The Sisters Cars

Sebagai penikmat dan penggemar otomotif terutama mobil, kali ini post tentang jenis-jenis mobil. Oh, bukan sepenuhnya melenceng dari hobi lain yaitu ngidol, masih ada hubungannya kok. Kali ini seperti yang kemarin, membahas korelasi antar member Sakamichi Series part II dengan jenis-jenis mobil yang cocok dengan karakter mereka masing-masing.

Kenapa harus mobil? Karena boys will be boys, bahkan mungkin yang paling cuek dengan dunia otomotif sekalipun tentu akan tahu perbedaan antara Porsche dengan Hino. So, ini dia impresi tentang member Keyakizaka46 dalam sebuah mobil. Dan sebelum lupa, selamat untuk penjualan Silent Majority yang menembus 190K di hari pertama.

Ishimori Nijika 石森虹花 : Nissan Navara

Ucapan Nijika tentang complex-nya dia adalah kepala besar membuatku selalu terbayang sosok D-Cab kalau ingat dia. Mobil pekerja perkebunan dan pertambangan ini tangguh dan macho. Dan kepalanya besar, tak ada alasan lain yang lebih cocok. Dan kenapa bukan D-Cab lain melainkan Navara, alasannya adalah karena dia masih harus membuktikan diri lagi sebelum bisa menyandang nama D-Cab terbaik di dunia, the indestructicable Toyota Hilux.

 

Imaizumi Yui 今泉佑唯 : Lotus Elise

You could say Lotus Elise bukan sportscar tercepat, terbaik, tercantik, maupun yang paling menggairahkan, namun dia spesial di hati setiap penggemar exotic cars. Dia kecil, kencang, dan yang terpenting, unik. Look at her! Mobil yang didesain luar biasa ini khusus didedikasikan untuk cucu perempuan pemilik Lotus, Romano Artioli. So, enggak mengherankan tampilannya cantik.

Yuiful mungkin tidak terpilih jadi center Silent Majority dan bukan performer terbaik di atas panggung. Namun dengan fanbase yang dimilikinya, aura, dan charm-nya, dia spesial di mata fandom. Kalau dia bisa mempertahankan popularitasnya di mata fandom dan publik, posisi center bukan lagi sekedar impian.

 

Uemura Rina 上村莉菜 : Volkswagen Beetle MkII

Juga populer dengan nama VW New Beetle, mungil, cute, ikonik, tapi versi yang lahir di tahun 1997 (Yep, tahun yang sama dengan kelahiran Rina) ini jauh lebih garang dari penampakan luarnya. Mesin yang digunakan adalah pengembangan dari Audi, jadi bayangkan saja sensasi TT dalam sebuah Beetle.

Uemura jatuh ke 3rd row di Silent Majority, mengesampingkan dia adalah salah satu yang terpopuler. Sama seperti New Beetle yang tak pernah memenuhi ekspektasi semua pecinta Beetle. Tapi Beetle tetaplah Beetle, dia punya kelasnya sendiri dimata publik, sama seperti Uemura.

 

Ozeki Rika 尾関梨香: Daihatsu Midget

Well, it’s still a car nonetheless. Jangan berpikir negatif dulu kenapa aku menyamakannya dengan mobil yang lebih akrab disapa bemo ini, bukan menyamakannya dengan Toyota Crown Majesta. Mobil kasta teratas Toyota itu bapak-bapak banget dan enggak sesuai sama Ozeki. Bukannya aku haters si Ozeki Style ini, tapi memang kalau ditanya apa mobil yang cocok dengannya, ya langsung kepikiran Midget.

Kenapa? Karena dalam keadaan diam aja, baik Midget dan Ozeki sama-sama bisa bikin kita ketawa. Kalau sudah bergerak, suara Midget yang khas dan style Ozeki yang ajaib bisa bikin lebih ngakak lagi.

Oda Nana 織田奈那 : Land Rover Discovery

It’s big, it’s massive, it’s handling like a pig, it’s Discovery. Oda Nana termasuk member yang secara pribadi kuharap bisa menjadi lebih besar dibandingkan sekarang. Dan it’s handling like a pig tak semua berkonotasi buruk, Discovery tak akan menang melawan BMW X5 di jalan raya tapi di medan offroad, hampir tak ada yang bisa melawan Discovery. So, jika Oda Nana bisa populer lewat jalan yang unexpected dan tak biasa, itu akan jadi kejutan yang menyenangkan.

 

Koike Minami 小池美波 : Smart Fortwo

Member yang agak mirip Miona, at least for me. Anak ini masih agak ngambang karakternya dan jujur saja, aku masih sulit untuk bisa melihatnya bisa lebih maju dari sekedar member 3rd row. But I wish I’m wrong, sama seperti kesan pertamaku pada Fortwo, “mobil ini hanya untuk orang aneh”, tapi beberapa tahun belakangan aku berharap ada importir yang memasukkan Fortwo melalui jalur resmi.

Kobayashi Yui 小林由依 : Toyota Prius v

The Future of Cars. Mesin hybrid Prius membuatnya menjadi pemimpin di pasar mobil hybrid selama bertahun-tahun. Termasuk kelas sedan dan station wagon, Prius v tak semenarik tampang sebuah coupe dan cabriolet namun tak mengurangi pesona Prius v. Kobayui mungkin masih belum semenarik Hirate, Yuiful, dan Yuuka. Namun dengan jalan yang masih sangat panjang dan kesan bahwa (katanya) dia sedikit mirip Nanase, sama seperti Prius v, the future is bright for her.

 

Saito Fuyuka 齋藤冬優花 : Renault Megane 225

Sebuah Renault untuk Fuyuka? Why not? Abaikan tampak buritan Megane yang konyol, mobil ini lebih dari mampu untuk melumat mobil pemenang reli Dakar, Ford Focus RS. Top Gear pernah mengadu keduanya, dan hasilnya seri. Er, pendapat mereka terbelah, sebenarnya.

Seperti eksterior Megane 225 yang tampak konyol, Fuyuka digadang-gadang sebagai the next Takayama Kazumi, titel yang mungkin agak membebani karena sejauh ini impresiku tentangnya masih jauh dari seorang Kaz. Mungkin karena dari segi wajah mereka agak mirip, maka orang -dan mungkin dia sendiri juga- seolah memutuskan bahwa jalannya sebagai idol harus sama seperti Kaz.

Padahal banyak yang akan lebih suka kalau mereka jadi diri sendiri. Yeah, kita butuh sosok komik macam Kaz, tapi tak perlu memaksakan diri kan. Seperti Megane yang tampak konyol, di balik kap mesinnya dia adalah monster. Jadi bagaimana dengan Fuyuka, siap untuk unleash the beast?

 

Sato Shiori 佐藤詩織 : Cadillac Eldorado

Hanya dua hal yang aku tahu tentang member satu ini: artsy dan susah nge-rem kalo ngomong. Sebuah Cadillac Eldorado yang ikonik karena desain fin yang jumbo akan fit dengan karakter anak ini. Dan, ehm, mobil Amerika terkenal karena mereka biasanya lebih lambat dibandingkan mobil Eropa dan Jepang, jadi sesuai dengannya kan. Shiori mungkin butuh waktu untuk populer, sama seperti Eldorado yang butuh waktu untuk terkenal di kalangan pecinta otomotif.

 

Shida Manaka 志田愛佳 : Mini John Cooper Works

Why Mini? Pertanyaan yang jamak bagi pecinta mobil Inggris -yang sekarang berada dibawah naungan BMW- ini. Sang pencipta Mini, Sir Alec Issigonis, menekankan funky sebagai semangat perusahaan. Ada yang meragukan ke-funky-an seorang Manaka? Cek Keyakitte, Kakenai episode fashion check, kalian akan paham mengapa aku menyamakannya dengan Mini JCW. Dan, ehm, muka ngantuk Manaka dan Mini somewhat agak mirip kan.

John Cooper Works juga dikenal sebagai the maxiest Mini. Tak seikonik Mini Coupe Roadster atau Mini Convertible, para Mini 3-pintu, JCW memiliki 5-pintu. Juga Mini bertenaga kuda terbesar. Manaka tentu masih punya sesuatu yang belum kita kenal di dalamnya kan? Seperti yang orang bilang, tak perlu mengeluarkan seluruh potensimu di satu titik saja.

 

Sugai Yuuka 菅井友香 : BMW 7 Series

Bukan semata-mata karena Yuuka adalah ojou-sama yang sebenarnya maka deskripsi mobil yang cocok untuknya adalah seri paling prestisius dari pabrikan Bavaria ini. Kalau mau jujur, Rolls Royce 200EX atau Mercedes Benz S-Class juga bisa dipertimbangkan. Tapi dua mobil itu memberi kesan sama menariknya dengan mendengar politikus bicara. BMW 7 Series adalah seri yang dibuat mengedepankan kenyamanan dan kemewahan, dan di sisi lain, injak dalam pedal gas dan mainkan paddleshiftnya dan Seri 7 bisa semenarik BMW M3.

Kuharap Yuuka juga bisa menunjukkan sisi fun yang bisa memenuhi ekspektasi pribadiku. Dan kenapa bukan hanya satu type Seri 7 yang kupilih melainkan satu line-up, jawabannya adalah karena aku tak bisa memilih Seri 7 mana yang paling sesuai dengan Yuuka. Apakah F01, G11, atau 740e.

 

Suzumoto Miyu 鈴本美愉 : Nissan Leaf

Cukup sulit menemukan mobil yang cukup menggambarkan seorang Suzumoto di mataku. Dia belum punya keistimewaan seperti yang lain, tapi juga tidak se-worthless itu juga. Setelah bertapa di gunung selama 3 menit, ketemu juga mobil apa yang cocok; Nissan Leaf.

Suzumoto termasuk under-appreciated dibandingkan empat member go-fukujin Keyakizaka46 lainnya, HS-nya paling kecil bahkan dibandingkan dengan member 3rd row. Hal yang sama pada Leaf. Mobil listrik ini diolok dengan “bisakah dia berfotosintesis?” di awal perkenalannya. Sekarang, Leaf adalah salah satu mobil terlaris di US untuk kelasnya.

Suzumoto masih overshadowed oleh Yurina -as everyone did- saat ini. Juga karena so-called skandal yang menimpanya. Namun aku masih percaya semua punya potensi yang belum tergali dan lebih penting, titik balik. Saat itu terjadi, kita akan menyambut dengan tangan terbuka, iya kan?

 

Nagasawa Nanako 長沢菜々香 : AMC Pacer

Sejauh ini sih, aku belum nemu charm-nya Nanako dimana. Jadi maaf ya, masih level AMC Pacer di buku impresi aku. Salah satu mobil yang jadi lelucon satir dunia otomotif, olok-olok, meski akan tetap lebih mudah diingat publik ketimbang, katakanlah Toyota Limo. Meski komparasi in bad way, antara Pacer dan Nanako, semoga dia bisa menjadi member yang bisa diperhitungkan di masa depan.

 

Habu Mizuho 土生瑞穂 : Datsun 240Z

Salah satu sportscar terbaik yang pernah diproduksi pabrikan Jepang. Sleek, cepat, handling impresif, dan mudah dikenali. Varian satu ini tergolong sangat langka di kalangan kolektor mobil klasik, juga melegenda karena performanya. Shingeki no Habu sudah stand out dari awal seperti 240Z, dan kecantikan serta pesonanya bisa saja membuatnya sama memorable dengan 240Z.

 

Harada Aoi 原田葵: Peugeot 206

Pabrikan singa prancis ini menelurkan salah satu hatchback terbaik dalam sejarah otomotif: 206. Bahkan bisa dibilang model terbaik terakhir Peugeot, sebelum memasuki era kegelapan post-206. Reli, one make race, dan ajang balap kelas dunia jadi pembuktian 206. Aku sendiri sedikit bingung kenapa 206 yang terpikirkan untuk Aoi, mungkin semacam feeling saja, mereka sama-sama kecil, namun punya kemungkinan untuk menjadi besar.

 

Hirate Yurina 平手友梨奈 : Toyota 86

Eks presenter Top Gear, Jeremy Clarkson mengatakan mobil Jepang itu membosankan, tak memberi gairah bagi driver, dan hanya begitu saja. Tetapi saat menjajal 86, semua ucapannya berbalik 180º. This is the best car I’ve driven in ages, begitu katanya.

Hirate Yurina juga ditakutkan akan menjadi center yang ‘begitu aja’, tapi pesonanya sebagai center single debut Silent Majority membuat kita seakan memahami Jeremy, This is the best debut single and center we’ve seen in ages. Mengharap single debut yang lebih bagus Silent Majority sih maruk namanya.

Toyota 86 juga adalah usaha Toyota memperkenalkan kembali sang legenda Trueno AE-86. Yang enggak tahu, mobil adalah bintang utama anime Initial D. Mungkinkah ada asa manajemen untuk membangkitkan kembali legenda grup tetangga melalui Hirate Yurina? Hmm, hanya waktu yang akan menjawab.

 

Moriya Akane 守屋茜 : Jaguar E-Type

Jika 10 pecinta mobil klasik diberi pertanyaan “Sebutkan salah satu mobil tercantik yang pernah diproduksi?” Jaguar E-Type jelas keluar setidaknya sekali sebagai jawaban, kecuali si penjawab menenggak sebotol JD sebelum diberi pertanyaan. E-Type sudah ada sejak era 70-an tapi tetap tampil berkelas, cantik, dan bisa membuat setiap pecinta mobil klasik orgasme (no pun intended)

Bukan semata-mata karena aku ada crush dengan Akanen makanya mendeskripsikan dia yang tercantik, sama seperti Jag E-Type ini. Akanen juga ojou-sama seperti Yuuka, hanya dia lebih memberi kesan sporty dan ceria. Just like Jags. Dan, ada yang bilang Akanen enggak cantik?

E-Type begitu mahsyur bahkan penerusnya, Jaguar F-Type tak sampai seujung rambut gaung popularitas masterpiece ini. Bias banget yah, tapi emang, first crush susah dilupakan, hehehe.

 

Yonetani Nanami 米谷奈々未 : Mazda MX-5 Miata

Banyak yang mengatakan Yonemin bisa menjadi the next big thing dalam beberapa waktu kedepan. So, untuk itu, Miata menjadi pilihan. Miata adalah usaha Mazda untuk merangsek pasar coupe di U.S dan Eropa, yang waktu itu dikuasai merk asal benua biru.

Bayangkan Yonemin adalah Miata yang bisa menjungkalkan nada pesimis akan peluang kecil coupe Jepang melawan para bangsawan coupe Jerman, dan sekarang tak mungkin membicarakan pasar coupe tanpa menyebutkan Miata. So, akankah Yonemin bisa menulis sejarah seperti halnya Miata? Let’s see, and hope so….

 

Watanabe Rika 渡辺梨加 : Fiat 500

Menjadi klasik bukan jaminan akan sebuah kesuksesan, menjadi terlalu mainstream juga tidak. Fiat 500 berusaha menggabungkan keduanya jadi satu. Desain mobil satu ini unik di era noughties. Desain yang sedikit modest menunjukkan mobil ini punya kelasnya sendiri.

Berika pun demikian, resep idol klasik -beautiful but ponkotsu- bisa dibilang meh, apalagi di grup seperti Keyakizaka46 dimana kita bisa mudah jatuh cinta pada sosok seperti Hirate Yurina atau Sugai Yuuka. Namun di sisi lain, Berika spesial karena dia berbeda dengan yang lain, dimana image klutz di tengah cewek cool selalu bisa menarik perhatian.

 

Watanabe Risa 渡邉理佐 : Mazda RX-7

Oh yeah, the RX-7, dibalik penampilan kalemnya, tak ada orang yang tak kenal kemahsyuran mobil ini di ajang drifting. Eksterior RX-7 hanya mengisyaratkan coupe dua pintu tanpa hal yang spesial. Just a rather beautiful Japanese car. Padahal mesin boxer yang dikembangkan Mazda memiliki banyak keunikannya sendiri. Berisa memiliki pesona sendiri yang berbeda dengan yang lain. Diam-diam menghanyutkan, as RX-7 did.

 

Nagahama Neru 長濱ねる : Tesla Roadster

Mobil listrik ciptaan Elon Musk, si Tony Stark dunia nyata ini mengubah paradigma mengenai mobil listrik. Mobil bertenaga listrik yang selalu dipandang sebelah mata bisa menyamai performa sebuah Porsche dan BMW M Series.

Dan Neru, as Tesla did, mencuri perhatian karena muncul dengan gebrakan. Dikenalkan sebagai member hiragana keyakizaka46, under group dari kanji keyakizaka46. Jika formula ini gagal membuat seorang member menjadi terkenal, pasti ada yang salah. Sekarang, bisakah Neru bertahan dengan popularitas dan memimpin H.Keyaki untuk sementara waktu, akan menjadi drama yang menarik untuk disimak.

P.S all image used is credited to it respective owners.