Sakamichi Review : Itsuka Dekiru Kara Kyou Dekiru MV

Akhirnya Sakamichi Review untuk Itsuka Dekiru Kara Kyou Dekiru rilis. Sedikit terlambat dari biasanya, karena timing rilis MV yang benar-benar tidak membuatku mood untuk menulisnya. Well, bahkan senbatsunya saja membuat kurang mood. Nah, langsung saja, ini dia Sakamichi Review pertama untuk akhir tahun ini, MV dari Itsuka Dekiru Kara.

Pertama-tama, harus kuingatkan bahwa sebagai OST, apalagi di film yang hampir keseluruhan cast-nya adalah member sendiri, maka tidak bisa tidak MV ini akan membawa unsur film dan ceritanya ke dalam storyline MV ini sendiri. Ada beberapa bagian yang menurutku masih harus dibantu melihat filmnya untuk bisa dinikmati secara penuh.

Di scene pembuka, entah harus disayangkan atau disyukuri, latar belakangnya adalah area pertandingan naginata yang entah kenapa malah terlihat mirip studio. Mungkin karena lighting yang terlalu terang jadi berkesan begitu, ditambah lampu di bagian atas yang sedikit mengingatkan pada Nigemizu.

Kostum yang dipakai disini juga mirip-mirip dengan Harukanaru Bhutan atau Sayonara no Imi, terkesan etnik, untungnya enak dilihat karena warna birunya tidak terlalu glittering. Bagaimana MV dibuka dengan dance scene menurutku menarik karena sudah cukup lama main single Nogi tidak memakai pattern ini di fall single yang biasanya kental dengan storyline.

Membicarakan storyline, karena ini didasarkan pada peran member di stage play atau filmnya, maka tidak banyak hal menarik. Hanya saja cukup banyak easter eggs, diantaranya Kaz, Manatsu, dan Hoshimina yang berperan sebagai penonton dengan pakaian bebas saat member yang ikut terlibat di proyek Asahinagu memakai seifuku.

Kemudian scene latihan yang diambil dari filmnya menurutku adalah pancingan yang bagus untuk menarik penonton. Far better than Onna wa Hitori ja Nemurenai tentu, karena kali ini member terlibat langsung. Jika aku melihat dari sudut pandang orang yang sama sekali buta tentang filmya, pancingannya kena.

Selanjutnya ada bagian yang cukup membuatku bingung. Ikuchan digambarkan ada di sekolah rival di film, hal ini terlihat di satu scene, tapi di scene berikutnya cukup aneh. Dia terlihat bersama dengan member dari sekolah Asahi dan sepertinya berada di masa depan. Begitu juga dengan Sayuringo, Bebitan, dan Reika yang juga sedikit melenceng dari storyline filmnya -sejauh pemahamanku-

Beberapa easter eggs dan pancingan lain termasuk Ashurin yang terlihat menggambar saat-saat pertandingan naginata dan juga Maharu. Lalu Naachan dan Maiyan yang terlihat di stasiun -atau kelihatannya begitu- jelas ini berhubungan dengan film jadi aku tidak bisa bicara lebih jauh.

Mungkinkah MV ini digambarkan sebagai sekuel dari storyline filmnya? Karena termasuk scene-scene yang kusebut di dua paragraf terakhir, maka kesan yang kudapat adalah mereka seperti bersiap mengadakan reuni, timeline waktunya maju dari film. Should wait for premiere then, eh?

Untukku entah kenapa storyline MV ini sedikit jagged. Feel yang kudapat tidak sekuat Otona wa Hitori ja Nemurenai jika melihat kedua lagu sama-sama diposisikan sebagai OST. Tidak semembingungkan Otona memang, tapi mungkin karena storyline Asahinagu yang kurang lebih sedikit lebih familiar untukku ketimbang film Wonder Woman, maka entah kenapa feel-nya kurang, terlebih dari segi karakter.

Untuk urusan screentime, secara umum tidak ada masalah berarti bagiku. SayuMari mendapat jatah yang decent sesuai dengan -at last- status Fukujin mereka. It’s a bless, karena disini terutama Sayu terlihat fabulous dengan rambut pendeknya. Untuk Bebitan, karena penampilannya di film juga tidak beda jauh dengan biasa maka aku tidak bisa mengatakan sesuatu yang wow.

Mengenai kenapa Maiyan yang mendapat second line, padahal bukan WCenter, aku merasa tidak ada masalah. Ingat, lagu ini ada sebagai OST filmnya, maka wajar dia yang berperan sebagai protagonis kedua mendapat jatah ini. Pemilihan Ashurin sebagai WCenter lebih karena dia yang memerankan Asahi di stage play. Jadi tidak ada yang dirugikan juga.

Sementara untuk member lain, oke. Memang sedikit lebih berat ke member yang ikut main di film, ambil contoh Yumi vs Maiyan yang berbeda jauh jatah screentime-nya. Tapi wajar saja, karena ini dibuat untuk kepentingan film jadi tentu akan memprioritaskan member yang ikut di filmnya. Pengecualian untuk Miona karena dia front row.

Karena banyak bagian yang diambil dari film, maka aku pun hanya mendapatkan member-member ini yang mendapatkan solo shot selama MV, dari bagian non-dance scene atau non-movie scene. Cukup adil juga, mengingat sebenarnya ada beberapa member lain yang juga dapat tapi sayang terlalu buram screenshot-nya.

---

Dance routine yang mirip-mirip grup hijau

Secara umum, aku melihat MV ini tidaklah semenarik single-single musim gugur dari Nogi. Not the best one for sure. MV ini lebih pada pelengkap puzzle Asahinagu, bukan gambar yang ingin ditunjukkan puzzle itu. Terlebih, bukan kepingan yang besar. To be harsh, MV ini hanya medioker.

Tidak ada storyline yang jelas seperti yang diharapkan, meski untuk ini mungkin akan ada pembelaan “ini hanya bumbu sekaligus pancingan untuk filmnya” dan yeah, aku sendiri tidak akan bisa mengelak jika dijawab begitu. Nah, kenapa aku sampai bilang medioker jika ada alasan demikian?

Jawabannya adalah editing yang terkesan malas. Memasukkan potongan dari film tanpa diedit lebih lanjut, at least menghilangkan black bar itu menjadi poin minus untukku. Apalagi yang digunakan tidak berbeda dari trailer yang beredar, di mataku, what’s the point then? At least, give some effort, guys.

Poin kemalasan ini menjadi yang paling mengesalkan. Padahal secara keseluruhan ketiadaan storyline ini lumayan bisa ditutupi dengan banyaknya close up dan teknik pengambilan gambar yang masih standar Nogi. Speak about Harujion. Nilai jual MV ini jatuhnya di visual, tidak buruk, mengingat statusnya yang juga sebagai pelengkap.

Dan dari info, sutradara MV ini sama dengan banyak MV AKB, but this won’t justify anything, karena dari CV juga dia menyutradarai RIVER. Dan menurutku jika MV ini dibilang berbau 48G, entahlah, karena menurutku tidak sama dengan NGT atau STU. Nogi juga memiliki MV yang terlihat seperti ini sebelumnya.

When it’s boring, no need to hide it

Overall, mungkin memang MV ini ditujukan sebagai pemanis saja, agar mendongkrak penjualan album sekaligus filmnya. Apakah akan berhasil? 100% aku bisa bilang iya. Demand terhadap film live action yang diangkat dari animanga tidak pernah pudar, meski ujung-ujungnya selalu berakhir baik atau buruk. Kalau bagus ya syukur, kalau gagal toh mereka bukan satu-satunya.

Dari segi penjualan single, bisa kubilang trend-nya masih naik. Dari HS untuk Itsuka di round 2 sudah 7 member yang sold out. Menariknya, 4 dari 7 itu adalah member Gen 3 : Centauri dan Ume. Ini menunjukkan mobilisasi pada Gen 3 -untuk sementara- tidak tergantung pada push.

Mungkin ini bisa berarti baik, mengingat seharusnya manajemen pun tidak selalu memberi push berlebih pada mereka. Meski stage play akan segera muncul, tapi kurasa ini masih terlalu cepat untuk mengatakan posisi mereka terbantu push itu. Mungkinkah fanbase Gen 3 sudah maju sejauh itu?

Apapun itu, kali ini aku akan menunggu filmnya, untuk bisa menikmati MV ini sepenuhnya dan mendukung teori timeline-ku. Bagaimana dengan kalian?

All images used is credited to it’s respective owners