TWICE’s Twice Releases’ Review

Kali ini, aku ingin merilis artikel tentang grup dari negeri sebelah lagi. Well, sekaligus refreshing karena banyak artikel tentang Sakamichi yang rilis bulan kemarin. Kebetulan, timing-nya tepat. Baru-baru ini, TWICE melakukan comeback di pasar Korea setelah melakukan debut di Jepang.

Single keenam, Likey, dirilis pada 30 Oktober kemarin, sementara single Jepang pertama mereka, One More Time, rilis pada tanggal 18 bulan yang sama. Kali ini jelas, sesuai judul artikel, aku ingin sedikit menulis opiniku -atau review, terserah yang mana- tentang dua MV mereka ini. Langsung saja, ini dia.

P.S. efek samping ngiler berlebih tanggung sendiri. Atau jatuh cinta. Atau jatuh ke lubang yang sama.

---

Pertama, untuk One More Time. Ini adalah single Jepang original pertama TWICE, karena meski debut dengan TT dan Signal di Jepang, itu hanya translate dari versi Koreanya. Rilis pada 18 Oktober kemarin, aku sebenarnya sudah ingin menulisnya sejak lama tapi selalu tertunda.

MV single ini rilis pada 5 Oktober kemarin, dan untuk ukuran single debut, well, single debut “original”, One More Time tidak sekuat TT atau Signal. It lacks punch, cenderung datar dari awal sampai akhir. Apa ya, tepatnya? Mungkin lebih untuk bermain aman, karena pronouncitation mereka masih belum terlalu baik.

Dari segi lagu, sebenarnya, tidak ada yang salah. Mid tempo bubblegum pop yang easy listening. Bit of EDM here there, and….everywhere. Well, coba saja dengarkan, dan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Untuk lagu tentu, bukan untuk membernya dasar serigala.

Sementara itu dari MV, One More Time hanya seperti MV KPop secara umum, jangan berharap pada storyline, atau tone yang gelap. Colorful dan dibumbui efek, dan secara umum konsepnya adalah sports. Ada tennis court, bowling alley, gym, & boxing ring yang digunakan sebagai background.

Untuk kostum, seperti biasa, berwarna dan disesuaikan untuk individual. Dan satu lagi, banyak kostum. It’s beautiful, eventhough some are showing too much skin for my taste. Untuk screentime, jelas tidak usah dipertanyakan lah ya. Untuk hairdo & makeup, ini yang paling kuat.

Rambut biru Momo, copper Nayeon, almost-legally-blonde Sana, menjadi salah satu yang menarik mataku disini. Tapi yang paling menarik adalah Chaeyoung yang terlihat superb disini. Aku bisa mengatakan ini adalah salah satu penampilan terbaik Chaeyoung.

Overall, One More Time adalah single yang cukup decent untuk ukuran “debut”. Yang kudapat dari sini adalah TWICE tidak terlalu bergantung pada trio nihonjin Sana-Mina-Momo, tapi berani memberi porsi lebih pada member lain. Untukku, ini langkah yang bagus.

---

Well, I know, this thumbnail is surely clickbait. Tapi apa mau dikata, ini dari Youtube. Rilisan terbaru ini mengambil konsep live yang populer sekarang, terlihat dari judul album terbaru TWICETAGRAM, dan judul yang jelas familiar, Likey.

Dengan konsep live, maka jelas tema MV juga demikian. Seolah digunakan hanya sudut pandang orang yang melihat live vlog, meski hanya untuk beberapa bagian. Dan yah, seperti live vlog, masing-masing seperti berusaha untuk mendapatkan jumlah like sebanyak mungkin.

Secara MV, jujur saja kali ini mengecewakan. Terutama karena setengah-setengah dalam konsep live vlog. Tidak semua member mendapatkan ini dan yang dapat pun banyak bagian yang sepertinya dipotong. Apalagi, storyline yang memang tidak ada, dibuat jadi membingungkan.

Yang menjadi nilai lebih untuk MV Likey menurutku hanya scenery. Shooting MV ini dilakukan di Kanada, yang tidak akan pernah dilakukan Sakamichi, dan harus diakui, perbedaan panorama membuat perbedaan besar. Beberapa kali memang terkesan seperti menggunakan chroma key, tapi tidak.

Dance disini hampir mirip dengan kombinasi dance Signal dan TT. Serius. Dan FYI, bagian solo dance Momo adalah hasil karyanya sendiri, quite cool. Outfit masih mirip dengan One More Time, sedikit berlebihan untuk rilisan musim gugur.

Untuk member yang paling “bersinar” di MV ini, mengecualikan Sana karena dia selalu bersinar, masih Chaeyoung dan Nayeon, yang mana mayoritas ONCE bilang adalah penampilan terbaiknya selama ini. Well, untukku, aku lebih suka Nayeon saat di Cheer Up, meski penampilan kali ini menempati peringkat dua.

Overall, lagu comeback TWICE ke pasar Korea ini mendapat respon positif secara umum. Tapi untukku, aku jujur tidak terlalu suka reffrain yang terlalu monoton seperti ini. Secara keseluruhan, lagunya bagus, hanya aku tidak begitu oke dengan part “likey likey likey likey likey” itu. Dari segi MV, ini masih sama dengan MV lain saja sebenarnya.

But it’s definitely worth watching. Check it yourself. *nosebleeding alert though 😀

---

Overall, membahas TWICE saat ini adalah momen menarik. Beberapa opini di S48 mengatakan rival, at least to say, a neck-to-neck competitor, untuk Keyaki saat ini adalah TWICE. Pro kontra akan selalu ada, karena memang menyatukan opini tidak akan mudah.

Untukku, membuat TWICE x Keyaki menjadi rival mungkin susah. Karena berkaca pada kasus GG x AKB dulu, hal seperti rivalitas tidak terlihat. Jadi aku lebih suka menggunakan istilah friendly competitor. Sejauh ini tidak ada interaksi langsung antara keduanya, baik di event maupun acara musik, kecuali sekedar basa-basi.

Dari image pun tidak ada kemiripan antara keduanya, maupun dari segi lagu. Target pasar mungkin sama, jadi persaingan hanya di sales -yang mana banyak faktor yang akan membuatnya tidak adil- dan dukungan pada masing-masing dari general public. Masing-masing mewakili genre yang berbeda.

Seperti yang selalu kukatakan, tidak perlu ada childish bickering tentang siapa yang lebih baik karena pada dasarnya mereka sudah berbeda. Bagiku, masuknya TWICE ke pasar Jepang menjadi bonus karena bisa ada alternatif lagu dari mereka. Rival untuk Keyaki? Well, I’m pacifist, if you want it, bicker all you want.

In the comment section too, if you want it. Yang pasti, bagaimana pendapat kalian tentang dua rilisan terbaru TWICE ini?

Watching a nonsensical comment wars about Keyaki x TWICE be like…

All images used is credited to it’s respective owners