lebih seperti saito chiaharu dan wada maaya . dan gua suka banget chiharu bisa dapet variety show yang bahas tentang misteri negara negara ntu. gua bisa harap dia bisa konsisten di bidangnya itu ( impiannya tercapai ) sedangkan maaya dari sejak dia keluar senbatsu pas lagu kidzuitara kataomoi dia sama sekali nggak dapet apa apa. jadi gua ingin nogi kembali ke jaman awal awal dulu. dimana semua member mendapatkan sorotan yang rata bukan cuma ke beberapa member saja.

    jujur push untuk generasi 3 itu sungguh sungguh terlalu buat gua. gen 2 aja pas baru masuk nogi belum pernah ngadain mini live khusus mereka. dan rencana photo book buat yoda gua rasa itu terlalu cepet banget dan terburu buru. mending kasih ke miona yang sudah mendapat sorotan fans.

    Like

    1. Kalau soal Gen 2 masalah intinya tetep sama: udah jalan buntu. Mau lanjut ya harus buka jalan dulu atau putar balik.

      Untuk perma-Under dari Gen 1, ane bilang mereka juga udah mentok. Jangankan Chiichan atau Maaya, Rotti yang kaya gitu aja stuck kok. Soal skandal, ane gak ngitung lagi karena cuma angin lalu. Bikin mereka rotasi lagi ke senbatsu kaya di awal? Kalau gitu ane tanya mendingan mana, Gen 1 lagi atau Gen 2 yang dirotasi ke senbatsu?

      Untuk Gen 3, yah, ini salah satu bukti kalau Gen 2 emang udah mentok, jadi gak bisa dibantah kalau mau regenerasi berjalan.

      Like

    2. “Nogi kembali ke jaman awal awal dulu, dimana semua member mendapatkan sorotan yang rata. Bukan cuma ke beberapa member saja.”
      Err….That’s exactly Nogi jaman dulu. Ikomasentris, sorotan cuma ke Fukujin, ga ada banyak kegiatan buat Unders. Under Live aja baru ada 2016. 😀

      Like

  7. Ngomongin Nanase sama Maiyan, Identik bener sama Lionel Messi x Cristiano Ronaldo.

    Dunia terlalu tertuju pada performa dan rivalitas mereka berdua, baik sebagai playmaker maupun pencetak goal, sebagai individu dan juga didalam team.
    Pemain2 top yg se-tim sama mereka seperti Neymar, Suarez, Bale, dan Modric hanya dapat dibilang sebagai supporting bagi kedua dewa tersebut, seperti halnya Asuka, Miona, Misa, dan Ikuta. Mereka ngga bisa bersinar lebih terang selama masih ada double suns didepannya.

    Kita memiliki banyak nama sebagai the next, tapi kenyataannya eksistensi mereka memang ngga tergantikan, so there’s no ‘the next’.
    Istilahnya untuk mereka berdua adalah past, present, dan future untuk tim yg dibelanya. Meskipun sudah graduate ane yakin mereka masih membawa citra nogizaka untuk berkontribusi diluar..

    Like

    1. Kinda like that.

      Dan soal the next, emang itu istilah yang salah. Yang bener harusnya “penerus tongkat estafet”.

      Ngomongin kalau mereka grad, ane ragu apa mereka bakal (atau mau) diasosiasikan sama nama Nogizaka terus?

      Like

  8. Setuju sama agan soal Ashu-Miona pengganti Double Suns walau belum sebaik NanaMai, memang sih seenggaknya jadi modal.

    Yang ketiga? Awalnya kepikiran Nanamin atau Misa. Tapi kalau dipikir-pikir lagi mungkin mending Ikoma. Dia wajah awal Nogi dan berkontribusi banyak dari belakang (bagai vice-captain). Seenggaknya saya berharap dia juga lebih dipush lagi, walau mengingat sifatnya yang rada dan kepopulerannya yang belum cukup menandingi Nana-Mai.

    Like

    1. Mungkin istilahnya harus diganti jadi “penerus tongkat estafet” bukan “pengganti” 😀

      Kalau ngomongin push, Ikoma masih tetep salah satu yang terdepan loh. Acara regulernya masih jalan dari bertahun2 lalu, juga masih jadi representatif Nogi di luar. Cuma ya karena serangan generasi baru, plus dia sekarang lebih ketutup di belakang (Gen 2 masih banyak yang bilang ngefans Ikoma, Gen 3? Rata2 Double Suns atau Ashurin) jadi ane rasa kalau dia mau dipush lagi manajemen juga bakal mikir.

      Like

  9. Menantikan AshuMio ambil kendali kemudi klo mau pake sistem w-center di single Nogi 🙂
    Mungkin bisa beri warna yg berbeda juga tar klo AshuMio yg jd w-center.

    Pdahal brhrap double sun sleanjutnya itu IkuMio, tpi apa daya, kyk miminnya bilang, Iku nya suah kyknya buat diharepin dgn kaish job center masa depan, lebih sering wara-wiri diluar nogi kyknya 😀

    Liked by 1 person

    1. Tumben gak ngarep 2R? 😀

      Makanya, tuh kasih tau Ikuchan harus ngerem kegiatan di luar, mana pake k*** pula, terus nyumbang2, mana namanya sekarang gak pake embel2 Nogi pula 😀
      *tinggal nunggu sanggahan 😀

      Like

    2. Mreka bisa jadi w-center diilagu gen-3 aja ane dah berysukur, utk jd w-center disenbatsu? harus bnyak2 betapa ane 😀
      Ngarepin IkuMio yg dah disenbatsu aja susah apalagi mreka yg blum pernh 😀
      Yg kaisihan Miria, Iku sama Miona, Riria n Reno, Miria mau ane psangin sapa? msak iya ane nmbah list utk mwujudkan hrapan Miria bkal w-center sma seseonrg 😀

      Yah kan si Iku berkegiatan diluar bawa nama Nogi juga, klo ada kgiatan yg gak ada embel2 Nogi dinama Iku, mungkin pnitia tuh acara yg khikap 😀
      Klo soal adegan2 “aneh”, ane gk mau terpancing umpan ente 😀
      Klo soal nyumbang, jiwa sosail kluarga kami emng tinggi 😎

      Like

    3. Gembel, bilang aja udah ada inceran baru pake sok2 mikir, dasar reptil berbulu serigala 😀 😀 😀

      Yes bener kan akhirnya sanggahan yang keluar 😀

      “Klo soal nyumbang, jiwa sosail kluarga kami emng tinggi” jangan pake kata2 “kami” deh pak 😀
      pesa

      Like

    4. Sebenarnya ane males nulis kalimat ini gra2 keseringan, tpi ya mau gmn lagi, enter tarlelu berpikir keras dan suuzon mulu 😀

      Bukan sanggahn, cuma melihat dri sudut pdangan yg berbeda 😀

      Syirik aja ente 😀

      Like

    5. Ente terlalu suuzon sih 😀

      Nah kan gitu enak, gk perlu debat 😀

      Ente cuma liat permukaan, gk liat lebih dalam sih 😀

      Like

    6. Kenapa ngidol pake suudzon? 😀

      Jalan berpikir ente kebalik kayanya 😀

      Ngabisin berapa jam buat nyari screenshot ini? 😀

      Like

    7. Knp ngidol pake suuzon? ane suuzon ke ente yg slau suuzon, emng ane ngidolin ente?

      Baru kyaknya, praduga ente tk ditopang dgn bukti2 nyata 😀

      gk pake lma, tinggal ketik di google judul lagunya, nongol deh 😀

      Like

    8. Loh emang enggak? 😀

      Zaman sekarang bukti itu bukan yang paling penting, yang penting curiga dulu 😀

      Ternyata canggih juga 😀

      Like

    9. Ngidolin ente????????????
      Gk perlu ane jwablah, entar sakit hati pla ente baca jawaban ane 😀 😀 😀

      Prinsip orng suuzon ya? 😀

      Jgn2 google diancam juga sama yankee satu ini ? 😀

      Like

  10. menurut gua pribadi di Nogi sendiri sampe sekarang yang gua ingat itu ada trio IKUIHOSHI (Ikuta Erika, Hoshino Minami, dan Ikoma rina) , dan walaupun trio ini tengelam di singles ke-6 tapi mereka adalah yang menurut gua paling baik. tapi gua ngak lupa dengan W-Center Shiraishi Mai dan Nishino Nanase, bener seperti apa yang agan sebut diatas bahwa yang membuat Nogizaka46 terkenal dan dikenal sebagai Face dari Nogizaka46, seperti yang dikatakan Ikoma pada saat dia menjadi center di Singles ke 12 Taiyou Knock setelah dia kembali dari Kennin nya di AKB48 ” aku tidak menyangka bahwa aku akan terpilih menjadi center di singles ke-12 ini, pada saat terakhir untuk posisi center aku tidak menyangka dan berpikir bahwa aku akan memulai nya dari Nol lagi sebagai member Nogizaka dan mungkin aku akan mengawalinya di UG, jujur aku secara pribadi tidak pantas menjadi center di singles ke-12 ini karena dengan terpilih nya aku sebagai center kali ini bukan karena usahaku sendiri. karena aku berpikir yang akan menjadi center adalah Hori, Ikuchan, Maiyan, dan Naachan karena mereka lah yang membuat Nogizaka bisa seperti ini”.
    tapi secara pandangan gua sendiri siapapun yang menjadi face bagi Nogizaka mereka akan tetap menjadi idol yang solid dan kerjasama group mereka sangat lah kuat dan saling support satu sama lain untuk kemajuan Nogizaka46 ini lah yang membuat Nogi berbeda dengan idol lainnya, yach walaupun pada dasar nya idol memang berbeda tapi yang gua maksud disini ada teamwork mereka sangat jelas terlihat bagi fans.

    maaf gan kalo koment gua jauh dari pembahasaan tapi inilah pendapatku sendiri heheee

    Ranze46

    Like

    1. Kalau bicara soal teamwork, karena ane gak ngikutin grup lain, jadi pass. Gak bisa bilang apa teamwork Nogi atau Keyaki itu bisa dibilang bagus atau enggak.

      Liked by 1 person

    2. yach ini hanya pendapat gua secara pribadi gan untuk Nogi dan Keyaki hehehe.. karena seperti yang gua liat beberapa tahun belakangan ini memang teamwork Nogi dan Keyaki memang terlihat kompak dalam semua kegiatan yang ada di masing-masing group baik itu Nogi maupun Keyaki secara individu member.

      Like

    3. ya it’s right, apa pun itu semuanya demi kebaikan masing-masing group.

      Like

  11. Lbh gampang cari pengganti Nanase. Biar bagaimana fans bakal scr alamiah menemukan favoritnya sendiri. Karna ortodoksnya Nana tipikal. Sisi ini juga bikin Ashu dan Yoda populer.

    Yg repot nyari suksesor Maiyan dan Ikuchan. Mereka bukan hanya populer, tp memang punya kelas yg bukan ‘bentukan’ grup. Atau lbh tptnya mereka udah terpoles sjk sblm masuk.

    Kalo prediksi jujur ane, pilihan fandom bukan Miona. Resistensinya terlalu besar, setidaknya kalo dilihat dua-tiga bln belakangan. Tapi langsung ke gen tiga. Kemungkinan besar Ashu-Yoda-Mizuki. Favor management bwt Miona udah full force, dia emang tambah populer, tp antinya jg berkembang ke tingkat yg mengkhawatirkan. Bahkan untuk saat ini lbh panas dr Ikoma, Maiyan, dan Nana. Dlm posisi Miona skrng, dia akan lbh stuck sbg ace gen 2, drpd seleb idol a la Maiyan atau fandom darling a la Nana/Ashu.

    Dlm berbagai hal , Miona butuh dipush dg kekuatan penuh, tp sampai sekarang dia blm bs melampaui Manatsu (yah yg katanya ga cantik-cantik banget), Misa (yg manajemen blm pernah kasih push memadai untuk ukuran popularitasnya), atau Iku (yg kita tahu sendiri sdg mode 60% aktris 40% idol). Sejauh ini ranking popularitas fandom (lihat dr lane naional HS):
    1. Nana
    2. Maiyan
    3. Ashurin~
    4. Ikuchuan
    5/6. Manatsu/Misa (ga begitu inget)
    7. Dst.

    Mungkin Miona butuh solo center sekali lagi untuk bs tembus scr de facto ke jajaran elit ini. Dan butuh menghitskan ‘khasnya dia’ di hati fandom untuk benar2 menggeser Iku dan jd bagian dr 4 Dewi Nogi. Setidaknya sblm trio Yoda-Zuki-Kubo mencuri momentum.

    Dan sejujurnya, Yoda dkk tampak lbh mengancam dan berpeluang masuk ke jajaran elit.

    Gen 3 terlalu kuat dan msih punya banyak hal baru yg bs diekplor dan bikin fans tetap betah di fandom.

    Thrid sun? Yg jelas Ashu. Dia hanya butuh dipasang dimana2 ala Nana biar wajahnya lbh familiar. Pastikan dia selalu jd lead: drama, sampul majalah, event, solo song, dll.

    PR selanjutnya cari bijin dan bakat yg punya star power ala Maiyan dan Iku. Karna member cantik dan bertalenta bs didapat kapan sj, tp yg bs menarik perhatian serta telaten bikin kejutan cuma satu dua.

    Like

    1. Makanya ane berani bilang Naachan itu tipe fandom darling turn out to be management darling 😀

      Untuk Miona, jauh lebih sering muncul di 2ch dan sejenisnya, apalagi kalau bukan karena “bola panas” ini. Bosen juga tiap mampir pasti seenggaknya ada satu artikel soal Miona. Efek dari overpush? Mungkin juga. Tapi mau gimana lagi, dia satu-satunya yang bisa bikin Gen 2 gak makin terlupakan. Coba bayangkan, kalau Miona didrop lagi ke Under, gimana nasib Gen 2?

      Kalau serangan dari Centauri sih ane gak kaget bakal kejadian. 2018? Beat me to it, itu tahun perubahan total. Inget, sejauh ini baru Hime yang grad, padahal kuota member udah banyak, tahun depan, Gen 3 makin terpoles dan makin banyak yang gugur.

      Masih ada harapan buat Gen 2 kalau gitu? Kalau ngomongin yang “belum keliatan”? 😀

      Like

    2. Gua berani taroh. Management juga seneng sekaligus pusing plus serba salah dg member yg tanjap gas bebarengan. Tapi sejauh ini push gen 3 lbh banyak dpt pujian drpd celaan. Celaan paling dtng dr mereka yg buthurt karena oshinya kalah moncer dr adik2 junior.

      Yah, gua juga agak sdh sih, soalnya Junna, Rena, Ayane, stag di tempat. Untungnya Junna dan Ayane tetep bersinar di bidang mereka sendiri. Rena nih yg kudu dipuk-puk.

      Wajar aja kalo Miona dpt hate sana-sini. Sbg frontliner dia yg prosesnya ‘kurang alamiah’. Jd mau ga mau. Apalagi stlh Momo dan Ikoma turun gunung, dan Iku udah ngebuktiin kalo dia tahan banting ngejalani 2 profesi sekaligus.

      Tinggal Miona seorang yg jd bulan2an. Dan Mungkin Maiyan, tp untuk hal yg berbeda. Serajin2nya hater nyerang Maiyan, mereka ga bs bantah kalau Maiyan adl member paling tenar dan ga bakal baik ngegeser dia dr baris pertama.

      Ya mungkin keinginan fans ga seekstrem itu. Ga harus Miona turun under. Setidaknya biarkan dia meraih tempatnya dg alami. Biarkan fans dia ‘berbicara’. Berbicara wakil gen 2, ane setuju dg beberapa argumen yg bilang sdh saat nya ngepush wakil gen 2 lain. Lbh baik Miona besar dg alami dan push satu lagi gen 2. 3 atau 2 gen 2 di baris dua lbh minim risiko.

      Cara management menangani sankisei memang jenius. Tapi sampai sekarang mereka masih terseok kalo urusan dg gen 2.

      Harapan ane. Err… bisa ke sono buat nonton Mozart!.

      Berharap juga Hazuki, Renka, dan member yg punya potensi variety dapet push ala Manatsu Kazumi.

      Terlalu banyak ortodoks: Nana, Ashu, Miona, Hoshi, dkk.

      Like

    3. Masalahnya apa Miona masih punya cara untuk “berbicara” tanpa push? Itu pertanyaannya.

      Dan lagi, member yang paling mungkin nyaingin Miona dari Gen 2 cuma Maichun. Kiichan udah susah kayanya. Nah, Maichun ke Fukujin, ini kok rada susah ya? Kurang cocok aja gitu kayanya. Peluang lain di Ranze/Miria, tapi mereka butuh senbatsu dulu.

      Ngomongin Kaz nih, apa cuma ane yang ngerasa dia menghilang beberapa waktu belakangan?

      Like

    4. Menurut gw masih bisa. Selama mnjmen mau bersabar nunggu modelling Miona dpt respons pasar yg cukup memuaskan. Pertama, kontrak model Miona masih kurang buzz kalau dibandingin yg belakangan, Kubo dan Reika. Kedua jalan instannya sbg model jika dibandingkan Ashu bakal jd sasaran empuk buat dijadiin sirkus di 2ch dkk (yg ini udah).

      Kesan yg didapet di mata fandom, anak ini ‘cuma nunggang’. Semua sepakat kalau dia ace 2nd gen. Tapi hanya satu massive push sementara 10 member lain kudu antre yg entah sampai kpn, bikin suasana tambah panas. Makanya jgn salahkan fandom kalau simpati buat gen 2 cuma riak di permukaan. Ambil kasus Nigemizu, 3rd gen memang dpt push, tp kalau hitungan perorangan siapa yg dpt paling banyak? Miona lagi.

      Gw jd ga heran kalau Miona dpt cap gorioshi. Untk gen 2 Mnjmn konsentrasi total ke Miona di saat gen 3 sdh punya 4 kandidat center. Miona vs Kuboshita. Live Shin jelas kalah gebyar dr Mirai no Kotae. Terasa bahwa hype yg diharapkan dr a long waited 2nd gen song + MV tdk segempita yg diharapkan. Dont get me wrong. Jelas ini bukan salah membernya tentu. Tp timing kemarin jika manajemen berani menggebrak dg center baru: Miria ato Ayane misalnya akan jd momentum bagus buat skuad gen 2. Wajah lama yg masih fresh. Tp lagi2 Miona. Setelah 1x center senbatsu, 2x under, 2x unit, duet, dll. Miona center untk Liv Shin jd sesuatu yg anti klimaks.

      Maichun cuma terkendala usia. Tp masih mungkin. Kiichan masih sangat bs. Ranze juga asalkan mnjmn melakukannya td dg terburu2.

      Lagi pula, banyak kasus popularitas mengikuti push: Miona, Yuttan, Ashu, Kaz, Reika, Chima, Miria.

      Cukup populer dipush jd fenomenal: Nana, Ashu, next Yoda.

      Member cukup populer yg menunggu buat jd fenomenal: Ranze, Ayane, Rena.

      Member tdk populer yg masih bs populer kalau dipush: Chiharu, Junna, Kotoko, Maaya.

      ########

      Kaz? Grup sdng konsen ke Asahinagu. Wajar kalau yg lain kurang ke sorot. Lagian Kaz jg sdg promo buku.

      Like

    5. miona emang nggak terpoles , lagian pas miona jadi center kan waktu itu nogi belum dalam masa kejayaannya jadi belum banyak orang yang menerima. lagian menurut gua miona sudah bisa melangkahi yang agan agan bilang. yah walaupun sekarang dia nggak sepopuler anggota gen 1 yang masuk senbatsu tapi menurut gua miona pasti bisa kok. contohnya hs kemaren

      kalau soal maichun masuk fukujin menurut gua kurang hype kalau maicun masuk fukujin. walaupun maichun masuk senbatsu keberadaan dia serasa nggak ada atau bisa dibilang dia aura nya gitulah. bahkan saat tampil peforma pun maicun kurang semangat narinya

      Like

    6. Ini sekilas info saja yah.
      Di kalangan fandom Nogi, Miona termasuk urutan kedua member dengan popularitas yang “berkutub”(polarizing) ,dan mungkin bisa menyalip Ikoma nanti. Ringo yang ketiga karena alasan lain. Tapi tahukah kalian bahwa urutan keempat di deretan ini bukan Manatsu yang juga dapat push, para reguler fukujin, atapun salah satu member gen 3, melainkan Kitano Hinako, sesama member gen-2?

      Jika kalian kaget, dan bingung kenapa, ane cuma bisa bilang,
      “Ini lebih besar dari yang keliatan di permukaan. Soal gen 2, soal push, dan soal Nogi.”

      Tapi ane setuju kalau gen 2 perlu lagi lagu ber-MV. Ga bisa bangun momentum cuma dengan 1 lagu.

      Like

    7. Kayanya ini bisa dilanjut di artikel baru deh. Soal Gen 2 lagi. Materinya aslinya buat Keyaki sih, tapi ane bakal tambahin soal Gen 2 sebelum publish.

      Like

  12. Jd inget di koujichu kmren gmn para mmber dan staff sgt takut klo nanase jatuh 😀 😀 😀

    Tambahan dikit aja kli y dri ane,
    Klo ane sih liat dri scra umum kali y,ashu di tiap runway sorakannya g kalah ama nanamai dan yoda hrga pp-nya mau nyaingin nanase tpatnya pas dbawahnya naachan. Jd mngkin 2 org itu bs nyiptain konstelasi baru.

    Like

    1. Yaah,ane g blang mrk dikombiin lho y…. 😀

      Org prtama kali mnggung aja udah saling cekek dan tindih gmn mau duet maut macam nanamai 😀

      Like

  13. Akhirnya pertanyaan ane di artikel XIX terjawab disini, tapi kenapa harus ada hal lain yang buat ane mikir keras lagi? :’)

    ane sampai saat ini ga pernah kepikiran akan ada matahari ketiga di langit nogi, meskipun banyak dari agan2/sista2 disini beranggapan bahwa nogi lebih banyak stok buat jadi center sampai dengan keadaan sekarang.

    menurut ane, kayaknya manajemen nogi sedikit tergelincir dengan popularitas double suns semenjak 13th single sampai muncul anggapan apabila double suns tidak ada maka nogi akan turun dari popularitas yang tengah memuncak saat ini. sehingga kekhawatiran itu yang menyebabkan manajemen buat kombi-kombi center dan membuat fans beranggapan bahwa kombi-kombi center itulah yang akan meneruskan eksistensi double suns dan nogi sendiri

    ane juga beranggapan yang sama bahwa sistem w-center lebih meringankan beban secara personal karena tanggung jawab sebagai center dipegang berdua, tapi ini juga berlaku apabila komposisi centernya pas. dan itulah yang ane rasa hanya NanaMai sebagai paduan yang pas dibanding AshuMio bahkan MomoYoda

    Kalau saja manajemen tidak memunculkan kombi-kombi center ditengah popularitas memuncak yang dibawa double suns, ane berani jawab Miona bisa mendapatkan titel matahari ketiga nogi. Hanya saja karena diperkenalkan bersamaan dengan ashurin, miona ga bisa bersinar terang. Maaf bukan ane gasuka sama ashurin, jujur saja ane lebih suka Ashurin berdiri sendiri seperti Nanamin.

    Atau kalau masih tetap pakai sistem kombi, ane prefer MioMina atau BebiAshu sebagai kombinya, meskipun perlu taruhan besar buat naikin popularitas salah satunya.

    Like

    1. Mungkin jawaban kenapa gak ada lagi sole center sejak Ashurin -Nanamin pass, dia gak masuk kategori ini- itu karena emang gak ada lagi member yang bisa memenuhi syarat. Inget, Hadashi juga jatuhnya medioker, cuma sebagai media buat manajemen ngasih image regenerasi di Nogi.

      Andaikan dari awal tahun ini pake sole center, gak ada kandidat kuat. Ikuchan? Sibuk diluar. Kaz? I’ll bite, tapi sayang di paruh kedua tahun ini dia terjun bebas. Ashurin lagi? Summer kemarin dia kandidat kuat bareng Maiyan. Misa? Not a chance except graduation. Miona? Ngasih minyak ke api.

      Emang WCenter itu solusi bagus karena bisa bagi tugas, tapi di sisi lain juga bikin gak adanya member yang bisa diandalkan buat sendirian di depan. Yah, selalu jadi pedang bermata dua sih ini.

      Like

  14. Kalau menurut ane, gak bakalan ada “the third sun”. Yg ada “the 2nd double sun”, atau terserah mau bikin terminologi apapun. Yg jelas harus ada 2 orang.
    Sebenarnya udah jadi semacam keharusan kalau grup2nya akip itu selalu ada rival yg bener2 seimbang, baik di mata fandom ataupun di mata publik.
    Dulu AKB ada Acchan Yuko, NMB ada SayaMilky, SKE ada WMatsui, dan Nogi ada NanaMai. Mereka2 itu bukan rival tapi ya bisa dikatakan rival yg bener2 seimbang. Dan mereka2 itu berbeda satu sama lain, tapi bagaikan yin yang, saling melengkapi.
    Nah, yg paling potensial yg bakalan jadi the 2nd double sun menurut ane ya Kuboshita. Mereka itu bener2 beda satu sama lain dan harapannya bisa saling melengkapi. Ya walaupun cuma bersumber dari interview2, tapi kalau manajemen ngasih treatment yg bener, mereka bisa jadi the 2nd double sun.
    Why not AshuMio? Ane harus akui kalau push yg dikasih ke AshuMio itu udah berimbang, 11 12. Tapi Asuka lebih berhasil dlm hal popularitas. Sehingga mereka gak seimbang. Dan juga, karakter mereka juga gak beda jauh perbedaannya.

    Like

    1. Karena udah biasa liat dua member di puncak, jadi emang kalau cuma satu jadi berasa kurang ya. Aura persaingannya ilang 😀
      Cuma, disini yang ane maksud sama Third Sun, mungkin lebih ke peluang apa bisa meneruskan tongkat estafet.

      Kuboshita? Ada chance besar disini. Apalagi setelah MomoYoda, peluang mereka jadi kombi terbuka, di interview jelas mengarah kesini juga. Cuma untuk sekarang, sebenernya gejolak besar di Gen 3, banyak karakter yang tumpang tindih. Mungkin beberapa hari lagi ane up soal ini.

      Like

    2. Rivalitas kaya gitu yg bikin grup jadi lebih “hidup”. Imo, 48G seperti “mati” itu salah satu alasannya ya karena mereka gak bisa menemukan persaingan2 seperti pendahulu2nya. Ane harap mbah Konno bisa ngambil pelajaran dari kasus ini.
      Dan yg ane maksud disini juga meneruskan tongkat estafet. Tapi melalui 2 orang yg sama2 bersaing. Gak cuma ngepush abis2an 1 orang. Gen 2 sucks karena masalah ini juga.

      Satu kata terakhir aja deh, “Ditunggu!” 😀

      Like

    3. Begitu salah satu dari Double Suns grad, itu tanda Third Sun bakal muncul. Menggantikan posisi mereka butuh keberuntungan yang kuat tuh.

      Minggu ini tinggal dua artikel lagi, akhir minggu nanti waktunya Girls Award, jadi mungkin minggu depan 😀

      Like

    1. Ah… ndak hiatus kok. Cuma banyak ketinggalan info aja kmrn2. Tadi barusan ngebut baca artikel Sensei yg notifnya masih unread di Gmail loh 😌

      Like

  15. Jujur aja. Di next gen Nogi gak ada yang punya karakter “Nogi”. Tau image Nogi kan? Nah sekarang next gen kebanyakan imagenya nyimpang. Makanya kalau misal mereka (NanaMai) grad, yang jadi “wajah” Nogi gak akan bisa menampilkan image Nogi. Ngerti gak maksud ane apa? 😀

    Dan kalau Maiyan grad, ane mungkin gak akan lebih gencar di Nogi. Kenapa? Gak ada alasan khusus sih 😀

    Like

    1. Pahamin aja min. Ngidol bawa hepi biar Marika gak sedih liat abangnya kusut mukanya 😀

      Target masih banyak, tapi gak ada yang se”wow” Maiyang 😀 Ane mau nyoba ke Man(a)ttan. Cuma dia bakal cepar grad juga kayaknya. Gak ada yang se”hot” mereka di next gen Nogi 😀

      Like

    2. Ada modus dibalik kalimat ini? 😎

      Udah takis itu Midsummer, kali entar cerita ente sama dia jadi kaya Midsummer Night Dream 😀

      Like

    3. Gak modus lah min. Hidup ane itu anti modus 😀

      Gak jadi deh. Ane cukup memantau dari jauh aja. Dan gara-gara denger lagu baru mereka makin hilang niat itu 😀

      Like

Leave a reply to Hatake Kakashi Cancel reply